masyarakat adat
1.447 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Jaipong
Tarian Tarian
Jawa Barat

Jaipongan terlahir melalui proses kreatif dari tangan dingin H Suanda sekitar tahun 1976 di Karawang, jaipongan merupakan garapan yang menggabungkan beberapa elemen seni tradisi karawang seperti pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu dan lain-lain. Jaipongan di karawang pesat pertumbuhannya di mulai tahun 1976, di tandai dengan munculnya rekaman jaipongan SUANDA GROUP dengan instrument sederhana yang terdiri dari gendang, ketuk, kecrek, goong, rebab dan sinden atau juru kawih. Dengan media kaset rekaman tanpa label tersebut (indie label) jaipongan mulai didistribusikan secara swadaya oleh H Suanda di wilayah karawang dan sekitarnya. Tak disangka Jaipongan mendapat sambutan hangat, selanjutnya jaipongan menjadi sarana hiburan masyarakat karawang dan mendapatkan apresiasi yang cukup besar dari segenap masyarakat karawang dan menjadi fenomena baru dalam ruang seni budaya karawang, khususnya seni pertunjukan hiburan rakyat. Posisi Jaipongan pada saat itu menjadi seni pertun...

avatar
Dicky
Gambar Entri
Tarian Dewi Sri
Ritual Ritual
Jawa Barat

Upacara digelar untuk memberkati bibit padi yang akan ditanam serta padi yang akan dipanen. Pada perayaan ini masyarakat Sunda menyanyikan beberapa pantun atau kidung seperti Pangemat dan Angin-angin. Kidung nyanyian ini dimaksudkan untuk mengundang Dewi Sri agar sudi turun ke bumi dan memberkati bibit padi, supaya para petani sehat, dan sebagai upacara ngaruwat atau tolak bala; untuk menangkal kesialan atau nasib buruk yang mungkin dapat menimpa para petani

avatar
Estiasputri
Gambar Entri
Ladu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ladu merupakan sebuah makanan sederhana khas Kab. Garut, makanan ini terbuat dari beras ketan dan layak dicoba. Tekstur makanan ini agak kasar dan jika digigit kenyal mirip dodol namun sensasinya berbeda dan inilah yang membuat ladu makanan tradisional khas yang pertama dipopulerkan oleh masyarakat Malangbong Garut ini benar-benar khas. Untuk mendapatkan ladu tidaklah susah, dengan banyaknya sentra oleh-oleh yang menyediakan aneka makanan khas kita dengan mudah mendapatkan makanan khas yang wajib anda coba ini. Mungkin kita sangan familiar dengan dodol garut atau chocodot dan biasas menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan sahabat tercinta, nah kali ini cobalah ladu dan menjadikannya sebagai bingkisan unik untuk kita jadikan oleh-oleh sepulang kita berkunjung dan menikmati tempat wisata di Garut.

avatar
Syifa Bilqis Alawiyah
Gambar Entri
Angleng
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Angleng dan Wajit merupakan penganan / kuliner yg dibuat berdasarkan bahan dasar yg sama hanya bentuk dan cara mengolah sdkt berbeda.. Makanan Khas Garut Angleng terbuat dari Beras ketan berkualitas dan bahan bahan pilihan terbaik.Sepintas makanan daerah ini mirip dengan wajit, namun Angleng punya rasa tersendiri di lidah kita. Rasa unik yang dimiliki cemilan inilah yang membuat penduduk Garut khususnya, sering menjadikan Angleng sebagai makanan suguhan tamu pada perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran serta perayaan lainnya masyarakat di Jawa Barat.   RM/Toko yang Menyediakan :   SBR 3 Pusat Oleh-oleh Garut Souvenir store in Langensari, Indonesia Address: Tanjung Kubang, Jl. Otista, Tarogong, Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151 Phone: 0823-1651-8671

