Cetik atau Kulintang Pekhing yaitu alat musik yang terbuat dari bambu besar (betung), lebih baik yang telah berumur 6 (enam) tahun dan telah mati (Lpg : mati temegi). Ruas bambu dibelah berukuran 5 x 30 cm, sedangkan untuk dudukan (rancak) diberi lubang dengan lebar 7 dampai 10 cm dan panjangnya 45 cm.
Alat musik ini terbuat dari logam. Harmonium terbuat dari bahan kayu, kulit, kawat dan beludru. Alat musik seperti orgel kamar atau orgel kecil ini, cara membunyikannya dengan menekan tombol pembuka lidah-lidah yang bergetar karena angin yang dipompa. Harmonium merupakan bagian dari orkes gambus yang dimainkan bersama biola dan rebab.
Alat musik ini terbuat dari kayu. Membling merupakan alat musik petik jenis lut berdawai dua. Bentuk membling mirip dengan hasapi atau kulcapi Batak. Pada bagian puncak alat musik ini dihiasi dengan figur manusia memakan peci / kopiah dalam posisi jongkok. Membling dimainkan secara tunggal sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan hati.
Alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit binatang. Gendang berkepala ganda dengan bentuk konikal (bagian atas besar dan mengecil di bagian bawah) ini dimainkan bersama dua gong dan kulintang untuk mengiringi pencak silat. Dalam perangkat musik kulintang, gendang berfungsi sebagai pemimpin irama.
Wayang Tavip, Kesenian Yang Ramah Lingkungan Apa yang anda lakukan bila anda harus mengelola limbah sampah? Apakah anda akan membuat suatu kerajinan tangan bernilai ekonomis yang dapat dijual ke masyarakat seperti tas, vas, tempat pensil dan lain-lain? Tentu saja itu pasti ada di pikiran anda saat akan mengelola limbah sampah. Namun pemikiran itu tidak berlaku bagi seorang seniman kelahiran Lampung, Muhammad Tavip. Dari tangannya, limbah sampah dapat dibuatnya menjadi suatu kesenian yang dikenal banyak orang, wayang. Ya, kesenian wayang ini tergolong unik dan sedikit nyeleneh karena bahan utama pembuatannya adalah sampah botol plastik. Nama wayang tersebut adalah Wayang Tavip, sesuai nama si penemunya. Cara memainkan Wayang Tavip hampir sama seperti memainkan wayang kulit. Hanya saja tokoh-tokoh yang dimainkan di dalam Wayang Tavip bukan lagi tokoh dalam Mahabharata atau Ramayana, melainkan tokoh-tokoh imajinasi anak-anak seperti...
Seperti masyarakat di banyak daerah di Indonesia, masyarakat Lampung adalah masayarakat yang gemar berkumpul dan bersilaturahmi, baik antar-keluarga maupun antar-tetangga. Mereka berkumpul di acara pernikahan, acara adat, atau acara keagamaan. Secara kultural, Lampung memiliki dua masyarakat adat, yakni Lampung Sai Batin dan Lampung Pepadun. Keduanya sama-sama memiliki kebiasaan berkumpul. Saat berkumpul, diperlukan makanan yang bisa dinikmati bersama-sama. Makanan tersebut adalah Seruit. Namun demikian, kebiasaan makanan Seruit tidak dimiliki oleh semua masyarakat adat. Hanya masyarakat Lampung Pepadunlah yang memiliki tradisi memakan seruit secara turun temurun. Bagi Lampung Pepadun, seruit adalah makanan pokok. Seruit merupakan makanan berbahan ikan bakar yang dinikmati dengan sambal terasi dan beberapa jenis sayuran. Ikan yang digunakan biasanya ikan bawal, ikan gabus, ikan patin, pindang ikan, atau pepes ikan. Pemilihan jenis ikan ini disesuaikan dengan keinginan pembeli.&n...
Jika disebut kata sate, orang biasanya berpikir soal daging ayam, daging kambing, atau daging sapi. Ketiga daging itu memang digunakan sebagai bahan utama sate. Namun demikian, ada sate yang belum banyak dikenal dan kemudian menjadi ciri khas dari Lampung. Namanya Sate Jamur. Jika sate lain memiliki kandungan kolesterol dan lemak dalam daging yang cukup tinggi, tidak demikian halnya dengan sate jamur. Sate jenis ini merupakan tanaman yang dikembangbiakkan secara organik. Ia memiliki kadar kolesterol yang rendah dan sehat. Secara rasa, sate jamur tidaklah kalah enak dengan sate ayam atau sate kambing. Saat makan sate jamur, kelembutan teksturnya serupa daging. Jenis jamur yang digunakan untuk sate adalah jamur tiram. Untuk membuat sate jamur, jamur tersebut dibersihkan dan direndam selama sepuluh menit. Ini bertujuan untuk menghilangkan bau pada jamur. Setelah itu, jamur didinginkan selama lima menit. Bahan-bahan: 300 gr Jamur tiram, dibersihkan, dipotong memanjang...
Kopi Robusta Lampung telah menjadi warisan budaya yang perlu dijaga bahkan dilestarikan melalui gaya hidup zaman sekarang, yaitu minum kopi di cafe, warung maupun di rumah. Lampung memiliki perkebunan kopi 163.837 hektar dengan jumlah produksi rata-rata 100-120 ton dan sekitar 85% mengisi pasar dunia. Robusta Lampung banyak ditemukan di Lampung Barat, dapat hidup sekitar 300 dpl sampai 1000 mpl dari ketinggian permukaan laut. Perkebunan Robusta terkenal di antaranya: Liwa, WAytenong, Kebun Tebu, Sumber Jaya, Sekincau, Tenggamus, dan Air hitam. Lampung sendiri merupakan penghasil Robusta terbesar di Indonesia. Di dunia menduduki peringkat ketiga setelah Brazil dan Vietnam. Kopi robusta sekarang sedang digalakkan oleh Pemerintah Daerah, hampir seluruh cafe/kedai di Lampung menawarkan kopi robusta dengan harga Rp.7000 - Rp.20.000,-.. Robusta memiliki karakter yang khas dan kuat dibanding jenis kopi lain. Robusta punya rasa asam yang lebih...
Sesako merupakan dekorasi yang terdapat pada bagian belakang bangku pendek yang di gunakan untuk upacara pepadon (upacara pengangkatan kepala suku) di Lampung. Sesako ini di perkirakan berasal dari abad 16-17 masehi. Pada saat upacara pepadon berlangsung calon kepala suku yang akan di lantik duduk bersimpuh di bangku pendek untuk menerima dan mengesahkan kekuasaan. Motif yang ada di sesako memiliki kemiripan dangan motif naga dan bunga yang umumnya ada pada ukiran jawa. Menurut masyarakat Lampung kursi pepadon memiliki ular gaib yang dapat memberitahu pemilik kursi dari irang-orang yang berniat jahat.