Peralatan yang digunakan dalam permainan tradisional dari Sumatera Barat ini adalah Limau (jeruk besar) dibuang kedua sisinya yaitu bagian pangkal dan ujung buah. Kemudian dipotong selebar 3 – 4 cm, pada sisi sebelah dalam diberi sumbu dari bambu kecil sehingga dapat menghubungkan kedua potongan jeruk tersebut dan membentuk roda. Roda bagian depan agak kecil daripada roda bagian belakang. Antara roda bagian belakang dengan bagian depan dihubungkan dengan kayu bentuk huruf V yang sudutnya berada pada bagian atas roda depan. Melewati sudut ini dipasang tangkai untuk mendorong kereta atau oto-oto sehingga dapat berjalan. Permainan ini dimainkan oleh anak laki-laki usia 5 sampai 11 tahun. Sifat permainan edukatif, rekreatif, dan kompetitif. Setelah oto-oto ini dibuat maka bagian tangkai dipegang dengan tangan kanan dan didorong sambil berjalan atau berlari kecil di tempat yang terbuka. Sifat permainan ini hanya sebagai hiburan tetapi dapat juga diperlombakan, siapa yang cep...
T alempong merupakan istilah yang dikenal oleh masyarakat Minangkabau sebagai alat musik (gong kecil) dan atau musik talempong itu sendiri. Di setiap daerah di Sumatera Utara musik dan alat musik ini pernah hidup dan berfungsi di tengah-tengah masyarakat pendukungnya. Talempong sebagai alat musik terbuat dari bahan logam. Biasanya terbuat dari kuningan, besi, atau tembaga, sehingga menghasilkan suara yang mendengung. Dengungan itu kemudian diharmonisasi dengan talempong bernada berbeda dan alat musik lain. Talempong duduak dan talempong paci k merupakan dua genre musik talempong tradisional yang tumbuh dan berkembang hingga kini. Pengisitlahan ini bertujuan untuk memberdakan kedua genre alat musik. Meskipun pada kenyataannya kedua alat musik ini sering juga disebut dengan istilah talempong atau calempong saja oleh masyarakat pendukungnya. Dalam permainannya disebut batalempong &...
Di Minangkabau terdapat dua aliran sistem dalam adat yang disebut tampan keselarasan. Yakni Laras Koto Piliang dengan aliran arsitokrat dan Laras Bodi Chaniago dengan aliran demokrat. Kedua keselarasan ini mempunyai rumah adat yang sedikit berbeda. Akan tetapi ciri khas dari bentuk bangunannya tetap sama, yaitu gonjong. Perbedaannya terletak pada jalan masuk, pembagian ruang, dan jumlah gonjong. Koto Pilian g mempunyai pintu masuk di bagian tengah badan bangunan pada sisi yang terpanjang. Pada pesta-pesta adat, orang yang terhormat ditempatkan di kiri tempat masuk. Berbeda dengan Bodi Chaniago yang lebih demokratis, pintu masuk di sisi terpendek bangunan dan kedudukan orang-orang hampir sama. Hanya masih disediakan tempat untuk tamu-tamu dan pemuka adat pada sisi terjauh dari tempat masuk di dekat jendela. Keselarasan Koto Piliang mempunyai ruang tambahan yaitu anjuang tempat bermain putra-putri. Anjuan...
Sumatera Barat, Negeri yang terletak di jajaran di garis pantai barat Sumatera dan terkenal akan Keragaman Budaya, Adat Istiadat yang kental, Makanan yang terkenal sampai ke Luar Negeri, serta keelokan Alam yang beragam mulai dari Bukit, Gunung, Pantai dan deretan Pulau yang mungkin semua sudah mengetahuinya. Sumatera Barat Balaho, mungkin baru pertama kali mendengar kata ini menjadi pertanyaan besar bagi penulis atau mungkin bagi pembaca yang membaca artikel ini. kenapa?? karena ini adalah sebuah kebiasaan atau adat istiadat dari sebuah daerah yang berada di Kabupaten Solok Sumatera Barat yaitu Saoklaweh. Yaa, Balaho adalah satu kegiatan yang dilakukan oleh kaum (suku) yang ada di Saoklaweh menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan atau satu bulan menjelang Bulan Ramadhan, dan biasanya kegiatan balaho dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama kaum (suku) masing-masing dan tetua kaum yang ada dalam kaum,...
Lasuang mungkin kata-kata ini tidak asing bagi orang Minangkabau dimana memiliki fungsi sebagai pengolah dari padi atau gabah menjadi beras. Dan tidak berbeda jauh dengan daerah lain, dimana lasuang biasa dipanggil diMinangkabau kalau didaerah lain dipanggil dengan sebutan lesung dan memiliki fungsi yang sama. Yaitu untuk pengolahan padi atau gabah menjadi butiran beras. Tetapi lain halnya dengan diSumatera Barat, Lasuang atau Lesung memiliki sejarah dan cerita mistis, Diantarnya Lasuang Ba Iduang. (Lasuang Baiduang) Lasuang atau Lesung diSumatera Barat (Minangkabau) bisa dibilang memiliki fungsi ganda,...
