jawa tengah
28 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cerita Legenda Syekh Husin
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Pada suatu ketika Sebatin (kepala adat), Tanjung Betuah Putih, naik perahu berdagang rotan  ke Singapura. Untuk sampai di Singapura harus menempuh perjalanan kurang lebih dua puluh lima hari. Di Singapura dia menjual rotan yang terdiri atas tiga macam yaitu rotan kecil, rotan sedang dan rotan besar. Sesudah menjual rotan ia membeli kursi, ranjang yang mahal-mahal dan sebagainya. Tiba-tiba datang seorang tuan Haji yang memperkenalkan namanya Haji Husin, orang Padang asal Sawa Lunto. Kemudian berbincang-bincang menanyakan kepada mereka tentang apa dan bagaimana halnya dengan agama orang-orang di Cukuh Balak Jawab Sebatin dan kawan-kaannya. ilustrasi oleh waliallahswt.blogspot.com "Agama mereka di sana adalah agama Budha." Kata Haji Husin, "Bagaimana kalau saya ikut kalian ke sana, saya ingin kerja upahan disana, upahan apa saja." Dijawab mereka, "Kerja usaha  disana tidak ada, selain dari mengambil rotan di hutan, memanjat kelapa, atau pergi ke Betawi menjual rotan saj...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Si Kura Sakti
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Cerita ini mengisahkan si Kura Sakti tujuh bersaudara anak raja Pagaruyung. Mereka disuruh pergi merantau dari negeri Pagaruyung mencari daerah baru yang cukup jauh dari Pagaruyung. Pergilah tujuh bersaudara tersebut, sedang Si kura ditandu karena tidak dapat berjalan. Si kura sudah dewasa, tetapi belum dapat berdiri, melainkan selalu terbaring saja. Jadi abangnya yang terus si Muradatu serta adik-adiknya bergilir menandunya. Sudah satu hari satu malam mereka berjalan, baru mereka membuat gubuk dekat hulu sungai antara Pagaruyung dan Bengkulu. Bermalamlah mereraka di situ sampai dua atau tiga malam. Pekerjaan mereka di daerah itu mencari ular, mencari babi, mencari monyet dan binatang-binatang apa saja yang dapat mereka tangkap. Itulah yang menjadi makanan mereka tiap hari. Sesudah binatang-binatang di daerah itu tinggal sedikit lagi, mereka pindah lagi melanjutkan perjalanan ke gunung Pesagi, dan bermalam lagi disana. Sesudah seminggu, mereka melanjutkan perjalanan lagi, sedang...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Perjuangan Tuan Rio Mangkubumi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Pada suatu ketika, Tuan Rio Mangkubumi akan pergi mengajar. Dalam perjalanannya beliau dikawal oleh Hulubalangnya yang bernama Tuan Riau Cekai Langek dan Menak Kerenggow. Mereka bertiga pergi dengan membawa senjata tombak. Di tempat beliau mengajar ada seorang panglima dari Palembang yang bernama Raden Kelap Darmawijaya beserta pasukannya. Ketika tuan Rio Mangkubumi sedang mandi bersama Hulubalangnya, mereka bertiga dijala dan ditangkap oleh Panglima tersebut beserta pasukannya, kemudian langsung di bawa ke Palembang dihadapkan kepada Sultan Palembang. Mereka pun dijatuhi hukuman oleh Sultan Palembang Tuan Rio Mangkubumi mendapat hukuman diikat terus selama menunggu pelaksanaan hukuman mati, sedangkan kedua orang hulubangnya dijadikan oleh Sultan Palembang sebagai koki diistananya.   Tuan Rio Mangkubumi terkenal sebagai orang yang kebal terhadap segala macam jenis senjata. Karena itu, walaupun beliau dijatuhi hukuman mati, beliau tidak gentar sedikitpun dan memang...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Si Anak Tekhe (Kisah Hasan dan Husin Dari Lampung)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Tersebutlah kisah, seorang raja mempunyai dua orang istri. Dari istrinya yang  pertama, Raja memperoleh seorang putra, dan dari istri yang kedua mendapat dua orang anak, yang seorang perempuan dan seorang laki-laki. Setelah anaknya berumur kurang lebih empat atau lima tahun, istri raja yang tua meninggal dunia. Karena putra ini sudah piatu, maka kehidupannya sehari-hari diurus oleh ibu tirinya. Putra dari istri pertama ini bernama Hasan, sedangkan putra dari istri kedua bernama Husin. Antara Hasan dan Husin hidup sangat serasi dan akur, tidak pernah berselisih faham, apalagi berkelahi. Segala kegiatan mereka berdua dikerjakan bersama-sama. Mandi bersama, tidur bersama, main-main bersama, makanpun bersama-sama. Di halaman rumah tempat mereka bermain terdapat beberapa ekor kuda milik mereka. Suatu ketika, Raja baru saja pulang dari bepergian. Sang Raja menanyakan perihal anak-anaknya kepada istrinya. Tiba pada giliran Hasan yang ditanyakan, istrinya menjawab dengan ketus "Ent...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Pendekar Sebay Ngembela Mengian (Cerita Zubaidah)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Sultan Abidin adalah seorang putra Raja yang disuruh ayahnya mencari jodohnya ke seberang lautan. Dalam perjalanannya Sultan Abidin singgah di sebuah pulau. Di pulau ini Sultan Abidin mendengar suara seorang putri yang sedang membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an di atas sebuah mahligai. Suaranya sangat merdu dan menawan hati, sehingga Sultan Abidin terpikat dan jatuh cinta pada putri itu. Sultan Abidin langsung menghadap Raja (ayah anda sang putri), dan mengatakan bahwa ia ingin melihat Batu permata raja yang elok dan besar. Sang Raja yang bernama Kurbi Pandita menjawab, "Ada memang saya simpan sendiri di tempat yang khusus, terpisah dari yang lainnya." Sesungguhnya Kurbi Pandita telah mengerti apa yang dimaksud oleh Sultan Abidin, Sultan Abidin langsung melamar putri Kurbi Pandita dan diterima oleh Kurbi Pandita tapi tanpa sepengetahuan putranya yang tertua, kakak putri tadi. Perkawinan segera dilaksanakan. Selesai perkawinan Sultan Abidin kembali ke negerinya membawa sang putr...