Gunung Merapi berada di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan di beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Tengah seperti Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten. Menurut cerita masyarakat setempat, dahulu daerah yang kini ditempati oleh Gunung Merapi masih berupa tanah datar. Oleh karena suatu keadaan yang sangat mendesak, para dewa di Kahyangan bersepakat untuk memindahkan Gunung Jamurdipa yang ada di Laut Selatan ke daerah tersebut. Namun setelah dipindahkan, Gunung Jamurdipa yang semula hanya berupa gunung biasa (tidak aktif) berubah menjadi gunung berapi. Apa yang menyebabkan Gunung Jamurdipa berubah menjadi gunung berapi setelah dipindahkan ke daerah tersebut? Ikuti kisahnya dalam cerita Asal Mula Gunung Merapi berikut ini! Alkisah, Pulau Jawa adalah satu dari lima pulau terbesar di Indonesia. Konon, pulau ini pada masa lampau letaknya tidak rata atau miring. Oleh karena itu, para dewa di Kahyangan bermaksud untuk membuat pulau tersebut tidak mir...
Sore-sore padhang bulan, ayo kanca padha dolanan Rene-rene bebarengan, rame-rame e dha gegojegan Kae-kae rembulane, yen tak sawang kok ngawe-awe Kaya-kaya ngelikake, kanca kabèh aja padha turu sore Gethuk, asale saka tela Mata ngantuk, iku tambane apa Ah ala gethuk, asale saka tela yèn ra pethuk, atine rada gela Aja ngono mas, aja aja ngono Kadhung janji mas, aku mengko gela Gek Kepriye Duh kaya ngene rasane Anake wong ora duwe Ngalor ngidul tansah diece Karo kanca kancane Pye pye pye pye ya ben rasakna Pye pye pye pye rasakna dewe Pye pye pye pye ya ben rasakna Pye pye pye pye rasakna dewe Besuk kapan aku bisa Urip kang luwih mulya Melu nyunjung drajating bangsa Indonesia kang mulya Pye pye pye pye mbuh ra weruh Pye pye pye pye mbuh ra ngerti Pye pye pye pye mbuh ra weruh Pye pye pye pye mbuh ra ngerti  Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-di-yogyakarta.html
Menurut cerita setempat sendang ini dibuat oleh Sunan Kalijaga. Dalam pengembaraan untuk menyiarkan Agama Islam, Sunan Kalijaga ditemani oleh salah satu abdi atau santrinya. Ketika sampai di Dusun Joholanang ini, santri Sunan Kalijaga kehausan. Melihat hal tersebut, Sunan Kalijaga kemudian menancapkan tongkatnya di tanah. Ketika tongkat dicabut, maka memancarlah air jernih dari dalam tanah. Air inilah yang kemudian diminum oleh santri yang kehausan. Lama-kelamaan air yang memancar dari tusukan tongkat Sunan Kalijaga ini berubah menjadi sendang atau telaga. Lama-kelamaan air yang memancar dari bekas tancapan tongkat itu berubah menjadi sendang atau telaga. Oleh karena air yang keluar dari tempat tersebut demikian besar, maka penduduk setempat di masa lalu menimbuni mata air tersebut dengan bebatuan. Oleh karena peristiwa tersebut dipandang suatu keajaiban atau mukjizat, maka air dari sendang ini sering dipercaya memiliki tuah. Ada beberapa peziarah yang datang ke tempat ini dengan tu...
