tahun baru
1.074 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Dugderan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Budaya Jawa, China, dan Arab bertemu pada acara "Dugderan"½ Semarang, pawai yang menandai tepat satu hari sebelum Ramadhan, Minggu. Perpaduan tiga budaya tersebut terlihat dari sejumlah tarian dan busana dari para peserta pawai Dugderan yang dimulai dari Halaman Balai Kota Semarang Jalan Pemuda, Semarang. Acara pawai yang menyedot minat masyarakat itu, tidak hanya dimeriahkan tarian khas Kota Semarang, tetapi juga adanya aksi barongsai, rombongan sepeda "onthel"½, dan drumband dari Akpol setempat, kereta kencana yang dikendarai Wali Kota Semarang, prajurit berkuda, 80 warak ngendok, dan 80 bendi yang dikendarai para camat dan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Sepanjang jalan dari kawasan Balai Kota Semarang Jalan Pemuda menuju tempat tujuan pertama pawai Masjid Kauman, sekitar Pasar Johar, dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan pawai dari dekat. Pawai tidak hanya berhenti di Masjid Kauman, tetapi juga diteruskan ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). "...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Raksasa dan Timun Emas
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Alkisah ada sebuah rumah kecil di pinggir hutan rimba hiduplah seorang perempuan bernama Mbok Dhadap yang berusia paruh baya yang hidup sebatangkara tanpa teman dan saudara. Mbok Dhadap sangat mendambakan kehadiran seorang anak untuk menemaninya. Setiap hari ia berdoa agar mendapatkan seorang anak untuk menemaninya. Suatu hari ketika sedang mencari kayu di hutan, Mbok Dhadap bertemu dengan raksasa penguasa hutan rimba tersebut yang gemar memakan manusia. Mbok Dhadap gemetar menahan takut, karena tak kuasa menahan rasa takut, Mbok Dhadap tidak sadar bahwa kain jaritnya basah karena kencing. Raksasa itu tertawa lebar, suaranya bergemuruh memenuhi angkasa dan memekakkan gendang telinga. "Hua..haha GGGrrrrrrrhhhhhh..!!!!!, Hai Perempuan Tua !!! kau jangan takut padaku mendekatlah aku ingin menitipkan sesuatu untukmu." Mbok Dhadap tertunduk, masih menahan rasa takut yang tak terkira. "Raksasa kau jangan memakan aku, aku sudah tua." Lagi-lagi Raksasa itu tertawa. "Hua.....

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Kisah Nyai Banteng Wareng
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Tersebutlah seorang janda sakti Nyai Banteng Wareng namanya. Dia bertempat tinggal di sebuah tepi sungai tidak jauh dari Laut Jawa. Tidak seorang pun tahu asal usul janda tersebut dan mengapa dia disebut Nyai Banteng Wareng. Nyai Banteng Wareng tinggal di sebuah gubug yang amat sederhana bersama anak laki-laki satu-satunya. Tidak heran Nyai Banteng Wareng sangat menyayangi anaknya itu. Kemana dia pergi selalu di bawa serta. Mata pencaharian utama Nyai Banteng Wareng adalah bertani. Semula, tanah di daerah itu tidak dapat di tanami karena terlalu banyak mengandung air garam. Tumbuhan apapun yang di tanam selalu mati. Akan tetapi, berkat kesaktian Nyai Banteng Wareng, tanah di daerah itu menjadi sangat subur. Sekarang, justru sebaliknya apa pun yang ditanam di daerah itu pasti hidup. Oleh karena itulah, Nyai Banteng Wareng bersma anaknya tidak pernah kekurangan makan. Hasil kebunnya berlimpah, baik yang berupa umbi-umbian maupun sayur-sayuran. Sesekali, Nyai Banteng Wareng pergi...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Jala Bhumi, Musik Khas Cilacap
Alat Musik Alat Musik
Jawa Tengah

Tabe-tabe uluk salam mulya... Musik tradisional adalah ciri khas musik Indonesia di dunia. Mulai dari gamelan, angklung, maupun yang lainnya. Seperti halnya di Cilacap, kota yang dekat dengan Pulau Napi ini telah mempunyai musik khas tradisional hasil rakitan Ki Ajar Sidik Purnama Negara atau yang bernama asli Sodikin. Rakitan musik khas Cilacap ini beliau dapatkan dari hasil maneges/ ngesti/ semedi. Konon, asal-usul musik ini berkaitan dengan Prabu Jala Bhumi (Penghuni Kerajaan Ghaib, Keraton Nusa Tembini) di Pulau Nusakambangan. Maka racikan musik tradisional khas Cilacap ini disebut Musik Jala Bumi. Musik ini terdiri dari 3 perangkat utama, yaitu Calung, siter, dan kendang. Ketiga alat musik itu bila dipadukan menghasilkan alunan musik yang klasik dan membuat suasana bahagia (ceria). Walaupun demikian, alunan petikan siter menyeimbangkan untuk menhayati isi lagu yang dibawakan. Seperti halnya gamelan, musik ini juga mengacu pada laras pelog dan slendro. Grup pembawa...

