gotong royong
49 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gotong Sisingaan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Sisingaan atau Gotong Singa (sebutan lainnya  Odong-odong dan Sisingan Reog) merupakan salah satu jenis seni pertunjukan rakyat khas Subang, Jawa Barat, yang menggunakan media tandu sebagai sarana kreasi seni.   Sejarah Sisingaan diciptakan sekitar tahun 1975 oleh para seniman sunda, karena mengingat datangnya kesenian Reog Ponorogo ke kota tersebut yang di bawa oleh kaum urban dari Ponorogo. Setelah para seniman sunda berdiskusi dengan seniman reog yang sangat berbeda dengan Reog Dog-Dog Sunda, bahwa reog dari Jawa Timur lebih menarik perhatian dan memiliki nilai filosofi dan catatan sejarah melawan kolonial Belanda, maka diciptakanlah sebuah kesenian yang mampu menunjukan identitas khas Subang dari gagasan para seniman. Sisingaan diilhami dari cerita serial Reog di Jawa Timur, yang menceritakan suka cita perjalanan para pengawal raja Singa Barong dari kerajaan Lodaya saat menuju kerajaan Daha. Meskipun sang raja terkenal bengis dan angkuh, tetapi para...

avatar
Mfaizalaf
Gambar Entri
Pepes Ikan Sukabumi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Pepes ikan enak di Sukabumi berada di Pepes Ikan Mas Ibu Tatty yang terletak di Jalan Gotong Rotong, Villa Ibu Tatty, Tegalpari Nomor 64, Sukabumi. Menu andalannya adalah pepes ikan mas duri lunak. Sesuai dengan namanya, duri dari ikan mas ini lunak dan bisa dimakan.   RM/Toko yang Menyediakan :   Pepes Ikan Mas Mrs. Tatty Frozen Food Manufacturer Address: Villa Ibu Tatty Tegalpari, JL. Gotong Royong, RT. 02/08 No. 64, Gunungpuyuh, Kec. Sukabumi, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43123 Phone: 0812-8642-5565   Sumber: https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-sukabumi/

avatar
Oase
Gambar Entri
Ngikis
Ritual Ritual
Jawa Barat

Di Ciamis, ada prosesi ngikis atau pemasangan pagar di Cagar Budaya Karang Kamulayan. Warga Tatar Galuh Kabupaten Ciamis melaksanakan acara adat Ngikis yang tujuannya untuk membersihkan dan memagari ‘pangcalikan’ atau singgasana Raja Galuh agar bisa membersihkan serta memagari diri di bulan Ramadan.   Upacara Adat Ngikis merupakan warisan budaya tak benda (intangible) yang sampai sekarang masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Karangkamulyan. Upacara Adat Ngikis adalah kegiatan rutin sejak dulu sampai kini yang dilaksanakan oleh Masyarakat Desa Karangkamulyan menjelang Bulan Suci Ramadhan di Situs Karangkamulyan. Ngikis mempunyai makna filosofis yaitu membersikan diri dari sifat kotor dalam hati serta dalam diri sebelum melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan, dengan syimbol seluruh masyarakat Desa Karangkamulyan membersihkan, menyapu, memagar situs (batu pancalikan) dengan bergotong – royong, menyataan banyu suci dari setiap kabuyutan dan berdo’a ber...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Upacara Ngarot pada Masyarakat Sumedang (Jawa Barat)
Ritual Ritual
Jawa Barat

Sumedang adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Di kabupaten ini, tepatnya di Desa Karedok, Kecamatan Jati Gede, ada satu upacara adat yang disebut dengan ngarot. Kata “ngarot” dalam bahasa Jawa dapat diartikan sebagai “berkenduri menjelang mengerjakan sawah” (Prawiro-atmodjo, 198: 422). Sedangkan, dalam bahasa Sunda, kata “ngarot” berasal dari kata “ngaruat” yang artinya adalah “selamatan untuk menolak bala”. Asal usul upacara ngarot di Desa Karedok berawal pada sekitar tahun 1900-an, ketika desa itu dilanda wabah penyakit yang banyak memakan korban, baik manusia maupun hewan peliharaan. Melihat warganya mendapat musibah, Erum, Kepala Desa Karedok waktu itu, meminta bantuan seorang Polisi Desa bernama Ki Maryamin untuk bertapa selama 40 hari-40 malam. Tujuannya adalah mencari tahu penyebab terjadinya wabah penyakit di Desa Karedok. Konon, ketika menjelang malam ke-40 tiba-tiba Ki...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Monumen Tugu Bambu Runcing Bekasi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

       Monumen Tugu Bambu Runcing terletak di pertigaan jalan Warung Bongkok, Desa Suka Danau, Kecamatan Cibitung. Monumen yang berbentuk bambu runcing ini dibangun pertama kali pada tanggal 5 juli 1962 oleh prakarsa Leguin Veteran RI mengunakan bambu yang diisi dengan kayu. Dengan bantuan warga Warung Bongkok yang secara gotong royong dan suka rela membangun monumen tersebut, kini bisa kita melihat monumen tersebut saat melintas di jalur Cikarang-Cibitung. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, tugu ini direnovasi mengunakan besi rel kereta api pada 10 Agustus 1970 karena bahan tersebut mudah rusak dan diresmikan bertepatan dengan hari kemerdekaan RI, 17 Agustus 1970.         Monumen yang memiliki tinggi 2,92 meter dengan lebar 2,92 meter ini ternyata dibuat sebagai bentuk penghargaan bagaimana para pejuang melawan tentara Belanda pada tanggal 13 Desember 1945. Daerah sekitar monumen ini dulunya adalah tempat perjuangan yang pada w...

