Abdi dalem adalah seluruh pegawai atau karyawan keraton, yang umumnya tinggal di sekitar keraton. Pakaian mereka terdiri dari dua macam, yakni Sikep Alit dan Langenarjan . Perangkat pakaian Sikep Alit terdiri dari kain batik sawitan , baju hitam dari bahan laken (dengan kancing dari tembaga atau kuningan yang disepuh emas, berjumlah 7 hingga 9 buah), penutup kepala destar , keris model gayaman (diletakan di peinggang sebelah kanan belakang), selop hitam, topi pet hitam dengan pasmen emas. Pakaian model ini dikenakan untuk keperluan sehari-hari. Sementara pakaian model Langeran merupakan seperangkat pakaian dengan perlengkapan kain batik, baju bukakan yang yang dibuat dari bahan laken warna hitam, kemeja putih dengan kerah model berdiri, destar sama dengan model pakaian Sikepan Alit , keris model ladrangan atau gayman , dipakai di pinggang sebelah belakang kanan, dasi...
                    
            Batik kraton merupakan wastra batik yang menggunakan pola tradisional yang berkembang di kraton-kraton yang berada di pulau Jawa. Ragam corak batik tulis dengan perpaduan yang mengagumkan antara seni, pandangan hidup, adat, dan kepribadian lingkungan kraton yang melahirkannya. Batik Kraton ini pada awalnya dibuat hanya oleh para putri raja dan abdi dalemnya saja, serta hanya diperuntukkan keluarga raja saja. Selanjutnya berkembang menjadi industri yang dikelola oleh para saudagar dan mulai berkembang di luar Kraton dalam bentuk batik Sudagaran dan Batik Pedesaan. Batik Kraton terdapat di Kasunanan Surakarta, Kasultanan Jogjakarta, Pura Mangkunegaran dan Pura Pakualaman. Perbedaan utama dari keempat Batik Kraton terletak pada bentuk, ukuran, patra dan nuansa warna soga (coklat). sumber
                    
            Kain tradisional Indonesia yang satu ini sudah berkali-kali hampir di-klaim oleh negara tetangga kita. Padahal, jika kita telusuri, jelas-jelas akar kata batik adalah dari bahasa Jawa. Batik berasal dari kata “ amba ” yang dalam bahasa jawa artinya menulis dan “ titik ” yang artinya titik. Pada awalnya batik dibuat di atas kain mori lalu digambar dengan menggunakan lilin dengan canting. Motif atau corak batik bukan hanya sekedar indah, namun juga mengandung berbagai lambang dan makna masing-masing. Beberapa motif batik batik bahkan hanya digunakan oleh keluarga keraton. Batik tak melulu hanya batik jogja. Ada juga batik solo, batik pekalongan , batik cirebon, batik banyumas, batik bali, dan lainnya.
            Aksara Jawa dalam rancangan motif batik keris Aksara Jawa merupakan warisan leluhur berupa budaya tulis menulis. Sedangkan batik juga merupakan warisan leluhur. Kedua elemen ini bisa dikombinasikan menjadi karya yang lebih kental dengan nilai-nilai budaya. Motif gambar keris bertuliskan "Amukti Palapa" yang merupakan sumpah dari Mahapatih Gajahmada yang terkenal itu. Motif batik keris aksara Jawa on instagram
                    
            Aksara Jawa dalam rancangan motif batik sidomukti Aksara Jawa merupakan warisan leluhur berupa budaya tulis menulis. Sedangkan batik juga merupakan warisan leluhur dengan elemen ornamen. Kedua elemen ini bisa dikombinasikan menjadi karya yang lebih kental dengan nilai-nilai budaya dan penuh inovasi. Kaligrafi aksara Jawa bertuliskan : Mulat sarira hangrasa wani, melu hangrungkebi.. Motif batik sidomukti aksara Jawa on instagram
                    
            PAKAIAN ADAT TRADISIONAL CORAK KASATRIAN D.I.YOGYAKARTA Pakaian adat tradisional masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari seperangkat pakaian adat tradisional yang memiliki unsur-unsur yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Kelengkapan berbusana tersebut merupakan ciri khusus pemberi identitas bagi pemakainya yang meliputi fungsi dan peranannya. Oleh karena itu, cara berpakaian biasanya sudah dibakukan secara adat, kapan dikenakan, di man dikenakan, dan siapa yang mengenakannya. Corak kasatrian dahulunya merupakan pakaian adat yang dikenakan putra-putri sultan pada perjamuan ramah tamah dengan para tamu dan kerabat keraton. Sekarang jenis pakain ini dipakai dalam upacara adat midodareni dan upacara panggih. Destar pengantin pria untuk corak kesatrian adalah model ngobis , seperti daun kubis yang lebar. Nama ngobis diperuntukkan bagi sinthingan, yaitu bagian bawah destar berupa sayap di kiri kanan mondholan. Mondholan berasal dari kata mondhol yang berarti...
                    
            UKEL TEKUK 1. Pengertian Sanggul Ukel Tekuk dalah sanggul yang digunakan oleh masyarakat dalam lingkungan keraton Ngayogyadiningrat, dimulai dari permaisuri, selir, putri-putri raja dan para inang pengasuh (emban).yang menjadi pembeda dalam penggunaannya adalah ragam accessories serta pakaian yang dikenakan. Kaum wanita yang menggunakan sanggul ini menandakan bahwa ia telah lepas dari dunia anak-anak dan mulai menginjak masa dewasa. Hal ini juga berlambang bahwa gadis itu bagaikan bunga yang sedang mekar dan harum semerbak. Seorang gadis dewasa harus sanggup memikul tugas dan tanggung jawabnya dan dianggap telah layak menjadi seorang ibu rumah tangga. Cara penggunaannya disesuaikan dengan usia dan keperluan. Perbedaan ini terlihat dari kelengkapan perhiasan dan pakaian yang dikenakan, antara lain sebagai berikut: a) Putri remaja Putri yang berusia 11-15 tahun (sesudah haid) akan menggu...
                    
            Motif batik yang menggambarkan suasana alam menjelang fajar, ketika bintang masih tampak sinarnya. Rahina berarti siang hari. Meski di siang hari, namun bintang tetap memancarkan sinarnya. Hal ini melambangkan keikhlasan, ketulusan untuk memberi manfaat kepada orang lain, meski hal tersebut tidak harus selalu terlihat sebagaimana bintang di siang hari. - Monumen Batik Yogyakarta
                    Motif batik Keraton berasal dari kebudayaan jawa yang kental dengan sistem kekeratonan dan kesultanannya. Batik keraton ini melambangkan kearifan, kebijaksanaan, dan juga kharisma raja-raja jawa. Dulunya, batik asal Yogya ini hanya boleh dipakai warga keraton saja, namun sekarang sudah umum dipakai siapa saja. Ciri motif batik Keraton adalah motif bunga yang simetris atau saya burung yang dikenal sebagai motif sawat lar. Motif ini bisa dibilang paling banyak dipakai baik oleh orang Indonesia maupun orang luar negeri. Source: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/10/02/10-motif-batik-populer-dari-berbagai-daerah