Anak
254 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Serune
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Barat

Serune adalah alat musik tiup dari Sumbawa, NTB. Serune termasuk dalam golongan alat musik aerofon yang berlidah. Seperti halnya klarinet, warga setempat menyebut lidah serune ini dengan istilah ela. Bahan pokok dari Serune adalah buluh (jenis bambu kecil) dan daun lontar. Lolo dan anak lolo terdiri dari buluh, sementara serumung ode dan serumung rea dibuat dari daun lontar yang tergulung membentuk kerucut atau cerobong.   Pada lolo terdapat enam bongkang (lubang) di atas, dan satu lubang terletak di bawah. Cara melubanginya menggunakan kawat besar yang dibakar. Jarak antara lubangnya diukur dengan mengambil ukuran keliling lolo. Sedang lubang yang ada di bawah, jaraknya setengah dari jarak antara dua lubang jalan memanjangkan dan memendekkan serumung. Untuk menyetem suara Serune dalam proses pembuatannya dibutuhkan keahlian khusus, karena untuk menghasilkan suara serune yang bagus harus memiliki ketepatan antara ela anak lolo dan lolo . Car...

avatar
Aze
Gambar Entri
Mari Ketahui Nyongkolan #DaftarSB2019
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Nyongkolan adalah sebuah kegiatan adat yang menyertai rangkaian acara dalam prosesi perkawinan pada suku sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. kegiatan ini berupa arak-arakan kedua mempelai dari rumah mempelai pria ke rumah mempelai wanita, dengan diiringi keluarga dan kerabat mempelai pria, memakai baju adat, serta rombongan musik yang bisa gamelan atau kelompok penabuh rebana, atau disertai Gendang beleq pada kalangan bangsawan. Dalam pelaksanaannya, karena faktor jarak, maka prosesi ini tidak dilakukan secara harfiah, tetapi biasanya rombongan mulai berjalan dari jarak 1-0,5 km dari rumah mempelai wanita. Tujuan dari prosesi ini adalah untuk memperkenalkan pasangan mempelai tersebut ke masyarakat, terutama pada kalangan kerabat maupun masyarakat dimana mempelai perempuan tinggal, karena biasanya seluruh rangkaian acara pernikahan dilaksanakan di pihak mempelai laki-laki. Sebagian peserta dalam prosesi ini biasanya membawa beberapa benda seperti hasil kebun, sayuran maupun buah-b...

avatar
Awindariawan
Gambar Entri
Pernikahan dengan di culik #DaftarSB19
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Adat lain yang bisa kita lihat di suku sasak adalah saat pernikahan akan berlangsung atau lebih kita kenal dengan proses pelamaran. Ketika seorang lelaki akan menikahi perempuan, si perempuan tidak boleh dahulu memberitahu orang tuanya. Sang laki-laki akan mencurinya untuk kemudian di sembunyikan di rumah kerabatnya. Tentu ada aturannya, sang lelaki diharuskan membawa kerabat atau temannya. Selain sebagai saksi juga untuk membantu proses nyelabar. Nyelabar adalah istilah yang digunakan ketika sang lelaki memberi tahu orang tua perempuannya. Caranya sederhana, setelah sang perempuan disembunyikan di rumah kerabat lelaki, lalu sekelompok nyelabar yang beranggotakan 5 orang mengenakan baju adat dan pergi ke rumah orang tua perempuan. Sebelum pergi, mereka akan meminta izin kepada kepala desa setempat sebagai bentuk penghormatan. Baru setelah itu pergi ke rumah orang tua perempuan tetapi mereka tidak boleh memasuki rumah. Mereka akan bersila di halaman rumah lalu salah satu...

avatar
Awindariawan
Gambar Entri
PASAJI PONAN #DAFTARSB19
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

-----------PASAJI PONAN-------------- Adat istidat serta budaya tak dapat dipisahkan dari suku-suku yang ada di Indonesia. Berbagai macam suku bangsa yang ada tidak bisa lepas dari budaya dan ritual adat yang dilakukan di setiap daerahnya. Adalah “Tradisi Ponan”, salah satu tradisi masyarakat yang dilaksanakan di salah satu kecamatan di Kabupaten Sumbawa, NTB tepatnya di Kecamatan Moyo Hlir. Tradisi Ponan ini dilakukan pada saat padi akan berbuah (bunting). Pelaksanaan Ponan ini dari segi waktu tidak berubah, akan tetapi tidak juga pada tanggal yang sama di setiap tahunnya. Seperti pengalaman tahun sebelumnya Ponan ini dilaksanakan pada bulan Maret. Jadi dengan melihat kondisi dari padi itu sendiri dan awal masa tanam. Masyarakat dari tiga desa/dusun ini menunjukkan rasa syukur dengan mengadakan Ponan, yang dulu disebut “sedekah adat ponan”. Masyarakat dari tiga desa/dusun tersebut adalah Dusun Poto, Dusun Lengas dan Dusun Sameri yang secara ber...

