pahlawan
28 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Museum Waspada Purbawisesa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Museum Waspada Purbawisesa terletak di Jl.Jendral Gatot Subroto No.16 Jakarta Selatan. Museum Waspada Purbawisesa berdiri satu kompleks dengan Museum TNI Satriamandala. Museum Waspada Purbawisesa menampilkan diorama ketika TNI bersama-sama dengan rakyat menumpas gerombolan separatis DI/TII di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan pada ear tahun 1960-an. Fasilitas lainnya yang ada di Museum TNI Satriamandala ini antara lain adalah Taman Bacaan Anak, Kios Cinderamata, Kantin serta Gedung Serbaguna yang berkapasitas 600 kursi. Mengapa Situs Ini Berbeda? Diantara beberapa museum yang bisa Anda temukan saat ini, museum Museum Waspada Purbawisesa adalah salah satu museum yang cukup berbeda dari museum lainnya. Museum museum lain biasanya menunjukkan beberapa hal bersejarah seperti peninggalan dari dinasti tertentu di Indonesia atau museum yang menunjukkan mengenai peradaban dari masa tertentu di Indonesia. Namun bukan hanya itu saja, sejarah...

avatar
Roro
Gambar Entri
Patung M.H Thamrin
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Patung Mohammad Hoesni Thamrin yang berdiri megah di persimpangan jalan yang bernama sama, yakni Jl. M.H. Thamrin dengan Jl. Medan Merdeka Selatan ini diresmikan pada 3 Juni 2012 oleh Gubernur DKI Jakarta Dr. Ing. H. Fauzi Bowo dalam rangka menyambut Hari Jadi Jakarta yang ke-485. Patung berbahan perunggu karya pematung Ketut Winata ini memiliki tinggi 4,5 meter, berdiri di atas pondasi setinggi 2,5 meter. Patung ini memperlihatkan sosok seorang M.H. Thamrin yang adalah pentolan organisasi Kaoem Betawi dan pemimpin Parindra, sebagai politikus intelektual yang patut diteladani seluruh warga Indonesia. Banyak masyarakat Betawi yang menyebutnya sebagai ‘Pahlawan Betawi’. Di depan pondasi patung ini, terdapat dua pelat berwarna emas. Pelat di atas terdapat tulisan  “Rasa keadilan yang dibangun dewasa ini sangatlah sulit untuk dicari…. Kepercayaan kepada keputusan pengadilan termasuk salah satu sandaran utama negara yang sangat penting, tetapi dengan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Patung DR. GSSJ Ratulangi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Sumber :Arsip.Dok DKI Jakarta Patung dada DR. GSSJ Ratulangi berlokasi di halaman Gedung KRIS, Jl. Sam Ratulangi, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Patung ini dibuat untuk mengenang seorang aktivis kemerdekaan Indonesia dari Sulawesi Utara, DR. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi. Lahir di Tondano, Sulawesi Utara, 5 November 1890 dan meninggal di Jakarta, 30 Juni 1949. Telah dinobatkan pemerintah RI sebagai pahlawan nasional Indonesia. Sam Ratulangi juga sering disebut-sebut sebagai tokoh multidimensional. Ia dikenal dengan filsafatnya: “ Si tou timou tumou tou ” yang artinya: manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia. Sam Ratulangi memiliki pemikiran-pemikiran yang sangat cemerlang serta brillian. Bahkan kepintarannya di bidang Matematika sudah tidak diragukan lagi. Ia dapat menghitung secara cepat tanpa bantuan alat...

avatar
Roro
Gambar Entri
Patung R.A. Kartini
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

atung pahlawan RA Kartini di Monas memiliki tulisan kanji Jepang. Kalau tahu artinya, pasti jadi paham kenapa ada tulisan Jepang di patung tersebut. Patung Raden Ajeng (RA) Kartini ada di dalam sisi timur Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Tulisan pada patung tersebut bukan hanya bahasa Indonesia, melainkan juga aksara Jepang.Terdapat dua patung kecil yang mendampingi patung RA Kartini setinggi 1,37 meter. Patung kecil tersebut satu berbentuk seperti wanita menari, dan satunya lagi nampak seperti wanita menggendong bayi. Patung RA Kartini berdiri di atas kotak pedestal marmer bercorak dengan dominan berwarna abu-abu. Di dinding kotak tersebut, terdapat tulisan aksara Jepang di sisi Timur dan ada tulisan 'Patung Peringatan Raden Ajeng Kartini' di sisi Utara. Di sisi selatan tidak ada tulisan apa pun. Apa sih arti tulisan itu? Terjemahan bahasa Indonesianya ada di sisi barat. Tulisannya adalah: Dipersembahkan Sebagai Lambang Persahabatan Antara Bangs...

