Anak
93 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Permainan Galo-Galo
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku

Galo-galo (bahasa Sahu) dapat diartikan dengan “menangkap bilah”. Dinamakan demikian karena dalam permainan ini, pemain diharuskan untuk menangkap bilah bambu dengan menggunakan jari-jari tangan. Jika bilah bambunya tinggal dua buah, maka cara menangkapnya dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. Awal mula permainan ini sudah sulit diketahui. Namun, yang jelas permainan ini sudah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat Maluku Utara, Indonesia, seperti di daerah Jailolo, Sahu, Ternate dan Tembelo.     Pemain Permainan galo-galo bersifat individual dan dapat dimainkan oleh siapa saja dan usia berapa saja (anak-anak, pemuda, orang tua, baik wanita maupun pria). Untuk satu kali bermain pesertanya tidak ditentukan. Jadi, boleh 2, 3, hingga 6 orang. Walaupun dilakukan secara individu, permainan ini dapat pula dibagi menjadi kelompok. Apabila ada enam orang yang bermain dapat dibagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing anggotanya terdiri...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Upacara masa kehamilan - Suku Nuaulu (Maluku)
Ritual Ritual
Maluku

Nuaulu adalah salah satu sukubangsa yang ada di Provinsi Maluku, Indonesia. Mereka mendiami salah satu pulau yang tergabung dalam provinsi tersebut, yaitu Pulau Seram yang termasuk dalam wilayah Maluku Tengah. Di kalangan mereka ada suatu tradisi yang termasuk dalam upacara lingkaran hidup individu, yaitu upacara yang berkenaan dengan masa kandungan seseorang apabila telah mencapai usia sembilan bulan. Kehamilan bagi masyarakat Nuaulu dianggap sebagai suatu peristiwa biasa, khususnya masa kehamilan seorang perempuan pada bulan pertama hingga bulan kedelapan. Namun pada saat usia kandungan seorang perempuan telah mencapai sembilan bulan, barulah mereka akan mengadakan suatu upacara. Upacara baru diadakan pada usia kandungan telah mencapai sembilan bulan karena masyarakat Nuaulu mempunyai anggapan bahwa pada saat usia kandungan seorang perempuan telah mencapai 9 bulan, maka pada diri perempuan yang bersangkutan banyak diliputi oleh pengaruh roh-roh jahat yang dapat menimbul...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Hukum Belo
Ritual Ritual
Maluku

Hukum Belo terkait dengan perlindungan ekosistem dari eksploitasi.  Dalam Hukum Belo kita juga diajarkan untuk melindungi ekosistem dengan menanam Belo (tiang / saham) sebagai penanda dan pelindung lingkungan sekitar pasak. Belo telah dimasukkan dan diikat dengan daun pohon kelapa itu sudah ketentuan bahwa pohon dan alam sekitarnya tidak harus dirusak oleh siapa pun. Di wilayah Maluku hukum adat adalah hukum yang berlaku saat menebang satu pohon sagu maka kita harus memiliki 10 anak sagu sebagai penggantinya. Ada juga aturan untuk tidak membuat keributan di hutan ketika pohon-pohon berbunga, karena akan mengganggu proses pembuahan dan hubungan akan jatuh.

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Rasa Sayange
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Maluku

Lagu Daerah Maluku/Ambon "Rasa Sayange"     Rasa sayange... rasa sayang sayange... Kulihat dari jauh rasa sayang sayange Rasa sayange... rasa sayang sayange... Kulihat dari jauh rasa sayang sayange   Jalan jalan kekota paris Lihat gedung berbaris baris Anak manis jangan menangis Kalau menangis malah meringis Rasa sayange... rasa sayang sayange... Kulihat dari jauh rasa sayang sayange Rasa sayange... rasa sayang sayange... Kulihat dari jauh rasa sayang sayange Sana belang disini belang Anak kucingku yang manis Sana senang disini senang Ayo kita menyanyi lagi Rasa sayange... rasa sayang sayange... Kulihat dari jauh rasa sayang sayange Rasa sayange... rasa sayang sayange... Kulihat dari jauh rasa sayang sayange

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Makan Patita
Ritual Ritual
Maluku