Motif batik Keraton berasal dari kebudayaan jawa yang kental dengan sistem kekeratonan dan kesultanannya. Batik keraton ini melambangkan kearifan, kebijaksanaan, dan juga kharisma raja-raja jawa. Dulunya, batik asal Yogya ini hanya boleh dipakai warga keraton saja, namun sekarang sudah umum dipakai siapa saja. Ciri motif batik Keraton adalah motif bunga yang simetris atau saya burung yang dikenal sebagai motif sawat lar. Motif ini bisa dibilang paling banyak dipakai baik oleh orang Indonesia maupun orang luar negeri. Source: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/10/02/10-motif-batik-populer-dari-berbagai-daerah
Ini adalah tradisi khas masyarakat Betawi. Nyorog merupakan tradisi membagikan bingkisan makanan pada keluarga yang lebih tua seperti Bapak, ibu, mertua, paman, kakek atau nenek. Kebiasaan mengirimkan bingkisan ini masih berlangsung sampai sekarang walau isi bingkisan sudah berubah mengikuti perkembangan zaman. Bila dahulu isi bingkisan adalah makanan matang seperti sayur atau lauk, kini berganti dengan mengirimkan bingkisan berisi biskuit, kopi, gula, sirup, dan lain-lain. Bagi masyarakat Betawi, tradisi Nyorog ini bermakna sebagai tanda saling mengingatkan bahwa Ramadhan akan segera tiba, juga sebagai cara mempererat silaturahmi. Sumber: https://www.halomoney.co.id/blog/tradisi-unik-bulan-ramadhan-yang-hanya-ada-di-indonesia
Hampir semua orang di dunia ini suka sekali dengan makanan yang bernuansa kress, Dan yang paling populer hingga saat ini adalah ayam Tepung Crispy atau Fried Chicke Spicy. Diramaikan oleh Pihak M'c Donald, karena restorannya memiliki menu utama ayam tepung Crispy yang super renyah. Oleh karena itu Banyak sekali ibu-ibu di Indonesia ini masih banyak sekali yang penasaran bagaimana sih cara membuat ayam KFC yang Renyah yang Pecah. Baca juga: Warungshodaqoh.com Perkembangan zaman semakin tahun semakin maju pesat. Banyak makanan baru dan unik yang muncul pada tahun-tahun 2018 ini. Seperti Halnya Donat Indomie yang sempat viral di bulan mei hingga juni 2018 lalu. Dan Sebelumnya juga Es Kepal Milo yang Sangat viral di nusantara. Dan sebelum itu juga ada Onion ring. Kalian Tahu gak Onion ring itu ternyata terbuat dari Bawang Bombay. Baca Juga: 4 Langkah Memasak Tumis Brokoli tet...
Salah satu kesenian khas dari daerah Jambon, Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, DIY ini, dikenal dengan nama Panjidor atau Panjidur. Kesenian komunal yang memadukan musik dan tari. Kesenian ini ditarikan oleh para penari laki-laki berkostum laiknya prajurit atau tentara militer sehingga terlihat unik dan khas. Dengan diiringi rampak tetabuhan musik hadrah yang bernuansa Islami. Alunannya terdengar lirih, namun terkadang juga bisa cepat dan keras beriringan mengikuti tabuhan rebana bersama jidor, dan stambul yang saling berganti. Diantara vokal, mirip paduan suara dari para pemusik yang bersarung dan berpeci yang juga terdiri para lelaki. Diantara belasan prajurit-penari yang berseragam militer ini. Ada dua tokoh utama dalam kesenian ini, mereka adalah Umarmaya dan Umarmadi. Kedua tokoh yang diambil dari Babad Menak itu menjadi lakon atau aktor utamanya. Yang membedakan, ujud sosok Umarmadi selalu ditampilkan sebagai tokoh lelaki berperut buncit yang sel...
Pada saat Prabu Brawijaya bertahta di Kerajaan Majapahit, di daerah Jawa Tengah tumbuh kerajaan baru di Demak yang bercorak Islam. Kerajaan Demak ini semakin lama semakin besar dan pengaruh agama Islam meluas hingga ke pusat kerajaan Majapahit. Hal ini menyebabkan kekuasaan Kerajaan Majapahit menjadi terdesak dan memaksa orang-orang yang tidak mau diislamkan melarikan diri dari kraton. Salah satu kelompok yang melarikan diri adalah kelompok Prabu Brawijaya dan Permaisurinya beserta beberapa pengawalnya. Dalam kelompok ini Sang Prabu juga membawa anjing kesayangannya yang berwarna hitam. Kelompok kecil ini melarikan diri menyusuri pantai selatan Pulau Jawa, ke arah barat, hingga sampai di daerah Gunung Kidul. Agar pelariannya tidak diketahui oleh siapa pun, lebih-lebih oleh pasukan Kerajaan Demak, maka Prabu Brawijaya dan Permaisuri menyamar sebagai rakyat jelata. Pada suatu ketika, Sang Prabu dan Permaisuri menemukan sebuah goa, di tepi Sungai Maja. Setelah masuk ke dalam goa, Sang...
Prasasti Dawangsari merupakan utpala pra Åasti yang terbuat dari batu andesit dengan tinggi 68,5 cm, lebar 34 cm, dan tebal 13 cm. Prasasti ini tidak berangka tahun dengan menggunakan aksara dan bahasa Jawa Kuno sebanyak 23 baris. Bentuk Sloka terdiri atas 9 bait. Setiap bait terdiri atas 4 baris dan jumlah suku kata dalam satu baris ada 8 buah, jadi bermetrum anustubh. Secara keseluruhan, aksara masih jelas kecuali pada baris 16, 17, 18, dan 19 ada beberapa aksara yang kabur. Hurufnya bulat dan miring ke kanan besarnya tidak sama yang digolongkan ke dalam aksara Kawi Awal. Prasasti ini ditemukan pada 16 November 1979 oleh Pak Wongsorejo ketika hendak mengolah tanahnya di Dukuh Dawangsari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Prasasti Dawangsari kini disimpan di Kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta dengan nomor inventaris BG 355. Se...