Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Urban Design - Historical Landscape Jawa Barat Bogor
PLACE AND LIVED EXPERIENCE : A HISTORIOGRAPHY OF BOGOR (CHINNESSE QUARTER : SURYAKENCANA TEMPLE)
- 6 November 2012

The Joint Workshop Eco Urban Landscap Architecture Bogor
National Dept of Architecture School of Design and Environment University of
Singapore - Dept of Architecture Faculty of Engineering University of Indonesia

Author Christine WM

 

ABSTRAK


Kota menjadi kumpulan memori karena merupakan wadah dari fungsi hidup dasar
manusia yang merekam siklus dan daur hidup manusia. Kota adalah tempat kita hidup
dan bertinggal, tempat kita bekerja atau belajar, bahkan kota adalah tempat kita bermain.
Sebuah kota adalah sebuah tempat (place) yang dimana orang – orang di dalamnya
mengidentifikasikan diri mereka dengan lokasi tersebut.Sebuah kota merupakan kumpulan tempat yang mempunyai berbagai penanda dan kenangan masing masing.

Dalam eskalasi yang panjang yang panjang dan bersifat linier maka sejarah integrasi
sosial masyarakat Cina di Bogor keberadaannya senantiasa terikat pada kepentingan ekonomi perdagangan yang sangat ekskusif menciptakan pemukiman yang menyatu
dengan basis perdagangan mereka, yaitu Rumah dan toko (ruko). Potret sosial pemukiman masyarakat Cina di Bogor, tidak ubahnya dengan komunitas etnik yang
memiliki kepentingan perdagangan (Arab – Empang, Cina-Pecinan, Bumiputera Inlander, Native), juga bersifat eksklusif dalam potret segregasi sosial yang bersifat etnisitas. Sementara etnik Jawa lebih menampakan pemukiman yang menyebar mengikuti alur stratifikasi sosial “ wong cilik vs wong gedhe “


Benarkah semua bangunan tua, ruang – ruang publik terbuka dan sesuatu yang khas yang mempertegas ciri sebuah tempat yang selalu mengantarkan kita pada memori kenangan
lama tersebut tak ada gunanya serta tak ada relevansinya bagi hari ini dan bagi masa depan. Ataukah nilai collective memory of experiences sebuah tempat tidak ada sama
sekali di Bogor, seolah olah orang berusaha ”melupakan” nilai historis yang terkandung di dalamnya dan ditinggalkan begitu saja dengan membangun bangunan – bangunan baru diatasnya (Plasa Bogor) dalam hal ini adalah daerah Suryakencana Bogor Chinesse Quarter yang terdiri dari rangkaian shophouses yang bernilai sejarah dan sangat menarik untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai focal point of interest dari kawasan sekitar Botanical Garden dan Downtown Bogor .


Kata Kunci : Suryakencana, shophouse, collective memory, Focal point of interest ,
downtown Bogor, segregasi etnik . colonial .

PLACE AND LIVED EXPERIENCE : A HISTORIOGRAPHY OF BOGOR (CHINNESSE QUARTER : SURYAKENCANA TEMPLE ) Workshop Participant – Researcher for The Joint Workshop Eco Urban Landscape Architecture Bogor National Dept of Architecture School of Design and Environment University of Singapore NUS - Dept of Architecture Faculty of Engineering University of Indonesia UI Author : Chris WM

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline