tari
44 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Marwas / Marawis
Alat Musik Alat Musik
Gorontalo

Marwas adalah  alat musik tradisional  yang dimainkan dengan cara dipukul / ditepuk pada bagian membran yang terbuat dari kulit hewan.  Alat musik tradisional Gorontalo  ini juga termasuk kedalam golongan alat musik perkusi karena kurang enak didengar jika hanya dimainkan sendiri / 1 buah / solo. Lirik lagu yang sering diiringi dengan Marwas umumnya berupa puja-puji kepada Sang Pencipta. Marwas sendiri diyakini merupakan  alat musik tradisional  yang diadopsi dari kebudayaan timur yang datang bersamaan dengan para pedagang di masa lalu. Meskipun begitu, Marwas juga merupakan salah satu  alat musik tradisional  yang harus kita lestarikan keberadaannya. Sumber :  https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-gorontalo/

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Benteng Maas
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Gorontalo

Benteng Maas (Ota Maas Udangan) terletak di Dusun Molu’o, Desa Molu’o, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Lokasi benteng ini berada di sebelah barat benteng Oranye yang berada di kawasan dataran yang tidak begitu jauh dari pantai.   Awalnya, benteng Maas diperkirakan tepat berada di tepi laut namun seiring perjalanan waktu, garis pantai berkembang mundur ke arah utara akibat laut surut.   Menurut Farha Daulima dan Hapri Harun dalam bukunya,  Mengenal Situs/Benda Cagar Budaya di Provinsi Gorontalo  (2007), benteng Maas ini dibangun oleh bangsa Portugis sekitar abad 15 atau 16 pada masa pemerintahan Sultan Amay di Kerajaan Gorontalo. Tujuan bangsa Portugis membangun benteng ini tiada lain untuk mempertahankan diri dari serangan musuh, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam. Dari luar adalah serangan bajak laut dari Mindanao (Philipina) maupun bangsa barat lainnya. Sedang dari dalam yaitu...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Benteng Oranye
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Gorontalo

Salah satu peninggalan sejarah yang cukup menarik di Gorontalo adalah benteng Oranye ( Fort   Orange ). Benteng ini terletak di Bukit Arang yang masuk wilayah administratif Lingkungan I, Desa Dambalo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Lokasi ini berada sekitar 61 kilometer dari Kota Gorontalo, atau 2 kilometer dari pusat Kota Kwandang, ibukota Kabupaten Gorontalo.   Menurut sejarahnya, yang pertama kali datang mendiami pesisir pantai Kwandang, yaitu suku Buol, kemudian suku Gorontalo yang berasal dari Kerajaan Limboto. Masusknya suku Gorontalo dari Limboto ini, didorong oleh kekhawatiran mereka bahwa Tomilito (Kwandang) akan dikuasai oleh Kerajaan Buol. Pada saat itu, perairan pantai Kwandang berkecamuk perang melawan Mangindano, komplotan bajak laut yang berasal dari Philipina (Mindanawo).   Pada pertengahan abad 15-16, datang bangsa Barat ke Indonesia, terus menuju ke Timur yaitu bangsa Portugis yang menduduki Ternate...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Mengenang Ujung K yang Tak dipandang
Ritual Ritual
Gorontalo

" Mengenang Ujung K yang Tak Dipandang " Suku Polahi merupakan salah satu suku di Indonesia yang berada tepat di ujung utara Pulau Sulawesi tepatnya di pedalaman hutan Pegunungan Boliyuhoto, Gorontalo. Suku atau kelompok ini merupakan kelompok mayoritas di Gorontalo dan Gorontalo utara. Suku Polahi memiliki budaya yang sangat beragam, dapat dilihat dari segi pakaian, adat istiadat dan bahkan tradisi, kebiasaan serta aturan perkawinan di dalam Suku Polahi berbeda dengan perkawinan yang pada umumnya. Perkawinan Suku Polahi yang menerapkan perkawinan sedarah atau incest menjadi perbincangan para ahli budaya. Pola pernikahan yang seperti itu memberikan kebebasan kepada setiap anggota keluarga untuk menikah dengan sesama anggota keluarga dan atau masih memiliki hubungan darah. Pada mulanya adanya Suku Polahi ataupun mengenai tradisi perkawinan sedarah tersebut diawali pada abad ke-19, masih pada masa penjajahan kolonial Belanda. Saat itu, diberlakukannya pemungutan pajak paksa yan...

avatar
Oskm18_19178034_hutahaeanandina
Gambar Entri
Mengenang Ujung K yang Tak dipandang
Ritual Ritual
Gorontalo

" Mengenang Ujung K yang Tak Dipandang " Suku Polahi merupakan salah satu suku di Indonesia yang berada tepat di ujung utara Pulau Sulawesi tepatnya di pedalaman hutan Pegunungan Boliyuhoto, Gorontalo. Suku atau kelompok ini merupakan kelompok mayoritas di Gorontalo dan Gorontalo utara. Suku Polahi memiliki budaya yang sangat beragam, dapat dilihat dari segi pakaian, adat istiadat dan bahkan tradisi, kebiasaan serta aturan perkawinan di dalam Suku Polahi berbeda dengan perkawinan yang pada umumnya. Perkawinan Suku Polahi yang menerapkan perkawinan sedarah atau incest menjadi perbincangan para ahli budaya. Pola pernikahan yang seperti itu memberikan kebebasan kepada setiap anggota keluarga untuk menikah dengan sesama anggota keluarga dan atau masih memiliki hubungan darah. Pada mulanya adanya Suku Polahi ataupun mengenai tradisi perkawinan sedarah tersebut diawali pada abad ke-19, masih pada masa penjajahan kolonial Belanda. Saat itu, diberlakukannya pemungutan pajak paksa yan...

