masyarakat adat
78 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Lawar Klungah Babi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Lawar klungah merupakan makanan khas Bali yang dibuat dari campuran daging klungah (batok kelapa muda) dengan bumbu lengkap Bali. Lawar klungah biasanya dihidangkan sebagai lauk pauk teman makan nasi. lawar merupakan makanan khas bali yang terbuat dari beberapa jenis sayuran yang diolah sedemikian rupa dengan bumbu tradisional. Lawar klungah merupakan makanan khas Jembrana yang terbuat dari klungah yaitu bagian dalam kelapa sebelum menjadi kelapa muda. bagiannya dipisahkan dari kulit kelapa bagian terluar lalu direbus kemudian di cincang menjadi  potongan - potongan kecil, selanjutnya untuk bumbu dibuat dengan racikan bumbu tradisional bali (base gede) kemudian di aduk menggunakan tangan agar bumbunya tercampur dengan rata.    Lawar tidak dapat dipisahkan dari berbagai pelaksanaan upacara yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Pekraman Bugbug. Bagi Masyarakat Bugbug lawar merupakan makanan khas yang dibuat dari campuran daging, kelapa muda, kelapa yang agak tu...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Lawar Nangka
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Lawar tidak dapat dipisahkan dari berbagai pelaksanaan upacara yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Pekraman Bugbug. Bagi Masyarakat Bugbug lawar merupakan makanan khas yang dibuat dari campuran daging, kelapa muda, kelapa yang agak tua, dengan bumbu lengkap (basa genep) Bali. Lawar biasanya dihidangkan sebagai lauk pauk teman makan nasi yang biasanya dilengkapi dengan komoh, tatimbungan, dan jukut ares yang disantap bersama sehabis atau sebelum melaksanakan upacara adat dengan cara megibung.   Bahan-bahan 1/2 butir nangka mentah 7 siung bawang putih 4 siung bawang merah 2 ruas jari jahe 2 ruas jari lengkuas 1 batang serai secukupnya daun salam dan terasi 1 buah cabai besar secukupnya cabai kecil sesuai selera 1 buah jeruk purut   Langkah 45 menit Cincang kasar nangka. Rebus dengan air secukupnya selama kurang lebih 4-5 menit. Tiriskan. Sisihkan Tumis irisan bawang...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Kain Poleng
Motif Kain Motif Kain
Bali

Poleng adalah kain khas Bali bermotif kotak-kotak seperti papan catur. Kain poleng memiliki dua warna yaitu hitam-putih dan merah-putih. makna dari  motif kotak-kotak persegi merupakan simbol keseimbagan alam, antara kanan-kiri, dan atas-bawah, jumlah kotak hitam sama dengan jumlah kotak putih. Untuk pembuatan kain poleng tidak di butuhkan bahan kain yang khusus. Kain apapun dapat digunakan tetapi pada umumnya masyarakat banyak menggunakan kain poleng yang berbahan sutra. Kain poleng tidak bisa digantikan dengan kain yang bermotif lain karena motif kotak-kotak melambangkan keseimbangan alam, jumlah warna hitam dan putih pada kain poleng juga harus sama. Bagi kalian yang pernah mengunjungi pulau Dewata, pasti sudah merasa tidak asing lagi dengan kain motif ini, karena sejauh mata memandang kalian akan melihatnya dimana-mana. Poleng merupakan salah satu simbol yang kerap digunakan oleh umat Hindu, khususnya di Bali. Mulai dari penggunaannya sebagai wastra pal...

avatar
Niauliaa
Gambar Entri
Subak - Bali - Bali
Ritual Ritual
Bali

Subak adalah sebuah organisasi yang dimiliki oleh masyarakat petani di Bali yang khusus mengatur tentang manajemen atau sistem pengairan/irigasi sawah secara tradisional. Sistem subak telah menjadi salah satu kekhasan Provinsi Bali. Sistem pengairan yang berkembang dalam pengaruh nilai-nilai ajaran Hindu yang kuat ini menjadi sebentuk kearifan lokal yang membuat masyarakat petani dapat serasi dengan alam untuk memperoleh hasil panen yang optimal. Diperkirakan sistem subak telah dikenal masyarakat Bali sejak abad ke-11 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada temuan Prasasti Raja Purana Klungkung (994 Saka/1072 M) yang menyebutkan kata “kasuwakara”, yang diduga merupakan asal kata dari “suwak”, yang kemudian berkembang menjadi “subak”. Sumber sejarah lainnya adalah Lontar Markandeya Purana. Dalam naskah yang menceritakan asal muasal desa dan Pura Besakih ini terdapat cerita mengenai pertanian, irigasi, dan subak. Hal ini mengindikasikan eksis...

avatar
Oase
Gambar Entri
Upacara Adat Ma'nene
Ritual Ritual
Bali

Salah satu keunikan budaya di tanah Toraja, Sulawesi Selatan yakni adanya upacara adat mengganti pakaian mayat para leluhurnya. Upacara ini dikenal dengan nama, Ma'nene.  Dibilang unik dan khas, mengingat ritual Ma'nene dilakukan khusus oleh masyarakat Baruppu, di pedalaman Toraja Utara. Ritual Ma'nene dilakukan setiap 3 tahun sekali dan biasanya dilakukan pada bulan Agustus. Mengapa pada bulan tersebut? Karena upacara Ma'nene hanya boleh dilaksanakan setelah panen. Musim panen yakni jatuh pada bulan Agustus. Masyarakat adat Toraja percaya jika ritual Ma'nene tidak dilakukan sebelum masa panen, maka akan sawah-sawah dan ladang mereka akan mengalami kerusakan dengan banyaknya tikus dan ulat yang datang tiba-tiba. Sejarah ritual Ma'nene ini berawal dari seorang pemburu binatang bernama Pong Rumasek, yang datang ke hutan pegunungan Balla. Saat itu, Pong menemukan sebuah jasad manusia yang telah meninggal dunia dengan kondisi yang cukup memp...

