" Wajah kota lama Semarang Abbas, Novida and Riyanto, Sugeng and Chawari, Muhammad (2019) Wajah kota lama Semarang. Badan Penelitian dan Pengembangan, Yogyakarta. ISBN 978-623-91488-2-9 [img] Text Abbas, Chawari, dan Riyanto_Semarang_2019.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (3MB) Abstract Buku Wajah Kota Lama Semarang ini bersumber dari hasil serangkaian penelitian arkeologi yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Yogyakarta tahun 2008 sampai dengan tahun 2016. Penelitian arkeologi tersebut mengungkapkan bukti adanya benteng yang mengelilingi kawasan Kota Lama Semarang. Menurut sumber-sumber sejarah, benteng Kota Lama Semarang didirikan oleh Belanda pada sekitar pertengahan abad ke-18 dan dihancurkan pada tahun 1824. Bukti fisik tentang benteng Kota Lama Semarang ini diharapkan dapat melengkapi gambaran tentang Kota Lama Semarang sekaligus melengkapi pemahaman tentang kota berbenteng di Jawa, selain di Jakar...
Naskah asli yang berjudul " Enkele opmerkingen over sporen van sjamanisme bij Madoerezen en Javanen" memiliki 38 halaman yang ditulis menggunakan bahasa Belanda. Naskah ini berisikan tentang jejak perdukunan di antara orang Madura dan Jawa.
Bahan-bahan: 2 porsi 4 batang tahu putih (goreng) 1 siung bawang putih (goreng stgh matang) 1 kukup kacang tanah (goreng) 20 cabai setan merah 1/2 sdt garam 2 batang asam jawa (asli) 1/2 mangkok kecil Kecap manis Telur ayam 1 butir (goreng campur dgn tahu) secukupnya Air matang sesuai selera Kecambah secukupnya Kol 1 batang Daun seledri sesuai selera Bawang goreng 1 butir Timun secukupnya Royco sapi 3 sendok Minyak goreng 1/2 gula merah Langkah: Potong dadu tahu putih lalu campur dengan telur beri sedikit garam dan royco..kocok jangan sampai pecah tahunya..lalu goreng dengan sedikit minyak dan api sedang..setengah matang lalu angkat Potong kecil"kol segar dan daun seledrinya..sisihkan taruh piring Siapkan air panas di baskom..masukan kecambah lalu angkat..jgn kematengan ya bund..lalu sisihkan taruh piring yang berisi kol dan seledri tadi. Kupas bawang dan cabai setannya..lalu goreng setengah mateng..angkat..taruh di ulek"an.. Goreng kacang tanah..jgn sampai go...
Bahan-bahan: 1 tahu goreng 1/4 kol 3 buncis 1/2 wortel 1 timun kecil 1/2 jagung manis 1 kentang potong kecil2 Bumbu halus: Kacang goreng 5 cabai rawit (optional) 2 siung bawang putih Asam jawa Santan Gula merah (rajang tipis) Kencur Jeruk pisah Langkah membuat: Goreng kacang sebentar, goreng bawang putih jgn sampai gosong, lalu Blender semua bumbu dengan santan (kacang, cabai, 2 siung bawang goreng, sedikit kencur) Masak bumbu halus dengan api kecil saja, masukkan gula merah yg sudah di iris tipis sambil di aduk agar tidak gosong bumbunya masukkan asam jawa, garam, gula dan perasan jeruk bumbu jika sudh kental sisihkan Potong semua sayur, rebus sayur mayur kecuali kol dan timun lalu tiriskan siapkan piring saji Hidangkan menggunakan lontong jika ada, atau pakai nasi hangat juga nikmat. Selamat mencoba
Bahan-bahan: 1 Ikat bayam daun besar (Jawa=bayam ri) 1 Ikat sawi hijau 1 genggam daun kemangi 1 gayung air Bumbu halus: 4 siung bawang putih 1 ruas kencur 1 sendok teh garam 1 bungku bumbu penyedap 1 sendok makan gula Langkah: Siangi (Jawa=Pitili) daun bayam dan sawi. Asingkan batangnya. Lalu cuci bersih daun bayam,sawi,dan daun kemangi Haluskan bumbu. Parut kelapa,dan peras ambil santan dibagi menjadi 2. Santan kental dan santan encer. Rebus air sampai mendidih. Lalu masukkan batang daun bayam dan sawi nya dulu sampai empuk.Baru daun"nya.jika sudah empuk semua angkat dan tiriskan. Rebus santan encer dulu sambil masukkan bumbu halus tadi. Sampai mendidih. Lalu masukkan daun bayam dan sawi yg sudah direbus tadi.tunggu sampai mendidih. Jika sudah mendidih masukkan santan kental dan beri garam,Masako Ayam dan gula. Tunggu sampai mendidih.tabur daun kemangi di atasnya. Aduk" lagi. Lalu icip-icip rasa. Siap disajikan
