masyarakat adat
313 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Si Pahit Lidah Dan Si Mata Empat ~ Zaman dahulu, di daerah Banding Agung, Sumatera Selatan, hiduplah dua jawara yang gagah perkasa. Mereka sangat dikenal oleh masyarakat Banding Agung dan disegani lawan-lawannya. Kedua pendekar itu memiliki julukan si Pahit Lidah dan si Mata Empat. Suatu hari, si Pahit Lidah datang menemui si Mata Empat. Ia berkata, "Hai Mata Empat, kudengar kau sangat sakti. Tapi, kurasa kesaktianmu tidaklah sebanding denganku." Merasa diremehkan oleh si Pahit Lidah, si Mata Empat pun berkata, "Apa maksudmu? Kau pikir sehebat apa dirimu? Untuk membuktikan siapa yang paling sakti diantara kita, ayo kita adu kesaktian!" "Baiklah, aku terima tantanganmu. Masing-masing dari kita nanti harus menelungkup di bawah rumpun bunga aren. Kemudian, bunga aren itu dipotong. Siapa yang bisa menghindar dari bunga aren tersebut, dialah yang menang," jelas si Pahit Lidah menantang. Akhirnya, mereka bersepakat menentukan waktu untuk beradu kekuatan. Hari berganti, wak...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Baginde Lubuk Gong
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Alkisah, pada zaman dahulu kala, di daerah Sumatra selatan, ada seorang beginde (kepala desa) yang kaya raya bernama Beginde Lubuk Gong. Ia sangat ketat menjalankan adat dan tidak segan-segan memberi hukuman kepada warganya yang melanggar adat tersebut. Meski demikian, rakyatnya merasa tidak terbebani dengan hal itu. Justru dengan aturan adat itu, rakyatnya dapat hidup aman dan makmur. Beginde Lubuk Gong mempunyai anak gadis yang cantik dan cerdas bernama Putri Lubuk Gong. Kecantikan dan keelokan perangainya senantiasa mengundang decak kagum setiap pemuda yang melihatnya. Tak heran banyak pemuda dari desa-desa lain datang melamarnya. Namun, Beginde Lubuk Gong selalu menolak setiap lamaran yang datang, karena belum satu pun pelamar yang mampu memenuhi persyaratan yang diajukannya. Pada suatu hari, datanglah utusan putra seorang Beginde dari sebuah desa hendak melamar Putri Lubuk Gong. Lamaran itu mereka sampaikan langsung kepada Beginde Lubuk Gong. “Maaf, Tuan! Maksud...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Danau Teluk Gelam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Pada zaman dahulu kala, dikawasan Marga Bengkulah yang sekarang menjadi daerah Kec.Tanjung Lubuk, ada sebuah kerajaan kecil yang dipimpin seorang raja yang arif dan bijaksana. Dia adalah Raja Awang yang mempunyai permaisuri bernama Putri Rajenah, berasal dari daerah Sugi Waras keturunan Arab yang dibawa oleh orang tuanya untuk menyebarkan Agama Islam. Raja Awang yang dikenal oleh penduduknya baik dalam istana kerajaan maupun diluar istana sebagai seorang raja yang bijaksana dan ramah tamah. Raja Awang dalam perkawinannya bersama Putri Rajenah dikaruniai seorang putra yang bergelar Pangeran karena dia adalah pewaris tahta kerajaan. Sang pangeran diberi nama Tapa Lanang. Dalam kesehariannya, kondisi kerajaan terasa damai dan tenteram, banyak kerajaan kecil lainnya yang bergabung dengan pemerintahannya. Hasil pertanian dan perkebunan dari wilayah kekuasaan Raja Awang banyak dibawa keluar kerajaan hingga kekawasan tanah Palembang. Ratu Putri Rajenah dikenal sebagai sosok wan...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Antu Banyu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Antu Banyu konon adalah hantu yang menempati Sungai Musi dan Muara Dua. Tak diketahui hantu ini berwujud seperti apa, tetapi bila ada kapal nelayan yang didatangi hantu ini, maka kapal tersebut akan tenggelam, lalu nelayannya akan dibunuh dan dimakan oleh Antu Banyu. Keesokan harinya mayat nelayan itu akan ditemukan berlubang di ubun-ubun hingga punggungnya. Sumber: https://www.brilio.net/serem/10-hantu-seram-khas-indonesia-ini-ternyata-tak-terkenal-di-masyarakat-160625f.html