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal Usul Nama Pulau Tabuan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Pada zaman dulu, sebelum Islam masuk ke daerah Lampung pulau tersebut bernama pulau Langkeban Selangkapuri, artinya pulau yang indah tempat pertemuan dan permandian para bidadari yang turun dari Kayangan. Memang benar, sampai sekarang di pulau itu yaitu di Sawang Binuk ada sebuah sumur, yang disebut Sumur Putri, karena di sumur itulah tempat para bidadari mandi. Tempat itu yang didatangi orang, karena dianggap angker. Mula-mula tak ada orang yang tertarik untuk menjelajahi atau menguasai pulau Langkeban itu, karena letaknya jauh terpencil dan sangat berbahaya. Orang-orang yang berpindah dari Kota Agung, Way Ratai, lebih tertarik kepada daerah-daerah, Kaur Gading, Tirom, Way Nipah, Betung, Limau, Badak Putih, Pertiwi dan Kelumbayan, disebabkan daerah-daerah tersebut selain dapat ditempuh melalui laut dapat juga ditempuh melalui darat. Berapa lama pulau Langkeban itu dilupakan orang, tidak dapat diketahui dengan pasti, hanya dapat diperkirakan saja yaitu sejak adanya orang-ora...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Legenda Sakawira, Tara dan Kumbang Paya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Zaman dahulu kala, semua manusia menyembah roh nenek moyang. Paya Kijing telah ada penghuninya yaitu Sakawira dengan anak buahnya. Pekerjaan mereka berburu dan mencari ikan di kali, Sakawira sebagai pemimpin, sangat disegani para pengikutnya, karena dia mempunyai pasukan syaitan di rawa Kijing ini dan juga pasukan buaya, kalau dia mau bepergian di darat, harimau adalah kudanya. Selain itu memang bentuk tubuhnya tinggi besar, tampan dan anggun kelihatannya. Untuk bertanding, ilmu kebal dan ilmu lainnya dimilikinya, sedangkan pengikutnya tak seorang pun yang memiliki ilmu yang demikian. Itulah sebabnya, dia diam di Rawa Kijing, karena disitu aman dan tenteram. Selain memiliki kegagahan, Sakawira memiliki hati yang lembut. Dia peramah dan pemurah. Istrinya delapan orang. Dia sangat kasih dan sayang terhadap istri-istrinya, terutama kepada istrinya yang termuda. Sudah menjadi kebiasaan bagi Sakawira dan pengikutnya setiap mereka meminta sesuatu kepada Eyangnya, maka dia mengorbankan...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Legenda Datuk Tuan Budiam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Dia berdiri tegak dan megah tampak di kejauhan, merendam setengah tubuh dalam air laut. Tugasnya menahan tamparan ombak Teluk Semangka, warnanya putih sudah agak kelabu karena tuannya. Tubuhnya sudah pecah-pecah dan makin mengurus karena kikisan ombak kata orang, dia adalah karang putih yang berbentuk kapal. Karang putih merupakan tanda bagi juru mudi kapal motor boat yang datang dari arah Kota Agung/Trlukbetung dan lain-lainnya. Apabila telah kelihatan memutih menjulang di dekat pantai, para juru mudi segera memperhatikan kompas dan mengerahkan haluan motornya ke titik putih itu, karena berarti di arah itulah Putih Doh Ibukota Kecamatan Cukuhbalak. Karang Putih dan alam sekitarnya memiliki kisahnya sendiri. Dulunya Karang Putih itu adalah kapal dari luar negeri yang kandas di pantai Putih, lama kelamaan karena banyak ditempeli kerang, maka berubah menjadi batu karang yang berbentuk kapal yang disebut masyarakat batu kapal. Ada juga yang menceritakan, bahwa tatkala kapal itu lew...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Si Dayang Rindu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Pada zaman dahulu di pinggiran Sungai Musi terdapat sebuah kerajaan bernama Kerajaan Palembang. Kerajaan tersebut sangat subur, makmur dan tentram dengan penduduk yang cukup banyak. Kerajaan tersebut diperintah oleh Pangeran Riyo yang tidak hanya tampan tetapi juga gagah. Ia merupakan putra sulung Sultan Palembang. Sayangnya, hingga kini Pangeran Riyo belum memiliki permaisuri. Oleh karena itu, ia belum diberi gelar sultan hingga kedua orang tuanya mangkat. Sesungguhnya, sudah banyak gadis rupawan yang dikenalkan namun belum ada satu wanita yang berhasil memikat hati pangeran Riyo. Pangeran Riyo sendiri menginginkan calon permaisuri yang tidak hanya cantik tetapi juga memiliki budi pekerti yang baik pula. Ia berharap pendampingnya kelak mampu memberikan warna baru pada kerajaan sehingga derajat rakyatnya semakin meningkat dan disegani oleh kerajaan tetangga. Lalu, pada suatu siang yang cerah datanglah dua orang punakawan (prajurit) menghadap. “Ampun, Tuanku, kami berdua ingin me...

avatar
Widra