Pisro adalah masakan khas lampung dari olahan ikan yang kerap menemani jamuan makan masyarakat Lampung Pepadun. Lampung Pepadun adalah etnis Lampung yang menggunakan dialek 'O'. Ini merujuk pada kata Nyou (apa) dalam pembagian Bahasa daerah Lampung menurut DR. Van Royen. Di sini letak masalahnya. Sayur pisro ternyata lebih me-lokal dari sekadar lokal. Walaupun berasal dari Lampung, tidak semua bagian Provinsi Lampung mengenalnya. Kuliner nan langka ini hanya terkenal di daerah yang berdialek 'O', antaranya penutur aksen (logat) Abung yang berdomisili di Lampung Utara, Lampung Tengah dan Lampung Timur, serta penutur aksen Menggala, yang berdomisili di Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat. Menggala merupakan tempat 'si pisro' berasal. Tempo dulu, masyarakat menggunakan ikan betok dan tembakang sebagai bahan utama. Ikan jenis tersebut memiliki rasa gurih yang khas, berdaging tebal dan bertekstur padat. Sayur pisro memiliki paduan...
Di sebuah daerah terpencil bernama Desa Wiralaga, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, di sana lah sebagian besar penduduk Mesuji asli tinggal. Mereka membangun tempat tinggal di tepian sungai. Ya, orang menyebutnya Sungai Mesuji. Dahulu ketika hutan masih lebat transportasi menuju Jakarta bisa langsung dilalui lewat sungai tersebut. Di sungai itu banyak sekali ikan yang hidup dan berkembang biak. Salah satunya ikan lele merah dan ikan gabus. Kedua jenis ikan itu sering digunakan warga setempat untuk membuat makanan olahan seperti ikan asin gabus dan kerupuk. Penduduk di sana menyebutnya kerupuk Mesuji. Bentuknya bulat kriting besar dan rasa ikannya begitu menyolok. Midah (50), warga Wiralaga memproduksi kerupuk tersebut sampai 5 kuintal per bulan. "Kerupuk ini menjadi makanan sehari-hari orang Mesuji hampir setiap ibu-ibu di sini bisa membuat kerupuk ini," kata Midah yang ditemui Senin (7/11/2016). Kami punya kesempatan melihat pembuatannya. Ikan lele sungai terl...
Rendang Nanas Bahan: 2 bh nanas 1 lbr daun kunyit 3lbr daun jeruk 1 btg serai, memarkan 1 ruas lengkuas, memarkan garam secukupnya 100 g gula kelapa 200 g kelapa parut, goreng kreing, giling sampai halus dan keluar minyaknya 500 ml santan kental (dari 2 btr kelapa) Minyak goreng secukupnya, untuk menumis Bumbu rendang (haluskan) 10 bh cabai merah 5 btr bawang merah 4 siung bawang putih Cara Membuat: Kupas nanas dan kemudian iris sebesar potongan daging rendang. Setelah diiris, lumuri dengan gula kelapa, dan biarakn selama satu jam. Panaskan minyak, tumis bumbu rendang hingga harum, lalu masukkan santan, daun kunyit, daun jeruk, serai, lengkuas, garam, dan kelapa parut. Lalu, masak sampai agak mengering Masukkan kelapa parut goreng halus dan potongan nanas. Aduk rata, sajikan Sumber: - Murdijati-Gardjito , Amaliah (20...
Bubur Nasi Lampung Bahan: 100 g beras, cuci, tiriskan 500 ml air 1 lembar daun salam 2 cm jahe, memarkan 1 sdm bawang goreng 25 g kacang merah, rebus, tiriskan 25 g kacang hijau, rebus, tiriskan Garam dan merica secukupnya Bola-bola daging: 100 g daging sapi, giling 100 ml air Garam dan merica secukupnya Pelengkap: Daun bawang dan seledri iris, bawang goreng, kerupuk dan sambal Cara Membuat; 1. Bola-bola daging , campur daging dengan garam dan merica, aduk rata. Bentuk bola-bola kecil dan renbus 2. Masak beras dengan air, daun salam, jahe, garam dan merica hingga menjadi bubut kental 3.Masukkan bawang goreng, kacang merah, kacang hijau, dan bola-bola daging serta air rebusannya, masak sambil diaduk hingga matang. Angkat dan sajikan dengan pelengkap. Alamat Penjual: K...