avatar
Syifa Bilqis Alawiyah
Gambar Entri
Asal-usul Nama Desa Cikaramas
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Pada suatu masa, di sebuah tempat nan jauh dari ibu kota Kerajaan Sumedang Larang terdapat sebuah tempat yang yang asri dan sangat indah. Tempat tersebut berada tidak jauh dari sebuah gunung yang bernama Gunung Bongkok. Dari gunung itu, mengalir sebuah sungai yang membelah dua desa dan sekaligus menjadi batas alamnya (kelak kedua desa tersebut bernama Desa Cikaramas Sumedang - Desa Cikawung Subang). Sungai itu seolah menjadi urat nadi bagi penduduk sekitar, karena aliran airnya mampu mengairi areal persawahan disekitarnya, padahal kebanyakan sawah penduduk berjarak kurang lebih 8,5 km dari mata air.   Menurut cerita, di daerah tersebut hiduplah seorang pemuka agama/Kyai yang bernama Eyang Abdul, beliau adalah pendiri sekaligus pimpinan pondok pesantren yang pertama di dusun Sukamanah Tanjungmedar. Pada suatu ketika, beliau kedatangan seorang tamu penduduk dusun setempat yang bermaksud untuk memohon kepadanya agar mengobati salah satu keluarga sang t...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Julang Ngapak, Filosofi Sebuah Bangunan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Sobat masih ingat tentang Pelajaran Dari Sebutir Telur ?? Itu membuktikan bahwa segala sesuatu di dunia ini pastilah memiliki makna secara filosofis bahkan sampai hal terkecil dan remeh temeh sekalipun, dan kita sebagai manusia dianugerahi kemampuan berupa cipta rasa dan karsa untuk bisa merenungi dan menelaah segala sesuatu tentangnya, bahkan lebih jauh lagi bisa berkarya darinya. Dalam masyarakat Sunda, kedalaman filosofi tentang kehidupan tersebut juga tercermin dalam arsitektur bangunan rumah. Hal tersebut salah satunya bisa dilihat dari konsep bangunan rumah adatnya, yaitu filosofi rumah bagi masyarakat sunda seperti misal : Rumah adat sunda berbentuk rumah panggung dengan filosofi manusia tidaklah hidup di alam langit atau alam kahyangan, dunia atas. Dan juga tidak hidup di dunia bawah. Maka dari itu manusia harus hidup di pertengahannya dan tinggal di tengah-tengah, dan konsep tersebut dituangkan dalam bentuk rumah panggung sebagai realisasi dari konsep pemikira...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Asal Muasal Gunung Kunci Sumedang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Tidak jarang orang mengetahui bahwa sebenarnya sumedang mempunyai potensi wisata alam yang cukup menarik. Selain keindahan alamnya yang memikat juga banyak peninggalan sejarah dari jaman penjajahan belanda. Mungkin selama ini orang hanya mengenal kota sumedang lewat tahunya yang masyur. Padahal....kota sumedang juga memiliki tempat-tempat wisata yang tak kalah menarik di bandingkan dengan daerah lain. Salah satunya adalah tempat wisata alam Gunung Kunci. Tempat rekreasi ini terletak kira-kira 200 meter dari alun-alun kota sumedang. Di namakan gunung kunci karena letaknya yang terdapat di bukit kunci. Tempat wisata ini mempunyai pemandangan alam nan elok dan indah. Tempatnya yang teduh diantara rindangnya pepohonan yang hijau. Dan alamnya yang masih bersih dan sejuk jauh dari polusi udara.   Salah satu keistimewaan tempat ini adalah karena terdapat peninggalan sejarah pada masa penjajahan belanda yaitu berupa Gua. Konon gua ini di jadikan benteng pertaha...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Jurig Gulutuk Sengir, Si Hantu Kepala
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Jurig Gulutuk Sengir , bagi sobat yang bukan orang sunda pasti bertanya-tanya apa arti dari gabungan kata "Jurig Gulutuk Sengir" yang menjadi judul, kalau diartikan kata perkata, jurig artinya adalah hantu, gulutuk artinya menggelinding, dan sengir adalah adaptasi dari kata nyengir yang artinya senyuman sinis atau senyuman yang bermaksud menghina. Jadi kalau semua kata tersebut digabung menjadi kata "Jurig Gulutuk Sengir" artinya dalam bahasa Indonesia kira-kira "hantu menggelinding yang tersenyum", ah kurang enak didengar dan tidak seram juga ya artinya kalau ditranslate kedalam bahasa Indonesia, itulah uniknya bahasa Sunda dan mungkin juga bahasa-bahasa daerah lainnya di Indonesia, kadang sulit mencari arti yang pas jika diartikan kedalam bahasa Indonesia.   Yang dimaksud "tersenyum dan menggelinding" disini adalah sebuah kepala, ya, karena Jurig Gulutuk Sengir adalah hantu yang berwujud kepala saja tanpa memiliki badan, dan kemunculan atau penampakannya di depan man...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Angklung
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg,

avatar
Laela