Selain terbuat dari bahan dasar daging, ada beberapa abon yang pembuatannya menggunakan bahan dasar makanan dari laut seperti ikan tuna, lele, belut, udang, dan lain sebagainya. Di kota Jayapura khususnya di Kampung Kayu Batu, mereka membuat abon dengan menggunakan bahan dasar kerang. Karena kampung kayu batu terletak dipinggir pantai, maka untuk mendapatkan kerang tidak terlalu susah. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana caranya untuk membuat abon kerang. Bahan-bahan: Kerang Kelapa parut (setengah tua) Bawang merah Bawang putih Kunyit Jahe Ketumbar Kemiri Gula merah Garam Gula Daun jeruk Daun salam Sereh Lengkuas Bawang goreng (untuk taburan abon) Minyak goreng (untuk menumis) Cara membuat: Pisahkan kerang dari cangkangnya. Cuci bersih kemudian haluskan. Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, ketumbar, kemiri. Panaskan minyak goreng untuk menumis bumbu. Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan beserta gula merah, garam, gula, daun jeruk, daun salam, sereh, dan ju...
Berbagai daerah Indonesia memiliki beragam olahan dari sayur pakis. Mulai dari direbus untuk dibuat lalapan, ditumis, digulai, dan masih banyak lagi olahan yang lainnya. Didaerah kota Jayapura, daun pakis dimasak dengan cara ditumis. Daun pakis ditumis begitu saja, atau bisa juga dicampur dengan bahan makanan lain. Berikut ini, resep dari tumis sayur pakis. Bahan-bahan: Daun pakis Jamur kancing (sebagai pelengkap) Bawang merah Bawang putih Cabai rawit Cabai padang Tomat Garam Minyak goreng (untuk menumis) Cara membuat: Potong-potong sayur pakis sesuai dengan selera, cuci bersih kemudian tiriskan. Iris bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai padang, dan tomat. Bisa juga bumbu yang tadi disebutkan dihaluskan. Tergantung dengan selera. Setelah itu panaskan sedikit minyak goreng, kemudian masukkan bumbu yang tadi sudah diiris atau dihaluskan. Tambahkan sedikit garam. Tumis hingga bumbu berbau harum. Jika bumbu yang ditumis sudah berbau harum, masukkan sayur pakis. Adu...
Makanan khas Papua yang terdiri dari campuran bahan sagu, pisang masak dan kelapa kukur. Dimasak dengan cara dikukur atau dibakar. sumber: https://twitter.com/PuBudaya
Porna Wadah sederhana yang terbuat dari tanah liat ini, sudah menjadi salah satu alat masak tradisional yang sejak dahulu digunakan oleh para orang tua untuk memasak pangan lokal. makanan pangan lokal utama yang dimasak adalah sagu dan kasbi (ubi kayu). https://twitter.com/PuBudaya
Ubi bakar merupakan makanan favorit bagi masyarakat Papua. Biasanya ubi bakar ini dihidangkan bersama sambal yang sangat nikmat
Alkisah pada masa silam di Papua, hiduplah seorang laki laki bernama Woiram dan istrinya Bonadebu. Mereka penghuni kampung Merem. Woiram tak tinggal serumah dengan istrinya. Hal itu dilakukannya karena tujuan Woiram menikahi Bonadebu hanyalah untuk menjaga harga dirinya sebagai seorang lelaki. Woiram sama sekali tak ingin memiliki anak dari perkawinannya. Rumah tangga yang dilalui Woiram dan Bonadebu yang semula harmonis, lama lama terasa hambar. Sebagai seorang wanita normal, tentu saja Bonadebu ingin memiliki anak. Hari demi hari berlalu, keinginan Bonadebu tak ditanggapi sedikitpun oleh Woiram. Ia tak tergugah sama sekali untuk memenuhi keinginan istrinya. Kejenuhan melakukan kegiatan sehari hari membuat Woiram merasa lelah. Ia ingin sekali mencari suasana baru. Tak disangka keinginan memiliki seorang anak mulai terbersit di hati Woiram. Keinginan itu makin lama makin kuat. Namun demikian Woiram malu untuk mengutarakan keinginannya itu pada Bonadebu. Setiap malam ia hanya b...
Matahari baru saja turun dari peraduannya. Udara pagi menyebarkan kesegaran kepada setiap insan yang baru saja terbangun dari lelap tidur malam. Kicauan beraneka burung di atas pohon matoa menambah semarak pagi yang begitu indah dan damai. Tuhan Yang Mahaagung senantiasa membagikan rahmat tanpa henti-hentinya bagi hamba-Nya. Syahdan, sekelompok manusia sedang mengadakan pelayaran dari Negeri Matahari Terbit (Papua New Guini). Pelayaran ini dipimpin oleh seorang lelaki yang gagah berani. Mereka adalah pelaut-pelaut ulung. Laut adalah rumah kedua baginya. Ketangguhan, keperkasaan, dan keberanian orang-orang ini adalah hasil tempaan alam. Perahu semang yang ditumpangi cukup kokoh untuk membawa para pengembara ini mengarungi lautan. Angin berhembus melajukan perahu mereka dengan lancar. Ikan-ikan di laut kaget dan berloncatan di depan perahu. Burung camar melayang bebas di angkasa. Lima puluh meter dari kapal ikan lumba-lumba berlompatan seolah memberi arah. Para pengembara yang ada d...