avatar
Rizki Azizah
Gambar Entri
Ritual Balia
Ritual Ritual
Bali

Sebagai kata pembuka, ini adalah sebuah tulisan sederhana tentang " Balia ", sebuah upacara ritual penyembuhan, wujud sebuah kebudayaan yang ada di kalangan etnis Kaili, yang mendiami wilayah Propinsi Sulawesi Tengah. Secara singkat digambarkan bahwa etnis Kaili merupakan etnis yang memiliki populasi terbesar dari 12 etnis yang ada di Sulawesi Tengah, tersebar di 3 wilayah yaitu : Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi. Secara etimologi "Balia" berasal dari bahasa Kaili "Nabali ia" artinya "berubah ia". Perubahan yang dimaksud dalam pengertian ini adalah ketika seseorang pelaku Balia telah dimasuki oleh roh halus, maka segala perilaku, gerak, perbuatan, cara berbicara sampai pada cara berpakaian orang tersebut akan berubah. Salah satu contoh, seorang pelaku Balia wanita, bila roh yang masuk ke dalam tubuhnya adalah laki - laki, maka ia pun langsung merubah cara berpakainnya seperti memakai sarung, kemeja, kopiah dan merokok. Gerak, tingkah laku dan cara berbicaranya pun t...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Ngurek
Ritual Ritual
Bali

Ngurek ini merupakan sebuah upacara yang memiliki sedikit kemiripan dengan debus. Dimana para pelaku yang teriibat dalam upacara ini wajib menusuk tubuhnya dengan menggunakan keris. Makna dan tujuan dari upacara ini adalah untuk meyakinkan manusia tentang Tuhan Yang Maha Esa. Ketika para pelaku melakukan upacara ini, mereka yakin dan hanya meminta pertolongan untuk dilindungi Oleh Sang Kuasa. Hal tersebutlah yang disampaikan pada upacara ini. Bahwa sebagai manusia kita hanya boleh meyakini pertolongan sang kuasa.   Bali terkenal sekali dengan keragaman adat dan budayanya. Mayoritas masyarakat Bali sampai sekarang masih mempertahankan penginggalan nenek moyangnya tersebut. Salah satunya yaitu tradisi Ngurek yang cukup ekstrem. Betapa tidak, Ngurek dilakukan dengan cara menyakiti diri sendiri dengan menusukkan senjata keris kepada tubuh. Hal demikian dilakukan dalam keadaan tidak sadarkan diri (kerasukan).   Tradisi Ngurek ini sangat erat kaitannya dengan r...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Upacara Perang Pisang
Ritual Ritual
Bali

Satu lagi tradisi unik yang kerap dilakukan sebagian masyarakat Bali khususnya yang tinggal di daerah Desa Tenganan Daud Tukad, yakni tradisi Perang Pisang. Sebagaimana diketahui bahwa Desa Tenganan merupakan desa tua di Bali yang disebut juga dengan Bali Aga.   Apa yang menarik dari upacara Perang Pisang ini? Perang Pisang ini dilakukan dalam rangka melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua kelompok pemuda di desa ini. Tujuannya ialah untuk melakukan tes dan uji mental kepada para calon yang akan menjadi pemimpin desa setempat. Mereka harus lulus ujian dalam tradisi ini jika ingin “karier”-nya sebagai tokoh pemuda di Tenganan berjalan dengan mulus.   Prosesnya yakni ada sedikitnya 16 pemuda yang dipilih oleh Kelian adat sebagai lawan dalam perang melawan calon ketua dan wakil ketua oleh kelompok pemuda desa tersebut. Keseluruhan pemuda yang berjumlah 16 orang itu kemudian berkumpul disudut desa, ujung desa yang merupakan tempat mereka untuk men...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Hari Raya Tumpek Landep
Ritual Ritual
Bali

Satu lagi yang secara rutin dilakukan oleh masyarakat Hindu ialah Hari Raya Tumpek Landep. Upacara ini dilaksanakan setiap 6 bulan sekali dalam sistem pengkalenderan Hindu atau 210 hari sekali. Tujuannya ialah untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang termanifestasi dalam wujud Dewa Senjata (Pasupati).   Upacara ini telah dilakukan secara turun-temurun hingga kini, dimana dengan semakin majunya zaman berbagai benda yang mengandung unsur besi sebagaimana yang terkandung dalam makna kata “Landep” sendiri diberikan hiasan khusus dari janur yang disebut dengan Tamian. Ketika dalam perhelatan upacara tersebut, benda-benda yang mengandung unsur logam dijadikan sebagai sajen supaya bisa mempermudah dan memperlancar berbagai kegiatan manusia dalam menjalani segala aktifitas kesehariannya.   Bali ialah suatu daerah yang kental sekali perpaduan unsur budaya, adat istiadat, maupun kepercayaan, sehingga ketika Anda datang ke Bali bukan hanya...

avatar
Sobat Budaya