avatar
Roro
Gambar Entri
Taman Makam Pahlawan Kalibata #DaftarSB19
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata atau TMPN Utama Kalibata adalah nama sebuah pekuburan yang berlokasi di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan, dan dikhususkan bagi mereka yang telah berjasa kepada negara kesatuan Republik Indonesia, termasuk para pahlawan nasional, anggota militer, dan pejabat tinggi negara. Lebih dari 7.000 orang korban militer dan veteran dari Perang Kemerdekaan Indonesia dikuburkan di sini. Veteran Tentara Kekaisaran Jepang yang tinggal di Indonesia setelah Perang Dunia II atas kehendak bebas mereka sendiri dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia juga dikuburkan di sini TMP Kalibata selain banyak diziarahi anggota keluarga para pahlawan dan masyarakat Indonesia, juga banyak diziarahi oleh masyarakat Jepang. Dalam Perang Kemerdekaan Indonesia, sukarelawan Jepang yang tinggal untuk berjuang melawan tentara Blok Sekutu dan Tentara Kerajaan Belanda berjumlah hingga 3.000 orang. 1.000 orang di antaranya meninggal, 1000 orang kembali Jepang setelah ke...

avatar
Roro
Gambar Entri
Taman Lubang Buaya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

sumber : (https://upload.wikimedia.org/wikipedia) Lubang Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok Gede, Jakarta yang menjadi tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September pada 30 September 1965. Secara spesifik, sumur Lubang Buaya terletak di Kelurahan Lubang Buaya di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Lubang Buaya pada terjadinya G30S saat itu merupakan pusat pelatihan milik Partai Komunis Indonesia. Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang berisi Monumen Pancasila, sebuah museum diorama, sumur tempat para korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik. Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di dekat kawasan Pondok Gede. Selain itu juga terdapat rumah yang di dalamnya ketujuh pahlawan revolusi disiksa dan dibunuh. Terdapat mobil yang digunakan untuk mengangkut orang-orang. sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Lubang_Buaya

avatar
Roro
Gambar Entri
Peran Jawara dalam Revolusi di Betawi #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

DaftarSB19 Peran Jawara dalam Revolusi di Betawi Pada masa pemerintahan orde lama, nama Imam Syafei atau lebih dikenal dengan sebutan Bang Pi'i, mungkin tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta. Ya, pemimpin sebuah geng yang dikenal kerap melakukan tindakan kriminalitas itu pernah menduduki jabatan strategis di era pemerintahan Presiden Soekarno. Bang Pi'i merupakan pentolah paling berkuasa di wilayah Pasar Senen saat ituâ€Ã...½. Bang Pi'ie memiliki sebuah geng yang ditakuti di kawasan Senen, Jakarta Pusat, yakni Geng Kobra. Imam Syafei atau sering juga disebut dengan Sape'i atau Bang Pi'i, memiliki anak buah yang berasal dari Banten. Kelompok mereka disegani karena memiliki senjata api dari tangsi-tangsi Belanda yang berada di sekitar wilayah Senen dan Salemba. Pada 1959, atas permintaan komando militer Jakarta, Geng Kobra dibubarkan. Namun Syafei...

avatar
Rezasyaubariakbar
Gambar Entri
Cerita Rakyat DKI Jakarta: Si Pitung #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Si Pitung Si Pitung adalah sosok pemuda teladan dari Rawa Belong. Shalat lima waktu tidak pernah ia tinggalkan. Belajar mengaji kepada ulama setempat, Haji Naipin, tidak putus-putusnya dijalankan. Pemuda Betawi dahulu biasanya memang taat dalam agama dan pintar bersilat. Hal itu juga yang dilakukan Si Pitung. Selesai belajar mengaji, ia berlatih silat. Tidak terasa waktu berjalan, Si Pitung menjelma menjadi sosok yang lengkap dalam ilmu agama dan ilmu beladiri, yaitu pencak silat. Ia adalah gambaran pemuda Betawi pada waktu itu. Pada saat yang sama, penjajah Belanda sedang giat-giatnya mengeruk kekayaan alam Hindia Belanda (nama Indonesia sebelum merdeka) yang berpusat di Batavia. Tenaga rakyat diperas dalam kekejaman kerja paksa. Tak terhitung lagi korban yang jatuh. Sebagian lagi hidup dalam penderitaan dan kelaparan. Menyaksikan kenyataan itu, timbul rasa iba di hati Si Pitung. Keberpihakan pada rakyatnya sendiri yang mengubah takdir Si Pitung. Bersama Rais dan Ji'...

avatar
Claraurellia
Gambar Entri
Emosi dari Tumpukan Sampah Enschede-Belanda Masikah Nasionalisme?
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
DKI Jakarta

Tampaknya masalah “memandang” dan “dipandang” antara bekas terjajah dengan 159 mantan kolonial-penjajah memang tidak selesai dengan pengakuan kemerdekaan saja. Mereka, generasi kedua bangsa, masih membutuhkan waktu untuk memulihkan sejarah masa lampau kedua negara. Namun lebih penting lagi perspektif mereka, seperti kutipan semula. Mereka justru butuh kesadaran memulihkan pemahaman patriotisme-nasionalisme dengan bersikap sportif dan bijaksana dalam setiap melihat sumber masalah kedua bangsa. Rutinitas tahunan Peringatan Hari Pahlawan untuk pahlawan yang gugur, semoga tidak sia-sia.   Sumber:  http://repositori.kemdikbud.go.id/11379/

avatar
Monica91