Ma'badak merupakan salah satu kuliner di Kabupaten Way Kanan. Untuk membuat mabadak diperlukan bahan-bahan yang terdiri atas tepung ketan hitam, gula merah, gula putih, dan minyak kelapa. Cara membuat ma'badak adalah sebagai berikut. Tepung ketan dan gula merah diberi air dan diuleni hingga tercampur rata. Setelah adonan jadi, baru dibentuk segi empat dan di goreng dalam minyak panas hingga matang. Sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=3071
Bahan-bahan 3 porsi 5 sendok makan Tepung terigu 1 sendok makan Sagu 1 butir Telur secukupnya Air secukupnya Gula pasir secukupnya Mentega secukupnya Garam Langkah 10 menit Siapkan bahan-bahan. Kocok lepas telur. Tambahkan tepung terigu, sagu dan garam. Aduk merata. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan dadar sempurna, agak kental dan tidak terlalu cair Panaskan wajan, tambahkan 1 sdm mentega, masukkan kurang lebih 5sdm adonan dadar ke wajan sampai kecoklatan, a...
GEMAS BELOLANG (kulit masak santan) Bahan: 500 cc santan dari 1 butir kelapa yang diperas dengan air matang. 2 buah tomat diiris garam 500 g kulit sapi direbus sampai lunak diiris 1 x 1 x 2 cm irisan cabe merah bumbu yang dihaluskan : 1 sendok teh merica bulat 4 butir kemiri disangrai 1 cm kencur disangrai 5 butir bawang merah disangarai 2 siung bawang putih disangrai cara membuat : Campur santan,tomat,dan garam,bersama bumbu yang telah dihaluskan sampai rata. Aduk kulit sapi bersama santan berbumbbu,setelah rata hidangkan . bubuhkan irisan cabe merah. Sumber: http://www.blogmedio.com/2016/10/resep-masakan-khas-lampung.html
TAPAI KEMBANG Bahan ; 200 cc sirup gula jawa ( kinca ) 750 cc santan dari 1/2 butir kelapa diperas dengan air matang 150 tapai ketan hitam 150 g tapai ketan hijau 300 g tapai singkong diiris sesuai selera es batu secukupnya Cara Membuat ; Campur sirup gula jawa dan santan,aduk sampai tercampur. Letakkan dalam satu wadah;tapai ketan hitam,dan tapai singkong,setelah itu siram dengan kuah santan dan beri es batu secukupnya.hidangkan. Sumber: http://www.blogmedio.com/2016/10/resep-masakan-khas-lampung.html
Ketan Buah Durian / Pelupuh Bahan: 250 beras ketan putih direndam selama 1 jam ditiriskan air secukupnya garam Kuah: 150 g gula jawa disisir 50 g gula jawa 5 butir telur 500 cc santan dari 1 butir kelapa 2 lembar daun pandan dipotong-potong 15 mata durian diambil daging buahnya Cara Membuat: Kukus ketan sampai setengah matang angkat dan keluarkan dari dandang. Kemudian bersama air secukupnya, angkat tuangkan ke dalam wadah dan tekan-tekan sampai padat.potong-potong sesuai selera. Kuah: kocok gula bersama telur sampai gula larut.lalu tuangkan santan kedalamnya. Masukkan pandan, lalu jerangkan diatas api kecil sambil diaduk-aduk sampai matang agar santan tidak pecah. Masukkan duriandan aduk terus sampai semuanya matang. Hidangkan ketan bersama kuah. Sumber: http://www.blogmedio.com/2016/10/resep-masakan-khas-lampung.html