tahun baru islam
261 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Penguton #DaftarSB19
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tari Penguton adalah tari adat Ogan Komering Ilir, tepatnya berasal dari Marga Kayuagung yang dalam pelaksanaannya merupakan unsur yang menyatu dengan adat penyambutan tamu. Hal ini sesuai dengan namaya yang berasal dari bahasa Kayuagung "Uton", berarti penyambutan. Tari memiliki sifat resmi dan tercatat dalam naskah tua kayuagung seperti panda kitbag hokum adat dan pediment hokum adat elite yang debut oleh Poyang Setiaraja dan dibantu jurutulisnya Setiabanding Sugih. Jumlah penarinya ada sembilan orang "Morge Siwe". Tari ini diyakini termasuk cikal bakal tari-tarian yang ada didaerah-daerah Sumatera Selatan (Khususnya Tari Gending Sriwijaya). Tari Penguton dari sejarahnya, tarian ini lahir pada tahun 1889 dan pada tahun 1920, oleh keluarga Pangeran Bakri, tarian ini disempurnakan untuk penyambutan kedatangan Gubernur Jendral Hindia-Belanda Gouverneur General Limberg Van Stirem Bets. Sejak itu tarian ini dijadikan sebagai tari sekapur sirih Kayuagung. Tarian ini ditarikan...

avatar
Viscargt
Gambar Entri
Batu Macan Kutukan Si Pahit Lidah #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Secara ilmiah, cerita rakyat peninggalan Si Pahit Lidah sebenarnya hanya imbuhan, karena para pakar arkeologi sejak zaman penjajahan Belanda hingga kini masih terkagum-kagum dan takjub dengan peninggalan budaya masa lampau, yang konon ditaksir sudah ada sejak beratus-ratus tahun silam itu.  Tapi cerita masyarakat Sumsel, arca batu yang bertahtahkan torehan bentuk manusia, bahkan kapal batu di laut, dan sebuah goa merupakan bukti kutukan yang pernah dilakukan Si Pahit Lidah pada zamannya. Batu macan adalah salah satu mitos peninggalan kutukan si pahit lidah. Patung Batu Macan terdapat di Kecamatan Pulau Pinang, Kota Lahat, sudah ada sejak zaman Majapahit pada abad 14. Batu macan ini merupakan simbol sebagai penjaga (terhadap perzinahan dan pertumpahan darah) dari 4 daerah, yaitu: Pagar Gunung, Gumai Ulu, Gumai Lembah dan Gumai Talang. Menurut Wikipedia berdasarkan keterangan yang diperoleh dari penjaga situs setempat, kisah batu macan terkait dengan legenda...

avatar
LIA JANUASTUTI
Gambar Entri
Terbangan #DaftarSB19
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Selatan

Terbangan merupakan alat musik tradisional dari Palembang yang bentuk dan cara memainkannya mirip dengan Rebana. Terbangan dimainkan dengan cara dipukul pada bagian membrannya. Suara yang dihasilkan dari alat musik tradisional yang dipukul ini keras, jernih dan gemerincing. Suara gemerincing ini dihasilkan dari simbal kecil yang ada di sekeliling bingkai Terbangan. Alat musik terbangan biasanya digunakan untuk acara/pesta adat Palembang seperti mengiringi pengantin (mengarak pengantin) dan membawakan syair bernuansa Islami (keagamaan). Kebudayaan yang ada dan berkembang di Palembang telah ada sejak zaman kerajaan dan terus berkembang hingga masa Islam dan pedagang masuk ke wilayah-wilayah di Indonesia. Sumber: https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-palembang/#top

