BAHAN: 10 bh cabai rawit hijau 3 bh tomat hijau, potong kasar 3 siung bawang merah 1/2 sdt terasi, bakar 2 cm kencur 5 pucuk daun kemangi 1/2 sdt garam CARA MEMBUAT: Haluskan cabai rawit, bawang merah, kencur, terasi, dan garam. Tak perlu halus-halus numbuknya. Masukkan irisan tomat hijau, bejek-bejek kasar. Baru tambahkan daun kemangi, tumbuk kasar juga. Sajikan segera.
Bahan : 80 gr kacang merah 750 ml air 4 siung bawang putih, dihaluskan 3 cm lengkuas, dimemarkan ½ sdt terasi 2 sdm gula merah 2 sdm gula pasir 2 lbr daun salam 2 biji asam bisa diganti dengan 1 buah tomat dipotong 6 1-2 batang daun bawang, diiris sesuai selera Garam secukupnya Pelengkap : Ikan Asin Sambal terasi Cara membuat : Kacang merah sebaiknya direndam dulu minimal 1 jam sebelum dimasak. Lalu direbus sampai empuk. Masukkan bumbu-bumbu lainnya dan asam/irisan tomat, kecuali daun bawang. Masak sampai rasanya menjadi asem-manis. Terakhir baru masukkan irisan daun bawang. Sajikan dengan nasi hangat dan pelengkapnya.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu : 750 gram singkong parut, diperas, diukur 25 ml airnya, dibuang 175 gram gula merah, disisir 1/4 sendok teh garam 1/4 sendok teh vanili bubuk daun pisang untuk membungkus 400 ml santan dari 1 butir kelapa, dimasak sampai kental, diukur 325 ml Cara Pengolahan : Aduk rata singkong parut, gula merah, garam, dan vanili bubuk. Ambil selembar daun pisang. Sendokkan campuran singkong parut. Bungkus tum. Semat dengan lidi. Kukus 20 menit di atas api sedang sampai matang. Buang bungkusnya, bungkus dengan daun pisang baru. Beri 2 sendok makan santan kental. Kukus 10 menit di atas api sedang sampai matang. Angkat dan sajikan. Untuk 17 bungkus
Pencipta Tari Jaipongan : Gugum Gumbira Rawayan adalah jembatan gantung yang terbuat dari kayu atau bambu, dan biasanya kalau diinjak akan bergoyang, Isi tarian ini berkaitan erat juga dengan fenomena budaya kita, seperti tertuang dalam gambaran tariannya yang bermuara untuk menjembatani peralihan dari era tradisional ke era kreasi baru. Tarian ini merupakan jenis tari putri tunggal, namun bisa dipertunjukkan dalam bentuk tari kelompok bila. secara khusus digarap pola lantainya. Selain uraian di atas untuk menunjukkan pula ciri khasnya, juga termasuk koreografi, busana, dan karawitan tarian ini. Seperti koreografinya terdapat motif-motif langkahan beritme relatif lambat derigan jangkauannya yang panjang dan pengaturan tenaganya relatif halus yang disebut lengkah maung. Busananya memakai baju kaos lengan panjang yang di luarnya memakai rompi, celana panjang ketat dari bahan yang elastis dan ditambah dengan sinjang dodot agak lebar, serta "konde-nya" hiasan sanggul ber...
Zaman dulu upacara in dilakukan untuk meminta hujan saat musim kemarau panjang (memasuki sekitar 3 bulan musim hujan). Tradisi / upacara ritual ini dipercayai masyarakat Kecamatan Luragung setiap datang kemarau panjang. Ini berkaitan dengan kehidupan agraris yang mengharapkan lahan pertanian terhindar dari kekeringan karena kemarau. di perkirakan umur seni cingcowong ini ± 632 tahun. Alat yang dipakai untuk upacara yaitu: 1. Satu buah Taraje (bahasa sunda yang artinya tangga) 2. satu buah samak /Tikar 3. Boneka Cingcowong yang terbuat dari batok kelapa yang dilukis menjadi Putri cantik dengan badan terbuat dari Rangkaian bamboo yang diberi Baju dan sampur serta diberi kalung yang terbuat dari bunga melati Alat pendukung lainya yaitu, berupa sesajen: menyan,kaca,sisir,ember. Upacara Cingcowong ini dimainkan oleh: 1. Satu orang (Pemandu upacara ) 2. 2 orang pemegang sampur ketika digerakan (gerakan mirip jaelangkung ) 3. 2 orang pemain/penabuh buyung yang dipukul pleh...