avatar
OSKM2018_16518323_David Fauzi
Gambar Entri
Taman Sri Baduga
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Taman Sri Baduga adalah salah satu kompleks kolam air mancur yang menampilkan pertunjukan air mancur terbesar di Indonesia.Kompleks kolam air mancur ini terletak di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Taman air mancur ini dilengkapi dengan struktur patung Sri Baduga yang menggambarkan tokoh Sunda, Prabu Siliwangi, dikelilingi oleh sejumlah patung harimau. Dikisahkan bahwa pembangunan taman air mancur ini bermula dari gagasan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, untuk menghidupkan semangat kearifan lokal masyarakat Sunda yang dimiliki oleh Prabu Siliwangi sebagai sosok yang meletakkan dasar-dasar sistem adat masyarakat Sunda. Semangat kearifan lokal yang dimiliki oleh Prabu Siliwangi mencakup menebarkan rasa kasih sayang, toleransi, serta rutin bergotong-royong  dalam memimpin masyarakat Sunda membangun Tanah Sunda bersama segenap rakyatnya. Kompleks Taman Sri Baduga dikelilingi oleh pagar dan dilengkapi oleh pilar-pilar setiap jarak beberapa meter. Pada setiap pil...

avatar
OSKM_19918123_Fadhlan Ramadhan Sahid
Gambar Entri
Tradisi "NGAHIRAS"
Ritual Ritual
Jawa Barat

Tradisi Ngahiras merupakan suatu bentuk gotong royong yang masih hidup di  beberapa kelompok masyarakat di daerah pedesaan Jawa Barat. Menurut kamus bahasa daerah, ngahiras berarti menyuruh tanpa imbalan (upah). Menurut istilah, ngahiras adalah kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk membantu satu pihak. Perbedaan antara gotong royong pada umumnya dengan ngahiras ini terletak pada manfaat. Kegiatan gotong royong yang biasa dilakukan di masa kini seperti kerja bakti membersihkan jalanan atau membangun pos ronda memiliki manfaat yang bersifat untuk kepentingan umum. Hasil dari gotong royong tersebut biasanya dapat digunakan untuk kepentingan bersama dan bisa digunakan oleh siapa saja. Sementara itu, walaupun sama-sama dilakukan secara gotong royong, tradisi ngahiras menghasilkan sesuatu yang lebih cenderung digunakan untuk kepentingan perseorangan. Sebut saja membantu pembuatan fondasi rumah sementara pembangunan tahap lain dari rumah diperhitungkan upahnya atau kaum...

avatar
OSKM18_16718016_rahadian tirta subrata
Gambar Entri
Pupuh Pucung
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Barat

Pupuh adalah salah satu jenis kesenian tradisional khas Sunda,  merupakan lagu yang terikat oleh aturan-aturan tertentu. Aturan-aturan tersebut antara lain jumlah baris ( padalisan) dalam setiap paragraf, jumlah suku kata dalam setiap baris, serta bunyi vokal terakhir dalam setiap baris dalam satu paragraf. Pupuh Sunda berjumlah kurang-lebih 17 jenis, dengan aturan dan makna serta fungsi yang berbeda-beda dalam setiap jenisnya. Ada yang berisi humor dengan fungsi menghibur seperti pupuh balakbak, pupuh magatru yang berisi kesedihan, pupuh asmarandana yang berisi pengingat, dan lain-lain. Pada pupuh Pucung, aturan yang berlaku adalah sebagai berikut;      a. baris pertama berjumlah 12 suku kata dengan vokal akhir (u)                              b. baris kedua berjumlah 6 suku kata dengan vokal akhir (a) &n...

avatar
OSKM_19718254_RIKA AFIFAH
Gambar Entri
Singa Lugay Sukadana
Tarian Tarian
Jawa Barat

Seni Gotong Singa (Sisingaan) terlahir dari Subang sekitar tahun 1840. Kesenian ini dilaksanakan secara turun temurun dan seiring waktu, sisingaan tersebar sampai ke berbagai daerah termasuk Kabupaten Ciamis.  Uned Junaedi Wiriasasmita adalah seniman yang pertama kali mendirikan Seni Gotong Singa di Kabupaten Ciamis, Pria pituin urang Salakaria (sekarang Sukadana) Kabupaten Ciamis ini menghimpun pemuda di lingkungan sekitar untuk belajar Seni Gotong Singa hingga kemudian pertama kali pentas dalam acara khitanan salahsatu anggota keluarganya pada tahun 1965. Antusiasme warga pada masa itu dalam menyambut seni Gotong Singa sangat luar biasa, sehingga kemudian Seni Gotong Singa yang diberi nama Lingkung Seni “Singa Lugay” ini menjadi salah satu seni yang menjadi favorit di Kabupaten Ciamis, hingga rentang waktu tahun 90 an. Tergabung dalam Persatuan Gotong Singa Indonesia (PERGOSI) sebagai bentuk upaya untuk terus mengasah dan mengembangkan seni Gotong Singa. S...

avatar
OSKM18_16318044_Rizki Hidayatturrohman