Salah satu pesta yang mutlak bisa dijumpai pada setiap etnis adalah pesta pernikahan. Etnis Gorontalo, yang bermukim di Provinsi Gorontalo, juga punya cara tersendiri dalam menggelar pesta pernikahan. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilalui dalam penyelenggaraan pesta pernikahan adat Gorontalo:
Pada malam, sehari menjelang akad nikah, digelar serangkaian acara malam pertunangan atau mopotilandahu. Acara ini diawali dengan prosesi pembacaan Al-Qur’an, surah Ad-Dhuha dan Al-Lahab oleh calon mempelai wanita, yang bermakna bahwa dia telah menamatkan atau menyelesaikan proses mengajinya.
Selanjutnya, calon mempelai pria beserta ayah atau walinya menarikan Molapi Saronde. Sementara ayah dan calon mempelai pria secara bergantian menarikannya, calon mempelai wanita memperhatikan dari kejauhan atau dari kamar.
Bagi calon mempelai pria, adegan menari ini merupakan kesempatan menengok atau mengintip calon istrinya, yang dalam istilah daerah Gorontalo di sebut molile huali.
Dengan tarian ini calon mempelai pria mecuri-curi pandang untuk melihat calonnya. Saronde dimulai dengan ditandai pemukulan rebana diiringi dengan lagu Tulunani, yang disusun syair-syair dalam bahasa Arab, yang juga merupakan lantunan doa-doa untuk keselamatan.
Tari Saronde dipengaruhi secara kuat oleh agama Islam. Tarian ini dimulai dengan pemukulan rebana, alat musik pukul berbentuk bundar. Lirik lagu adalah syair-syair pujian terhadap Tuhan dan doa memohon keselamatan dalam bahasa Arab.
http://www.wacana.co/2011/11/pernikahan-adat-gorontalo/
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang