Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Bali Jembrana
Lawar Klungah Babi
- 19 Desember 2017
Lawar klungah merupakan makanan khas Bali yang dibuat dari campuran daging klungah (batok kelapa muda) dengan bumbu lengkap Bali. Lawar klungah biasanya dihidangkan sebagai lauk pauk teman makan nasi. lawar merupakan makanan khas bali yang terbuat dari beberapa jenis sayuran yang diolah sedemikian rupa dengan bumbu tradisional. Lawar klungah merupakan makanan khas Jembrana yang terbuat dari klungah yaitu bagian dalam kelapa sebelum menjadi kelapa muda. bagiannya dipisahkan dari kulit kelapa bagian terluar lalu direbus kemudian di cincang menjadi  potongan - potongan kecil, selanjutnya untuk bumbu dibuat dengan racikan bumbu tradisional bali (base gede) kemudian di aduk menggunakan tangan agar bumbunya tercampur dengan rata. 
 
Lawar tidak dapat dipisahkan dari berbagai pelaksanaan upacara yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Pekraman Bugbug. Bagi Masyarakat Bugbug lawar merupakan makanan khas yang dibuat dari campuran daging, kelapa muda, kelapa yang agak tua, dengan bumbu lengkap (basa genep) Bali. Lawar biasanya dihidangkan sebagai lauk pauk teman makan nasi yang biasanya dilengkapi dengan komoh, tatimbungan, dan jukut ares yang disantap bersama sehabis atau sebelum melaksanakan upacara adat dengan cara megibung.
 
BAHAN :                                 
  1. 300 grm Daging Babi
  2. 150 grm Klungah (buah kelapa yang masih sangat muda)
  3. 100 grm Kulit Babi bersih
  4. Minyak kelapa/minyak goreng secukupnya
 
BUMBU :
  1. 2 jari Isen
  2. 1 jari Kencur
  3. 1 jari Kunir
  4. 0.5 jari Jahe
  5. 1 sdm Base wangen
  6. 1 sdt Daun Limo, dirajang
  7. 15 siung Bawang Putih
  8. 15 siung Bawang Merah
  9. 1 sdm Merica Hitam
  10. 50 grm Cabai Merah
  11. 10 biji Kemiri
  12. Daun Janganulam, secukupnya
  13. Terasi, secukupnya
  14. Garam, secukupnya
  15. Kulit Daging Kelapa Bakar secukupnya
  16. Daun Salam, secukupnya
  17. Daun Jambu Biji, secukupnya
CARANYA MEMBUAT :
BUMBU A :
  1. Merica hitam diulek halus. Bawang putih dan kencur diulek halus dan digoreng bersama garam, terasi dan irisan cabai, sampai baunya harum.
BUMBU B :
  1. Bawang merah, bawang putih dan kemiri diiris-iris dan digoreng sampai harum, selanjutnaya disebut mba. Bumbu-bumbu lainnya diulek menjadi satu dan digoreng.
BUMBU LENGKAP :
  1. dibuat dengan mencampur merica hitam, bumbu A, bumbu B, mba (bawang goreng) dan limo rajang.
  2. Bumbu lengkap ini diaduk merata dan siap digunakan sebagai pencampur.
  3. Daging dibersihkan dari urat dan lemak dan dicincang halus serta ditambahkan darah segar dan daun salam. Pencincangan dilanjutkan sampai dagingnya halus.
  4. Daging yang telah dicincang halus kemudian direndam di dalam air daun jambu biji panas selama lebih kurang lima menit, selanjutnya disaring, diperas dan ditiriskan.
  5. Batok klungah direbus selama 10 menit, kemudian didinginkan.
  6. Klungah yang telah dingin kemudian diiris memanjang, kemudian diperas, airnya dibuang.
  7. Kulit babi dibersihkan dan selanjutnya kulit yang telah bersih direbus sampai matang, kemudian didinginkan, terus diiris-iris memanjang.
  8. Selanjutnya dilakukan pencampuran bumbu dengan cara yaitu Klungah ditambah bumbu lengkap dan diaduk merata.
  9. Klungah, daging cincang dan kulit babi yang sudah dibumbui dicampur dan diaduk merata.
  10. Setelah tercampur merata, pada bagian atas ditaburi dengan bawang goreng, selanjutnya lawar klungah siap dihidangkan.
 
Sumber:
1] http://mahabharata-adiparwa.blogspot.co.id/2016/08/resep-masakan-lawar-klungah.html
2] http://wahyuwidiani.blogspot.co.id/2016/01/resep-masakan-lawar-klungah.html
3] https://resepenakajib.wordpress.com/2011/10/20/resep-masakan-lawar-klungah-bali/
4] http://kuliner.ilmci.com/resep/2011/03/lawar-klungah-bali.aspx
5] http://kuliner.ilmci.com/resep/tag/resep-lawar-klungah
6] https://id.wikipedia.org/wiki/Lawar
7] http://pratiwiresepkulinerbali.blogspot.co.id/2015/11/lawar-lawar-adalah-makanan-tradisional.html
 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline