Lapa-lapa mempunyai rasa yang gurih dan enak, apalagi dikonsumsi dengan ikan kaholeonarore (ikan asin) semakin menambah selerah makan. Makanan ini dibuat dari beras yang dimasak bersama-sama santan, sampai setengah matang lalu diangkat. Kemudian didinginkan, dan selanjutnya dibungkus dengan bale (janur). Setelah itu direbus kembali sampai matang. Supaya rasanya lebih gurih, lapa-lapanya dikukus agak lama. Kuliner khas dari Buton Sulawesi Tenggara ini biasa di temukan saat lebaran tiba karena lapa-lapa seperti menjadi menu wajib bagi setiap orang di buton saat datangnya lebaran. Makanan ini adalah hasil olahan dari beras yang dimasak dengan campuran santan kelapa dan bumbu sederhana berupa garam. Bila sekilas melihatnya mungkin anda akan mengira kalau lapa-lapa adalah lontong karena memang sama-sama dibungkus dengan daun pisang dan dengan bentuk memanjang. Proses pembuatan lapa-lapa membutuhkan waktu kurang dari 2 jam dengan dua langkah penyajian yai...
Ikan ceria adalah olahan dari ikan-ikan kecil berbentuk pipih yang masyarakat sekitar biasa menyebutnya ikan bete-bete. Ikan bete-bete di keringkan dan dibelah menjadi dua bagian, kemudian di bersihkan tulang-tulang dan kepalanya. Nah ketika sudah bersih, inilah yang disebut dengan ikan ceria khas muna barat. Olahan ikan ini belum banyak yang tahu, karena olahan ikan ini memeng baru ditemukan oleh masyrakat di desa pulau maganti sekitar beberapa tahun yang lalu. Makan ini sangat enak jika diolah menjadi berbagai masakan seperti tumis, goreng, goreng crispy, menjadi campuran sambal goreng, campur santan dll. Sumber: https://fauzihisbullah.wordpress.com/wisata-kuliner/
Makanan khas muna barat yang selanjutnya adalah kolope. Kolope adalah olahan dari gadung atau ubi hutan. Makanan khas ini diolah dengan cara dikukus dalam bentuk halus kemudian penyajiannya ditambah dengan taburan parutan kelapa. Kolope yang biasa dikenal dengan gadung / ubi hutan merupakan salah satu jenis tumbuhan yang begitu potensial tumbuh di daerah Muna. Oleh masyarakat setempat, tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang menjalar dan multi fungsi yakni daunnya sebagai bahan membuat layang-layang (kaghati) dan umbinya bisa dimanfaatkan sebagai makanan tradisional yang sifatnya musiman (musim kemarau). Proses mengolah umbi gadung menjadi makanan olahan masyarakat tidak instan. Mengolahnya harus melalui beberapa tahapan dan jika ada tahapan yang tidak dilalui atau ada kesalahan / tidak teliti dalam mengolahnya maka akan menyebabkan keracunan. Proses mengolah dimulai dari pengambilan ubi yang tumbuh liar dalam hutan, selanjutnya dikupas dan diiris ti...
Kaondo adalah sebutan untuk ikan kering asin khas pulau muna. Di sini bisa memilih berbagai macam jenis ikan yang dibuat menjadi ikan kering asin khas muna barat. Bedanya kaondo dan ikan kering adalah pada ikan kering, badan ikan di belah dua sedangkan pada kaondo tubuh ikan masih utuh seperti aslinya ketika sudah dikeringkan. Sumber: https://fauzihisbullah.wordpress.com/wisata-kuliner/
Di sini bisa memilih berbagai macam jenis ikan yang dibuat menjadi ikan kering asin khas muna barat. Bedanya kaondo dan ikan kering adalah pada ikan kering, badan ikan di belah dua lalu dikeringkan. Bisa dibeli di: Pasar Bonggoeya Kota Kendari Sumber: https://fauzihisbullah.wordpress.com/wisata-kuliner/
Olahan laut yang satu ini harus dicoba, rasanya enak, unik dan tidak biasa. cumi kering ini juga biasa diolah menjadi berbagai masakan menggiurkan. Bisa dibeli di: Tiworo Kepulauan, Muna Barat, Sulawesi Tenggara Sumber: https://fauzihisbullah.wordpress.com/wisata-kuliner/
Nasi bambu khas muna. Hampir di setiap daerah di Indonesia mengenal makanan yang satu ini, namun nasi bambu khas muna barat tentu ada ciri khas dan keunikan tersendiriya. Luluta atau nasi bambu adalah beras yang telah dicuci bersih dan dimasak dengan cara disimpan dalam bilahan bambu lalu dibakar sampai matang. Olahan masakan nasi seperti ini adalah kuliner khas warga Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Sangat sederhana sekali dalam penyajian luluta karena semuanya menggunakan bahan asli alam seperti bambu, daun pisang dan kayu bakar. Bahan Utama Secukupnya beras (putih/merah), cuci bersih Secukupnya bambu, dibilah Secukupnya daun pisang Cara Membuat Masakan Luluta (Nasi Bambu) Nikmat Khas Sulawesi Tenggara Beras yang sudah dicuci bersih kemudian ditiriskan. Bambu yang sudah disiapkan kemudian dibilah untuk dibersihkan lapisan dalamnya supaya tidak tercampur dengan beras yang akan disimpan pada bambunya nanti. T...
Bahan Kacang tunggak 1 liter Bumbu-bumbu: 1. Kelapa untuk diparut 1 biji 2. Santan kental 1 gelas 3. Lada 10 biji 4. Sereh 5 batang 5. Bawang putih 1 biji 6. Garam secukupnya Cara membuatnya: 1. Kacang tunggak dikukus sampai masak betul, ditumbuk sampai halus, ditambah kelapa parut. 2. Lada, bawang putih, sereh, garam diulek halus. 3. Ditjampurkan semuanya dan ditambah santan kental.
Bahan: Ikan gabus 2 ekor Bumbu-bumbu: 1. Kelapa parut 1 biji 2. Ketumbar 2 sendok 3. Lada 1 sendok 4. Kunyit 1 sendok 5. Garam secukupnya Cara membuatnya: 1. Ikan gabus dipanggang, lalu dikeluarkan dagingnya. 2. Ketumbar, lada goreng, lalu dihaluskan (ditumbuk bersama daging ikan). 3. Kelapa parut digoreng sampai hampir kering, dimasukkan ikan yang sudah ditumbuk tadi, ditambah goreng. 4. Digoreng sampai kering betul. Bisa dibeli di: BAJABU’ IKAN Pare Pare, Sulawesi Selatan 0813 5511 4114 Sumber: Buku Mustika Rasa Soekarno