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Senjata tradisional Khudok
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sumatera Selatan

Bergeser ke arah hulu, tepatnya dalam budaya masyarakat Pagar Alam, kita akan menemukan varian senjata tradisional Sumatera Selatan lainnya yang hingga kini masih eksis. Senjata tersebut bernama khudok. Khudok adalah sebilah pisau kecil yang bentuknya sama seperti badik Lampung. Bilahnya ditempa dari bahan logam berkualitas, sementara gagang dan sarungnya dibuat dari kayu jati. Khudok kerap dibawa para pria, terutama pria muda kemanapun pergi untuk menjaga diri. Kebiasaan membawa khudok bagi para bujang hingga kini masih tetap ada khususnya di budaya masyarakat Pagar Alam hulu.   Sumber:  http://adat-tradisional.blogspot.com/2017/03/senjata-tradisional-sumatera-selatan.html

avatar
Trisony srg
Gambar Entri
Tari Ma'badong
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

arian ini merupakan jenis tarian adat yang ditarikan ketika upacara kematian. Tarian ini ditarikan dengan diiringi syair lagu kadong bodong yang isinya menceritakan hikayat kehidupan mulai dari lahir hingga meninggal. Sumber: https://ilmuseni.com/seni-budaya/kebudayaan-suku-bugis

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Tari Rodat Cempako
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tari Rodat Cempako adalah tarian daerah Sumatera Selatan dan merupakan salah satu kesenian tari yang tumbuh dan berkembang di kalangan umat islam yang terdapat di Palembang. Pertunjukan tarian ini menggunakan syair atau syiiran yang berbahasa Arab bersumber dari kitab Al- Berzanji. Kitab Berzanji adalah sebuah kitab sastra masykur yang terdapat di kalangan umat islam yang berisi bacaan sholawat puji- pujian terhadap Nabi Muhammad SAW. Tarian ini biasanya di tampilkan seiring dengan tradisi memperingati Maulid Nabi. Sumber: https://www.jatikom.com/2018/11/34-provinsi-tari-adat-tradisional.html#ixzz5XxrfvsMi  

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Lumpatan
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Selasa (09/12/2014) sore, sejumlah warga berdiri di pinggiran Sungai Musi yang mengalir deras di Desa Terusan Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Mereka asik memperhatikan sebuah benda seperti titian tangga panjang yang berada di tengah aliran sungai. Mereka ingin memastikan apakah benda sebagai perangkap ikan yang bernama Lumpatan tersebut sudah dipenuhi ikan. “Ya, ini tradisi mencari ikan kalau masuk musim penghujan. Tradisi dari jaman nenek moyang dulu,” kata Bahar, warga Desa Terusan Lama, sebuah desa dengan jumlah penduduk sekitar 2.000 jiwa. “Dulu, tradisi ini hanya untuk mencari ikan buat makan. Tapi sekarang selain buat makan, ya dijual. Cari uang,” kata Bahar. Kabupaten Empat Lawang, merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Selatan yang berada di wilayah pegunungan atau tepatnya di kaki Gunung Dempo, gunung berapi aktif yang tingginya mencapai 3.173 meter. Daerah lainnya yakni Pagaralam. Pada umumnya...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Burdan atau Gendang Oku
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Selatan

Alat musik burdah atau biasa dikenal dengan gendang oku.   Burdah termasuk alat musik khas Sumatera Selatan.   Burdah ini secara fisik, menyerupai alat musik rebana.   Burdah berasal dari bahan kayu dan juga kulit binatang.   Bahan kayu yang digunakan biasanya adalah kulit pohon nangka.   Jika dibandingkan dengan rebana, ukuran burdah jauh lebih besar.   Sumber: trafficblog.info Alat musik tradisional ini seringkali dimainkan pada acara – acara adat istiadat dan berperan sebagai alat musik ritmis.   Cara memainkan burdah. Gendang oku adalah dengan ditepuk menggunakan telapak tangan.   Bagian yang dipukul yaitu tepat pada bagian kulit membrannya.  Sumber : http://macamalatmusik.blogspot.com/2017/08/burdah-alat-musik-tradisional-khas.html

avatar
Roro