Bahan-bahan 1/2 kg mie lidi 1 ikat sawi 1/2 ons toge Kerupuk secukupnya tergantung selera secukupnya Daun seledri n daun bawang 1 ons udang ukuran kecil #Bahan untuk menumis mie 6 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1/2 buah tomat 1/2 sdt lada bubuk #bumbu kuah mie 5 siung bawang merah 10 buah cabai rawit...
Bahan-bahan 1 buah lobak putih/kol ukuran kecil di iris kasar 500 ml santan(anak2 suka skali sm kuah nya jd santan di lbhkan) 5 siung bawang merah di iris halus 4 siung bawang putih di iris halus 1 ruas Jahe dan kunyit jg di iris 2 bh cabe merah iris halu 2 lmbr daun salam 15 bh telur puyuh di rebus secukupnya Garam dan penyedap Langkah Rebus santan smpai mendidih harus di aduk terus agar santan tdk pecah/menggumpal...
Bahan-bahan 5 porsi 3 kepala durian ambil isinya 1 liter santan kental 2 gelas ketan hitam 15 sdm gula pasir 1 sdt garam 2 lembar daun pandan Langkah Cuci ketan sampe bersih rendam dengan air selama 2 jam lalu tanak hingga matang. Santan didihkan bersamaan dengan daun pandan gula dan garam hingga mendidih &nb...
Bahan-bahan 1 kg ikan belanak 1 bh jeruk nipis 4 cm kunyit haluskan 1 bh bawang putih haluskan Sedikit air Secukupnya garam 2 batang sereh 2 lembar daun salam 4 lembar daun jeruk 2 cm lengkoas 2 bh wortel potong panjang 2 bh timun buang bijinya potong panjang 10 bh cabe rawit merah utuh 10 bh bawang merah kecil...
Bahan-bahan 6 ekor Ikan Belanak 12 buah Cabai Rawit potong kotak dan utuhkan sebagian 10 siung Bawang Merah potong kotak menjadi 4 3 cm Jahe Bumbu Halus : 5 siung Bawang Putih 5 buah Kemiri 4 cm Kunyit 1/2 sdt Merica secukupnya gula secukupnya garam 200 ml air 1 sdt Cuka Langkah ...
Peristiwa gempa dan tsunami ternyata pernah melanda Kabupaten Simeulue pada tahun 1907 dan menimbulkan banyak korban jiwa. Belajar dari kenangan pahit tersebut, leluhur-leluhur masyarakat Kabupaten Simeulue kemudian membuat cerita tentang tsunami yang dikenal dengan nama Smong. Smong yang hingga kini masih diceritakan turun temurun dan tidak hanya melalui cerita, tetapi juga melalui syair lagu yang masih dilantukan oleh budayawan, tokoh adat dan seniman dari Simeuleu. Smong, menjadi pelajaran hidup sendiri bagi masyarakat Simeulue. Masyarakat Simeulue, tidak ingin bencana dahsyat 1907 itu, terulang kembali dan memakan korban jiwa. Melalui adat tutur, keariban lokal dan cerita turun menurun, membuat masyarakat Simeulue selalu siap siaga jika sewaktu-waktu smong datang. Kearipan lokal dan melalui budaya tutur, serta cerita budaya dan seni, membuat ratusan ribu masyarakat yang tinggal beberapa meter dari tepi laut, langsung menyelamatkan diri. Mereka berhamburan ke...
Cerita Rakyat Aceh, Geugasi dan Geugesa Zaman dahulu kala ada sebuah kampung yang sangat aman dan damai di daerah Aceh. Di sana tidak pernah terjadi pencurian maupun perampokan. Masyarakatnya pun tidak pernah saling bertengkar. Kalau ada masalah, mereka langsung menyelesaikannya secara musyawarah sehingga suasana di sana hidup penuh rukun dan saling tolong menolong. Di kampung itu, hiduplah seorang ibu dengan anaknya yang masih berusia sepuluh tahun. Si ibu dan anak itu sehari-harinya mencari kayu bakar di hutan yang kemudian kayu itu dijual ke pasar. Dari hasil itu, mereka bisa membeli kebutuhan sehari-hari. Suatu hari, kampung yang aman itu dikejutkan oleh hilangnya kerbau Mak Yah. Semua masyarakat mencarinya, tapi tak seorang pun yang menemukannya. Kerbau itu hilang bagaikan ditelan rimba. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya sehingga membuat masyarakat bertanya-tanya siapa yang mencuri kerbau itu. Keesokan harinya, tiga ekor kambing Bang Ma’e...
Asal Usul Tari Guel (Aceh) Konon, tari Guel berasal daru dua orang putera Sultan Johor, Malaysia, bernama Muria dan adiknya yang bernama Segenda. Alkisah, pada suatu hari kedua kakak-beradik itu disuruh oleh orang tuanya menggembala itik di tepi laut. Sambil menggembala, untuk mengisi kebosanan, mereka bermain layang-layang. Suatu saat, datanglah angin kencang yang membuat layang-layang mereka putus. Secara spontan mereka berusaha sekuat tenaga mengejar layang-layangnya yang putus itu, sehingga lupa pada itik-itik yang harus mereka jaga. Karena kelengahan ini, itik-itik yang harus mereka jaga berenang dan akhirnya hilang di tengah laut. Sebagai catatan, versi lain dari cerita ini yang menyatakan bahwa, akibat hembusan angin yang sangat kencang itu mereka bersama layang-layangnya diterbangkan oleh angin hingga jatuh di Negeri Serule, Aceh Tengah yang dikuasai oleh Raja Cik Serule yang bergelar Muyang Kaya Lanang Bejeye. Setelah lelah mengejar l...
KISAH ini dimulai dari seorang bocah yang menemukan sebuah tunas berwarna keemasan di sebuah hutan. Karena kagum dan ingin menunjukkan kepada orangtuanya, ia mengambil tunas itu dengan mengeruk tanah yang ada di akar-akarnya. Lalu, dengan wadah kedua telapak tangan, ia segera berlari ke arah desa. Namun, sebelum ia menemukan orangtuanya, akar tanaman itu ternyata telah tumbuh menembus kedua telapak tangannya. *** Dengan seikat bunga di tangan, seorang gadis remaja 15 tahunan berjalan pelan memasuki hutan. Beberapa tahun lalu, kakaknya dikuburkan di sana. Dulu setiap tahun–bersama ayah dan ibu– mereka selalu datang bersama. Namun, sejak kedua orangtuanya tiada, ia tak lagi datang. Ia merasa tak terlalu mengenal kakaknya, karena ketika kakak pergi, ia masih terlalu kecil. Kini, setelah beberapa tahun lewat dan cerita-cerita kedua orangtua dan para tetangga tentang kakaknya terus diingat, ia menguatkan diri untuk datang ke hutan itu seorang diri. Namun,...