Bahan-bahan: 5 potong Paha atas 1 papan Tempe 6 butir Telur Rebus Lauknya bisa dganti Lidah sapi, daging sapi atau tahu Bumbu: 12 siung bawang merah 12 siung bawang putih 1 butir tomat merah 2 ruas Laos 1 bks kecil asam Jawa 6 sdm Kecap Manis 2 sdt gula merah 5 biji cabe merah keriting Secukupnya garam dan Kaldu Secukupnya minyak goreng untuk menumis 1000 ml Air Langkah: Rebus daging ayam dan telur (bisa diganti dengan lidah sapi, daging sapi) Potong tempe sesuai selera (bisa juga ditambahkan atau diganti tahu) tidak perlu di goreng Iris duo bawang, cabe merah, tomat dan geprek laos lalu ditumis dengan sedikit minyak sampai harum Masukan tumis2 bumbu lalu tambahkan air dan masukan dagingnya Setelah mendidih masukan kecap manis, air asem jawa, gula merah, garam dan kaldu Tes rasa dan koreksi bila diperlukan Terikan siap unutk dihidangkan
Bersih Desa merupakan slametan atau upacara adat Jawa untuk memberikan sesaji kepada danyang desa. Sesaji berasal dari kewajiban setiap keluarga untuk menyumbangkan makanan. Bersih desa dilakukan oleh masyarakat dusun untuk membersihkan desa dari roh-roh jahat yang mengganggu. Maka sesaji diberikan kepada danyang, karena danyang dipercaya sebagai penjaga sebuah desa. Dengan demikian, upacara bersih desa diadakan di makam danyang. Di desa yang mempunyai pengaruh muslim kuat, upacara bersih desa diadakan dilaksanakan di Masjid. Adapun isinya adalah doa-doa dalam Muslim. Sementara, di beberapa desa yang tidak memiliki makam danyang, upacara bersih desa diadakan di rumah kepala desa maupun di Pendopo Kantor Kepala Desa. Bersih desa juga dimaknai sebagai ungkapan syukur atas panen padi, maka upacaranya dilakukan setelah panen padi berakhir. Bersih desa biasanya diadakan pada bulan Sela atau Syawal, yaitu bulan ke-11 Kalender Jawa. Untuk tanggal, setiap desa berbeda pelaksanaannya, namun...
Petik laut adalah sebuah upacara adat atau ritual sebagai rasa syukur kepada Tuhan, dan untuk memohon berkah rezeki dan keselamatan yang dilakukan oleh para nelayan. Umumnya, kegiatan ini diadakan di seluruh pulau Jawa. itual diawali pembuatan sesaji oleh sesepuh nelayan. Kemudian perahu kecil (perahu sesaji) disiapkan dan dibuat seindah mungkin mirip kapal nelayan yang biasa digunakan melaut, kemudian sesaji tersebut di hanyutkan ke laut. Dalam upacara petik laut para nelayan menghias perahu seindah mungkin, selain itu berbagai perayaan-perayaan yang dilaksanakan seperti halnya mengadakan pengajian, orkes dangdut, dan sebagainya sesuai keinginan para nelayan di masing-masing daerah. Di Madura, semua jenis bahan yang dihanyutkan mengandung nilai filosofis kehidupan sehari-hari. pelaksanaan upacara ini bukan hanya di Probolinggo saja tetapi juga dilakukan di seluruh pulau Jawa seperti Banyuwangi dna Madura.
Alkisah Prabu Kertamarta, Raja Kerajaan Daha, memiliki dua orang putri, Galuh Ajeng dan adiknya, Candra Kirana. Si sulung, Galuh Ajeng memiliki paras cantik, namun Candra Kirana jauh lebih cantik. Si Bungsu Candra Kirana telah memiliki tunangan, yaitu seorang pangeran tampan, putra mahkota Kerajaan Kahuripan bernama Raden Inu Kertapati. Diam-diam Si Sulung, Galuh Ajeng juga mencintai Raden Inu Kertapati. Oleh karenanya ia sangat iri melihat keberuntungan Candra Kirana. Galuh Ajeng kemudian mempunyai niat jahat menyingkirkan adiknya dari istana Kerajaan Daha. Ia meminta bantuan seorang nenek sihir jahat. Nenek sihir jahat tersebut terkenal memiliki mantra kutukan sangat mengerikan. Galuh Ajeng meminta nenek sihir agar mengutuk Candra Kirana menjadi sesuatu hal mengerikan. Nenek sihir menyanggupi permintaan Galuh Ajeng. Tapi Ia memberikan syarat Candra Kirana harus dikeluarkan terlebih dahulu dari istana sehingga ia bisa leluasa menyihirnya. Setelah bertemu nenek sihir jahat, Galuh Aj...