avatar
Jilannafisah
Gambar Entri
Malbi daging sapi palembang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bahan-bahan 7-8 porsi 1/2 kg  daging sapi (has dalam) 2 buah  cabai keriting 1 butir  kapulaga 1 batang  kayu manis 5 buah  cengkeh 1 ruas jari  asam jawa 3 buah  daun salam Kecap manis yang agak banyak Garam dan gula Minyak goreng Bumbu halus...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Teater Dul Muluk
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Dul Muluk merupakan salah satu seni tradisional di Sumatera Selatan. Teater Abdul Muluk pertama kali terinspirasi dari seorang pedagang keturunan arab yang bernama Wan Bakar. Dia datang ke Palembang pada abad ke-20 lalu menggelar pembacaan kisah petualangan Abdul Muluk Jauhari, anak Sultan Abdul Hamid Syah yang bertakhta di negeri Berbari di sekitar rumahnya di Tangga Takat, 16 Ulu. Acara itu menarik minat masyarakat sehingga datang berkerumun. Sejak itu Wan Bakar sering diundang untuk membacakan kisah-kisah tentang Abdul Muluk pada berbagai perhelatan, seperti acara perkawinan, khitanan atau syukuran saat pertama mencukur rambut bayi. Bersama murid-muridnya, antara lain Kamaludin dan Pasirah Nuhasan, Wan Bakar lalu memasukkan unsur musik gambus dan terbangan (sejenis musik rebana) sebagai pengiring. Bentuk pertunjukan pun diperkaya. Jika semula Wan Bakar menjadi wakil semua tokoh, kemudian para muridnya dilibatkan membaca sesuai tokoh perannya. Pada tahun 1919, t...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal Nama Pulau Sumatra
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul nama Sumatra diantranya adalah nama sebuah gelar yang diperuntukkan bagi seorang Raja Sriwijaya yaitu Sriwijaya Haji (Raja) Sumatrabhumi yang berarti Raja tanah Sumatra. Pendapat lain mengatakan bahwa Sumatra berasal dari kata Samudera. Pada zaman kerajaan Aceh di abad ke-13 dan ke-14 saat itu para penjelajah Eropa menyebutkan kerajaan samudera pada setiap pulau.    Ditelusuri lebih lanjut tentang asal mula nama Sumatra, ada beberapa versi seiring dengan perjalanan sejarah. Tahun 1318, seorang pelayar bernama Odorico da Pordenone mengatakan bahwa dia pernah sampai ke kerajaan bernama Sulmotra saat berlayar dari India selama 20 hari. Di tahun 1343, Ibnu Bathutah juga pernah bercerita bahwa ia pernah singgah di Kerajaan Samatrah atau Djawah. Di tahun 1490, Ibnu Majid membuat peta dengan nama Pulau Samatrah dengan wilayah sekitar Samudra Hindia.    Di tahun 1521 inilah, nama Pulau ini disempurnakan menjadi Som...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Martabak Shanghai Ayam Kentang Wortel
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bahan Kulit Martabak Shanghai : Tepung terigu protein sedang 250 gram Telur 2 butir Garam 1/2 sendok teh Baking powder 1 sendok teh Air putih 500 mili liter (Air bisa di ganti santan biar hasilnya lebih gurih) Daun seledri cincang halus 1 sendok makan Margarin 1 sendok makan (lelehkan) Bahan Isi Martabak Shanghai Komplit : Daging sapi giling atau ayam giling 150 gram Wortel 100 gram (rebus, lalu potong kotak kecil) Kentang 100 gram, potong kotak kecil Bawang putih 5 siung, cincang halus Bawang merah 5 butir, cincang halus Bubuk kari 1 sendok teh (boleh diskip jika tidak ada bubuk kari) Garam 1 sendok teh, boleh ditambahkan sesuai asin yang di inginkan Merica bubuk 1/2 sendok teh Gula pasir 1 sendok teh Daun bawang 3 batang, iris halus Daun seledri 1 batang, iris halus Air 50 mili liter Minyak zaitun 1 sendok makan (gunakan untuk menumis, atau minyak sayur...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Mencari Ibu Kota Sriwijaya
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Selatan

Mencari Ibu Kota Sriwijaya       Adnan, Mekka Syed Nury M.  (2018)  Mencari Ibu Kota Sriwijaya.  Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Palembang. Text   Sriwijaya LENGKAP LOW (1).pdf   Download (17MB)  |  Preview Abstract Pembicaraan dan perdebatan tentang lokasi Ibu Kota Sriwijaya, tidak pernah usai. Para ahli beradu argumen sesuai dengan pendapatnya masing-masing bersumber dari data yang dimilikinya. Silang pendapat merupakan kelaziman dalam dunia ilmu pengetahuan, termasuk arkeologi. Temuan data baru bisa menjadi pintu masuk untuk memperkuat bahkan merubah hipotesis atau pendapat yang pernah ada. Hasil penelitian terakhir atau data terbaru selalu dinanti para peneliti. Sebagai sebuah kerajaan yang pernah berjaya di belahan barat Nusantara, Sriwijaya mewarnai sejarah panjang Nusantara (...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.20 No.2 Tahun 2015
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Selatan

Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.20 No.2 Tahun 2015       Ali, M. Mudjib  and  Sani, Amilda  and  Fauzi, M. Ruly  and  Indriastuti, Kristantina  and  Prasetyo, Sigit Eko  and  Fahrozi, M. Nofri  (2015) Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.20 No.2 Tahun 2015.  Jurnal Arkeologi Siddhayatra, 20 (2). Balai Arkeologi Palembang, Palembang. ISBN 0853-9030 Text   Sidhayatra vol 20 no 2 nov 2015.pdf   Download (6MB)  |  Preview Official URL:  http://siddhayatra.kemdikbud.go.id Abstract Jurnal Jurnal terbitan bulan November ini terdiri dari enam tulisan, yang berdasarkan kronologi data yang digunakan berasal dari masa prasejarah sampai masa kolonial. Adapun topik yang ditulis juga menampilkan variasi yang berbeda, yaitu berkaitan dengan per...

avatar
Nicky Ria Azizman