Bahan Dasar : Beras Ketan Ragi (khusus untuk Tape Ketan) Bahan Penunjang : 1. Daun Katuk (untuk pewarna hijau) 2. Lengkuas (untuk campuran warna) 3. Ember plastik (untuk pengemasan) Proses Pembuatan : 1. Beras ketan dicuci bersih, lalu di kukus sampai keluar asap, setelah keluar asap dituangkan ke dalam wadah/baskom, kemudian di beri air mendidih dan diberi warna dan sari daun katuk dan lengkuas(di aroni), kemudian biarkan sampai nengembang. 2. Hasil adonan yang telah mengembang kemudian dikukus kembali sampai matang, kemudian diangkat dan dinginkan. Setelah dingin diberi ragi lumuri sampai semua terlumuri. 3. Ketan yang telah diberi ragi dibuat bulat-bulat lalu bungkus dengan daun jambu air yang telah dikukus lalu susun ke dalam ember plastik tutup tunggu 3 hari, setelah tiga hari Tape Ketan siap dimakan. RM/Toko yang Menyediakan : Peuyeum Ketan Istimewa Deli Address: Jl. SMP No.1, RW.03, Karangmekar, Cimahi Tengah, Kot...
The Joint Workshop Eco Urban Landscap Architecture Bogor National Dept of Architecture School of Design and Environment University of Singapore - Dept of Architecture Faculty of Engineering University of Indonesia Author Christine WM ABSTRAK Kota menjadi kumpulan memori karena merupakan wadah dari fungsi hidup dasar manusia yang merekam siklus dan daur hidup manusia. Kota adalah tempat kita hidup dan bertinggal, tempat kita bekerja atau belajar, bahkan kota adalah tempat kita bermain. Sebuah kota adalah sebuah tempat (place) yang dimana orang – orang di dalamnya mengidentifikasikan diri mereka dengan lokasi tersebut.Sebuah kota merupakan kumpulan tempat yang mempunyai berbagai penanda dan kenangan masing masing. Dalam eskalasi yang panjang yang panjang dan bersifat linier maka sejarah integrasi sosial masyarakat Cina di Bogor keberadaannya senantiasa terikat pada kepentingan ekonomi perdagangan yang sangat ekskusif menciptakan pemukiman yang menya...
Gobak sodor, permainan tradisional tempo dulu, merupakan jenis permainan anak-anak yang kerap dimainkan oleh anak-anak Indonesia terutama pada malam hari sewaktu bulan purnama. laki-laki perempuan semua bisa mengikuti permainan ini. Permainan ini meriah sebagai bentuk perayaan bulan purnama dimana sinarnya menerangi bumi Indonesia seperti di siang hari. Dulu memang belum ada listrik masuk. Sehingga satu hal yang sangat istimewa bila bulan sedang purnama. Permainan gobak sodor ini diramaikan anak-anak sekitar jam 19.00-21.00. Waktu ini disesuaikan dengan jam belajar yang sudah selesai dan jam tidur mereka selanjutnya. Hampir seluruh penduduk desa keluar rumah hanya untuk sekedar menikmati terangnya sinar bulan purnama yang dulu terasa lebih indah. Gobak sodor dimainkan dengan cara berkelompok. 10 orang dibagi menjadi 2 kelompok. pembagian kelompok harus secara adil. Ada laki-laki ada perempuan. Ada anak yang umurnya masih muda ada yang sudah senior. Semua dibagi rata. kemudian terben...
Arumba adalah ensemble musik dari berbagai alat musik yang terbuat dari bambu. Arumba lahir sekitar tahun 1960-an di Jawa Barat Indonesia, saat ini menjadi alat musik khas Jawa Barat. Sejarah: Konon pada tahun 1964, Yoes Roesadi dan kawan-kawan membentuk grup musik yang secara khusus menambahkan angklung pada jajaran ensemble-nya. Ketika sedang naik truk untuk pentas ke Jakarta, mereka mendapat ide untuk menamai diri sebagai grup Arumba (Alunan Rumpun Bambu). Kemudian sekitar tahun 1968, Muhamad Burhan di Cirebon membentuk grup musik yang bertekad untuk sepenuhnya memainkan alat musik bambu. Mereka memakai alat musik lama (angklung, calung), dan juga berinovasi membuat alat musik baru (gambang, bass lodong). Ensemble ini kemudian mereka beri nama Arumba (Alunan Rumpun Bambu). Sekitar tahun 1969, Grup Musik Arumba juga mengubah nama menjadi Arumba, sehingga timbul sedikit perselisihan istilah arumba tersebut. Dengan berjalannya waktu, istilah arumba akhirnya melek...