avatar
Anam Melisfoba
Gambar Entri
Wayang Kancil
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Dimulai sejak tahun 1925, Bo Liem, seorang peminat seni wayang keturunan Tionghoa yang tinggal di Surakarta membuat aneka cerita dari dunia binatang lewat pagelaran Wayang Kancil. Ada sekitar 100 karakter binatang dengan gaya wayang tradisional Jawa dibuat. Wayang kancil menyajikan cerita-cerita fabel Jawa seperti dari serat Kancil Kridomartono, serat Kancil Salokadarmo atau serat Kancil Amongsastro. Saat ini, salah satu dalang yang melestarikan Wayang Kancil adalah Ki Lejar Subroto, yang tinggal di Yogyakarta. Bersama Ki Lejar, Wayang Kancil telah melanglang buana menjelajah manca negara.

avatar
Usman
Gambar Entri
Masjid Laweyan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Masjid Laweyan ini merupakan akulturasi kebudayaan Hindu dan Islam. Sebelumnya Masjid ini merupakan Pura (tempat peribadatan umat Hindu). Perubahan fungsi dari Pura menjadi Masjid ini tidak lain merupakan peran dari Ki Ageng Henis yang bersahabat dengan seorang pandhita agama Hindu Ki Beluk. Masjid Laweyan ini dibangun tahun 1546 sekitar 200 tahun sebelum kota Solo terbentukMasjid Laweyan ini merupakan akulturasi kebudayaan Hindu dan Islam. Sebelumnya Masjid ini merupakan Pura (tempat peribadatan umat Hindu). Perubahan fungsi dari Pura menjadi Masjid ini tidak lain merupakan peran dari Ki Ageng Henis yang bersahabat dengan seorang pandhita agama Hindu Ki Beluk. Masjid Laweyan ini dibangun tahun 1546 sekitar 200 tahun sebelum kota Solo terbentuk

avatar
mariska apriani
Gambar Entri
CINGPOLING
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Kesenian ini diduga telah ada / mulai dikenal pada abad XVII. Menurut sejarahnya, kesenian ini bermula ketika Demang Kesawen (Kesawen saat ini menjadi salah satu desa di  Kecamatan Pituruh Kab. Purworejo) mengikuti Pisowanan di Kadipaten Karangduwur  Sambil menunggu acara pisowanan tersebut dimulai, Demang Kesawen bersama 3 (tiga) prajuritnya yang bernama Krincing, Dipomenggolo dan Keling melakukan latihan bela diri di lapangan Kadipaten. Ketika mereka sedang asyik berlatih bela diri dan diketahui oleh Adipati Karangduwur, rupanya beliau  tidak berkenan jika Demang Kesawen dan anak buahnya melakukan latihan bela diri di alun - alun Karangduwur. Untuk itu, Adipati memperingatkan kepada Demang Kesawen dan anak buahnya, agar tidak mengulangi kegiatan serupa lagi di masa yang akan datang.     Walaupun telah ditegur oleh Adipati Karangduwur, ternyata Demang Kesawen tidak jera. Pada pisowanan yang akan...

avatar
agung pranoto
Gambar Entri
Jolenan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Konon kabarnya pada jaman Majapahit, terjadi suatu peperangan antara Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Pajajaran yang terkenal dengan nama perang Bubat. Pada saat itu, diantara prajurit kerajaan Majapahit ada yang berjalan melalui daerah yang sekarang dinamakan Desa somongari. Barisan prajurit tersebut dipimpin oleh Adipati Singanegara, Pangeran Lokajaya dan seorang lagi Pangeran Purwokusumo. Rombongan tersebut beristirahat di daerah itu sampai beberapa saat lamanya. Karena dirasa enak beristirahat di tempat tersebut, maka Adipati Singanagara dan para prajurit diperintahkan untuk terus bermukim di situ. Dan pula diperintahkan untuk menebang hutan-hutan sedikit demi sedikit untuk tempat tinggal. Ternyata diantara prajurit yang menebang kayu banyak yang mati atau hilang karena perbuatan makluk-makluk halus. Setelah diketahui oleh Adipati Singanegara beberapa kali tentang kejadian tersebut, maka bersemedilah Adipati Singanegara. Beliau bersemedi dalam bulan Sura sampai dengan bula...

avatar
agung pranoto
Gambar Entri
Tokoh Wayang Bagong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Ki Lurah Bagong  adalah nama salah satu tokoh  punakawan  dalam kisah  pewayangan  yang berkembang di  Jawa Tengah  dan  Jawa Timur . Tokoh ini dikisahkan sebagai anak bungsu  Semar . Dalam  pewayangan   Sunda  juga terdapat tokoh panakawan yang identik dengan Bagong, yaitu  Cepot atau  Astrajingga . Namun bedanya, menurut versi ini, Cepot adalah anak tertua Semar. Dalam wayang banyumasan Bagong lebih dikenal dengan sebutan  Bawor . Ciri fisik Sebagai seorang  panakawan  yang sifatnya menghibur penonton  wayang , tokoh Bagong pun dilukiskan dengan ciri-ciri fisik yang mengundang kelucuan. Tubuhnya bulat, matanya lebar, bibirnya tebal dan terkesan  memble . Dalam figur wayang kulit, Bagong membawa senjata  kudi . Gaya bicara Bagong terkesan semaunya sendiri. Dibandingkan dengan ketiga panakawan lainnya, yaitu  Semar ,  Gareng , dan  Petruk , ma...

avatar
Borip X7