Silungkang adalah suatu desa di Kabupaten Sawahlunto-Sijunjung, Sumatera Barat. Desa kecil yang luasnya 4800 hektar ini sudah lama dikenal sebagai desa penghasil kain tenun songket. Cara menenun kain songket pada dasarnya terdiri dari dua tahapan. Tahap pertama adalah menenun kain dasar dengan konstruksi tenunan rata atau polos. Tahap kedua adalah menenun bagian ragam hias yang merupakan bagian tambahan dari benang pakan. Cara menenun seperti ini di barat disebut 'inlay weaving system'. Benang tambahan terdiri dari dua macam, yaitu ke arah pakan atau ke arah lungsi. Benang yang ditambahkan itu pada dasarnya berbeda warna berbeda ukuran benangnya dan berbeda bahan seratnya. Perbedaan inilah yang menyebabkan ragam hias tersebut terlihat menonjol dan dapat segera terlihat karena berbeda dengan tenun latarnya. Motif-motif ragam hias biasanya juga dikembalikan kepada nama-nama dan sifat-sifat dari alam, apakah itu nama tumbuh-tumbuhan, binatang ataupun benda-be...
Dalam permainan sepak tekong ini berasal dari bahasa Minang dari dua suku kata. Sepak dalam bahasa Indonesia artinya sepak-menyepak, sedangkan pengertian tekong adalah kaleng. Jika saat bermain anak-anak tidak menemukan kaleng maka dapat diganti dengan tempurung kelapa yang penting saat disepak benda tersebut mengeluarkan bunyi dan tidak mudah terbawa angin. Permainan sepak tekong dimainkan oleh anak laki-laki berusia 7 tahun – 8 tahun, dan jumlah yang ideal dalam permainan ini antara 5 orang- 10 orang. Dilakukan di halaman rumah yang mempunyai tempat-tempat persembunyian. Peralatan yang diperlukan dalam permainan ini adalah tempurung kelapa atau kaleng susu yang kecil diisi dengan pasir, dengan tujuan ketika disepak akan mengeluarkan bunyi dan ketika disepak pemain harus meneriakkan sepak tekong dengan demikian anak-anak yang bersembunyi dapat mengetahui ke arah mana kaleng tersebut disepak temannya. Sebelum permainan dimulai, lebih dulu para p...
Jika dilihat, lirik lagu Ayam den Lapeh masih memiliki bentuk puisi lama (pantun) dengan menonjolkan pola pada bunyi vokal pada tiap akhir larik. Luruihlah jalan Payakumbuah Babelok jalan Kayu Jati Dima ati indak karusuah Ayam den lapeh ai ai Ayam den lapeh Mendaki jalan Padangsikek Basimpang jalan ka Biaro Di ma ati indak kamaupek Awak takicuah ai ai Ayam den lapeh Sikucapang sikucapeh, saikua tabang saikua lapeh Tabanglah juo nan karimbo Oilah malang juo Pagaruyuang Batusangka Tampek bajalan urang baso Duduak tamanuang tiok sabanta Oi takana juo ai ai Ayam den lapeh Arti Lirik Luruslah jalan ke Payakumbuh Berbelok jalan ke Kayu Jati Dimana hati tidaklah resah Ai, ai, ayamku lepas Ayamku lepas Mendaki jalan Pandai Sikek Bersimpang jalan ke Biara Dimana hati tidaklah kesal Ai, ai, aku terkecoh Ayamku lepas yang dikejar tak dapat, yang sudah ada berlepasan (peribahasa) Ter...
T alempong merupakan istilah yang dikenal oleh masyarakat Minangkabau sebagai alat musik (gong kecil) dan atau musik talempong itu sendiri. Di setiap daerah di Sumatera Utara musik dan alat musik ini pernah hidup dan berfungsi di tengah-tengah masyarakat pendukungnya. Talempong sebagai alat musik terbuat dari bahan logam. Biasanya terbuat dari kuningan, besi, atau tembaga, sehingga menghasilkan suara yang mendengung. Dengungan itu kemudian diharmonisasi dengan talempong bernada berbeda dan alat musik lain. Talempong duduak dan talempong paci k merupakan dua genre musik talempong tradisional yang tumbuh dan berkembang hingga kini. Pengisitlahan ini bertujuan untuk memberdakan kedua genre alat musik. Meskipun pada kenyataannya kedua alat musik ini sering juga disebut dengan istilah talempong atau calempong saja oleh masyarakat pendukungnya. Dalam permainannya disebut batalempong atau&...