Tradisi makan bersama di Maluku disebut Patita. Makan bersama ala keluarga Maluku ini selain dihadiri oleh anggota keluarga juga bisa dihadiri oleh siapa saja yang datang. Semua anggota keluarga bisa mencicipi semua makanan yang dihidangkan. Makanan yang dihidangkan adalah masakan tradisional Maluku. Seperti nasi kelapa dan nasi kuning. Acara makan bersama seringkali digelar pada saat hari-hari tertentu yang dianggap penting.   Salah satu desa yang masih menjaga tradisi makan Patita ini adalah Desa Oma yang terletak di Pulau Haruku Kabupaten Maluku. Ada dua tradisi makan Patita Adat yang diselenggarakan di desa OMa ini. Pertama adalah Patita Marei yaitu para orang tua yang memberi makan anak-anak. Yang kedua adalah anak-anak yang memberi makan pada orang tua.    Sumber: http://ayukkitangopi.blogspot.co.id/2017/05/tradisi-makan-bersama-yang-ada-di_25.html

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Pom-pom
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Pom-Pom  adalah makanan Khas orang maluku terutama orang Dobo.Bahan pembuatan  Pom-Pom  ini sendiri terbuat dari sagu yang telah di saring dan di ambil sarinya dari batang pohon Sagu,dan proses pembuatan tidak terlalu lama karena setelah di proses menjadi  Pom-Pom  harus di jemur dulu untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Adapun hasil yang di produksi di  Namara  adalah " Terasi " yang terbuat dari EBBI atau udang kering di Desa ini juga sampai sekarang ini masih memproduksi " Terasi " dan " Pom-Pom " dan masih menggunakan alat seadanya dan tergantung dari musim juga kalau musim udang belum datang berarti "Terasi" masih belum bisa untuk di produksi.Desa Namara juga tidak hanya meproduksi "Terasi" dan "Pom-Pom" tapi juga memliki laut yang sangat indah dan pantai yang mempunyai pasir putih yang sangat halus. Bisanya Warga Desa  Namara  menuju dari Kota Dobo menggunakan ketinting atau Speed Boat dan jarak...

avatar
Yoki
Gambar Entri
Lutak-Lutak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Lutak-lutak, nama makanan khas asli evav atau kepulauan Kai masyarakat setempat biasanya menyebut "Nuhu Evav" atau kepulauan Kei, yang satu ini memang belum terdengar umum di seluruh nusantara. Lutak-lutak merupakan campuran antara embal dan kenari atau kacang yang ditumbuk sampai halus di tempat penumbukan yang disebut dengan nama lesung dan anak lesung.   Alamat Penjual: Jl. Jend. Sudirman, Langgur, Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku     Sumber  : http://jurnalpengembara.blogspot.co.id/2017/06/menjajaki-pasar-kuliner-tradisional-di-kepulauan-kei-tual-maluku-tenggara.html

avatar
Megaarsitath
Gambar Entri
Papeda Alaala
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Bahan-bahan 15porsi 100 gr  tepung kanji 1 bks  royco 3 gelas  air 2 btr  telur (kocok) Bumbu asin Cabe kering Saus Mentega (untuk mengoles wajan) Tusukan sate Langkah     Campurkan tepung kanji + royco + air aduk smpai menyatu Panaskan teflon lalu olesi mentega.. setelah itu masukan 2 sendok sayur adukan kanji td, tu...

avatar
Fachni
Gambar Entri
Enbal khas kei
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

SINGKONG ia dipanggil. Manihot esculenta nama aktenya. Saya kira Manihot ini anak Tapanuli, tapi siapa sangka ia berasal dari Amazon. Nenek moyangnya bahkan sudah eksis sejak zaman pra-sejarah mendampingi manusia di belahan selatan benua Amerika. Sejatinya singkong tetap jadi tumbuhan eksotis Amerika Latin, jika saja Columbus tak berlayar ke barat disusul ekspansi kolonialis keparat. Spaniard dan Portugis awalnya menganggap singkong sebagai tanaman primitif, sehingga mereka membawanya keliling dunia untuk asupan pangan rakyat jajahan. Pada abad ke-16 tibalah singkong di Nusantara. Kira-kira seperti ini perintah Portugis: "Tos parantos singkongnatos ditanamjoss dimakannyoss!" Penduduk pribumi walau heran tapi menyanggupi: "Dalavan anam siav boss!" Demikianlah asal muasal singkong mulai menyebar ke seluruh gugus nusa. Tiba pula ia di Nuhu Evav, atau kini lebih dikenal sebagai Kepulauan Kei di Maluku Tenggara. Warga lokal pun turut gerakan menanam singkong (atau kelak disebut 'kasb...

avatar
Husenused