avatar
Oskm18_19718034_hutahaeanandina
Gambar Entri
Pantai Botubarani Habitat Hiu Paus
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Gorontalo

Pantai Botubarani Gorontalo Habitat Hiu Paus Indonesia merupakan sebuah negara yang dimana dua per tiga wilayah Indonesia adalah sebuah perairan. Selain hal tersebut Indonesia juga mempunyai ribuan pulau yang sangat indah. Oleh karena itu, Indonesia juga disebut dengan Negara kepulauan. Pantai Botubarani merupakan salah satu pantai di Indonesia yang terletak di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Pantai Botubarani berlokasi di Teluk Tomini. Teluk Tomini merupakan teluk terbesar yang berada d garis khatulistiwa, dengan luas sekitar 59.500 km². Teluk ini merupakan jantung segitiga karang dunia (coral triangle) yang memiliki keanekaragaman hayati (biodiversity)yang tinggi, serta karakteristik ekosistem yang unik dan indah. Pantai Botubarani mempunyai segudang keindahan, seperti airnya yang biru jernih, beragamnya spesies ikan dan karang, dan lain-lain. Pantai Botubarani memiliki lokasi diving yang indah dengan pemandangan alam bawah l...

avatar
Oskm18_16018187_kurnia
Gambar Entri
Tari Saronde #SBM
Tarian Tarian
Gorontalo

Tari Saronde adalah tari pergaulan keakraban dalam acara resmi. Tarian ini diangkat dari tari adat malam pertunangan pada upacara adat perkawinan daerah Gorontalo. Saronde sendiri terdiri dari musik dan tari dalam bentuk penyajiannya. Musik mengiringi tarian Saronde dengan tabuhan rebana dan nyanyian vokal, diawali dengan tempo lambat yang semakin lama semakin cepat. Dalam penyajiannya, pengantin diharuskan menari, demikian juga dengan orang yang diminta untuk menari ketika dikalungkan selendang oleh pengantin dan para penari. Iringan rebana yang sederhana merupakan bentuk musik yang sangat akrab bagi masyarakat Gorontalo yang kental dengan nuansa religius. Sumber : http://jeankrnia.blogspot.com/p/blog-page_74.html

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Tari Dana-dana #SBM
Tarian Tarian
Gorontalo

Tari Dana-danamerupakan salah satu dari seni budaya asli Gorontalo. Tari ini menampilkan gerakan yang harus diikuti oleh seluruh anggota badan dan menggambarkan pergaulan keakraban remaja. Salah satu tarian khas gorontalo yang biasanya ditarikan pada saat hajatan berupa acara perkawinan atau pesta rakyat dan pagelaran seni budaya. Keunikannya tari ini didominasi oleh gerakan-gerakan yang dinamis mengikuti irama musik gambus dan rebana serta lagu berisi pantun bertemakan percintaan, atau nasehat - nasehat yang berhubungan dengan pergaulan remaja. Tarian Dana-dana merupakan Tarian pergaulan remaja gorontalo yang berkembang dari masa kemasa, tarian ini melambangkan cinta kasih dan kekeluargaan. Tari dana-dana sendiri terbagi dua, yaitu untuk tari penyambutan dan tari perayaan. Tari penyambutan biasanya ditampilkan ketika menyambut tamu, atau kunjungan dari daerah lain, sedangkan tari perayaan adalah untuk merayakan sesuatu, misalnya pesta pernikahan, acara penobatan seorang pemimpin, dan...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
SI RAMBUT TUJUH DEPA
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Pada zaman dahulu Gorontalo terbagi atas dua kerajaan yaitu kerajaan Gorontalo dan kerajaan Limboto. Kerajaan Gorontalo diperintah oleh raja SALAMU dan kerajaan Limboto diperintah oleh raja HEMUTO. Kedua kerajaan ini selalu bertentangan, sehingga pada tapal batas kerajaan timbul perselisihan-perselisihan yang mengakibatkan pertumpahan darah. Adapun raja Hemuto adalah raja yang terkenal berani dan tangkas, kebal serta dapat melayang di udara. Karena kesaktiannya,ia tidak mengenal. Pada suatu hari berangkatlah ia dengan bala tentaranya sehingga melewati perbatasan kerajaan Gorontalo. Pengawal perbatasan kerajaan Gorontalo tidak mengizinkan mereka untuk melewati perbatasan, serta berusaha mengadakn perlawanan untuk mempertahankan kerajaannya tetapi dengan mudah dapat dikalahkan oleh raja Hemuto. Mayat bergelimpangan di sana sini dan bukan sedikit darah yang tertumpahdi atas bumi persada, namun raja Hemuto tidak mengenal kasihan. Alkisah, leher sang korban dipotong dan kepalanya dikumpu...

avatar
Admin Budaya