avatar
Nurzaa_sy
Gambar Entri
Gula Gending #DaftarSB19
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Barat

Gula Gending merupakan salah satu alat musik tradisional khas Lombok yang biasanya terbuat dari seng. Alat musik ini sebenarnya adalah alat yang digunakan masyarakat untuk menjual gula kapas. Sehingga alat musik ini diberikan nama yaitu Gula Gending. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara menggendong Tongkaq lalu dipukul dengan jari-jari sesuai dengan lagu yang akan diiringi. Dalam bahasa Sasak, Tongkaq adalah tempat untuk menyimpan gula. Gula gending ini biasanya digunakan untuk berjualan gula kapas berkeliling desa yang berfungsi untuk menarik perhatian anak-anak agar dagangannya laris sehingga cepat habis terjual. https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-ntb/#!

avatar
Sarihidayati
Gambar Entri
Lambung DaftarSB19
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Nusa Tenggara Barat

Lambung merupakan salah satu pakaian khas Lombok.Pakaian ini biasanya digunakan pada waktu menyambut kedatangan tamu dan saat tengah melaksanakan upacara adat seperti Nyongkolan.Bentuknya berupa model kerah berbentuk V yang diberi hiasan pada bagian gigir baju. Kelengkapan pada pakaian Lambung, di antaranya ada Pangkak yang merupakan mahkota emas berbentuk bunga cempaka dan mawar yang diselipkan disela konde atau sanggul. https://www.lomboktourplus.com/pakaian-adat-lombok/

avatar
Sarihidayati
Gambar Entri
Tentang Islam Wetu Telu dan Stigma yang Keliru #DaftarSB19
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Di sebuah desa di kaki Gunung Rinjani, terdapat sebutan untuk masyarakat yang tinggal di sana yaitu masyarakat yang menganut Islam Wetu Telu. Masyarakat menganggap mereka menjalankan ibadah shalat hanya tiga kali, padahal hal itu adalah keliru. Ritual ini kerap disalahpahami, sehingga dianggap sebagai agama sempalan Islam. Desa yang kabarnya masih melestarikan pratik peribadatan wetu telu adalah Karang Bajo. Berbagai stigma berkembang soal masyarakat adat ini. Beberapa yang paling populer misalnya Wetu Telu merupakan percampuran agama Hindu, Islam, dan Buddha. Itu pun  diwakilkan oleh penghulu adat , serta mengukur keislaman hanya dari syahadat, pantang makan babi dan alkohol, serta berkhitan bagi kaum lelaki. Jika kita merujuk sumber sekunder, Wetu Telu dimaknai sebagai sinkretisme Hindu dan Islam. Praktik peribadatan warga Sasak di desa Bayan karenanya, dicap sebagai sempalan mazhab Sunni maupun Syiah penduduk Indonesia. Mendengar penjelasan Junan, di pikiran saya Wet...

avatar
Sintia Ahla Mulya
Gambar Entri
Lagenda Tanjung Menangis, Sumbawa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Tanjung menangis merupakan nama tanjung yang berada di bagian timur pulau Sumbawa. Pada zaman dahulu, putri dari Datu Samawa terjangkit penyakityang sangat aneh, tak ada seorang pun di seantero negeri Samawa yang dapat menyembuhkannya. Datu Samawa telah melakukan berbagai cara demi menyembuhkan putrinya. Dia telah berkunjung ke rekan-rekannya sesama pemimpin, yaitu kepada Datu Dompu dan Datu Bima untuk mencari tabib sakti yang dapat menyembuhkan putrinya, namun hasilnya tetap nihil. Bertahun-tahun tuan putri mengidap penyakit aneh tersebut, namun belum ada orang ataupun tabib yang mampu menyembuhkannya. Suatu hari, Datu Samawa membuat sayembara bagi seluruh orang diseantero negeri. Barang siapa yang mampu menyembuhkan tuan putri maka baginya akan diberikan hadiah. Apabila dia perempuan maka akan dijadikan sebagai anak angkat. Namun, apabila laki-laki, maka akan dijadikan menantu dan dinikahkan dengan tuan putri. Sayembara ini menyebar hingga ke pulau Sulawesi di seberang sana. Te...

avatar
Widra
Gambar Entri
Dende Bunti
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Perwakilan dari Kota Bima memulai Karnaval Budaya Lombok Sumbawa dengan tradisi Dende Bunti. Ini merupakan proses pengantaran calon pengantin laki-laki ke rumah calon pengantian perempuan. Pengiringnya adalah tokoh agama dan sanak saudara yang mengenakan busana sesuai status sosialnya. Iring-iringan pengantin pria itu diiringi hadrah dan musik Arubana. sumber: https://travel.tempo.co/read/1242985/kenali-9-tradisi-masyarakat-ntb-di-karnaval-budaya-lombok-sumbawa/full&view=ok

avatar
Widra