tari
365 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Prosesi Manjalang Pengantin dalam Adat Minangkabau
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Seusai akad nikah yang dilanjutkan dengan acara  basandiang  atau bersanding di kediaman mempelai wanita, bukan berarti rangkaian tradisi perayaan pengantin Minangkabau telah selesai. Ada sebuah acara lagi yang dikategorikan sebagai perhelatan besar dalam tata cara adat istiadat perkawinan di Minangkabau yakni  Manjalang . Acara ini mungkin bisa disamakan dengan  Ngunduh Mantu  yang berlaku menurut adat Jawa. Pelaksanaan acara beserta siapa saja tamu yang akan diundang seluruhnya dilakukan oleh pihak keluarga mempelai pria. Pada beberapa nagari di Sumatera Barat, tradisi ini istilahnya berbeda-beda. Ada yang menyebut dengan  Menjalang Mintuo ,  Mahanta Nasi ,  Manyaok Kandang  atau  Mahanta Nasi Katunduakan ,  Mahanta Bubue , dan lain-lain. Namun maksud tujuannya sama, yaitu kewajiban untuk melaksanakan tradisi adat setelah akad nikah dari pihak keluarga mempelai wanita kepada keluarga mempelai pria. Dalam tradisi Minang...

avatar
Suhindarto
Gambar Entri
Babendi Bendi
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Barat

Babendi bendi ... Ka Sungai Tanang, amboi kanduang ei, ka Sungai Tanang ... Ka Sungai Tanang, amboi kanduang ei Singgah lah mamatiak diak, singgah lah mamatiak kuntum lambayuang Singgah lah mamatiak diak, singgah lah mamatiak kuntum lambayuang Hati siapo ... Indak kan sanang, amboi kanduang ei, indak kan sanang ... Indak kan sanang, amboi kanduang ei Maliek si upiak, maliek si upiak manari payuang Ditimpo paneh baranti dulu diak, baok balinduang (Ciptaan (?), Versi Asli - Dipopulerkan oleh Oslan Husein) Babendi bendi ka Sungai Tanang, aduhai sayang Babendi bendi ka Sungai Tanang, aduhai sayang Singgah lah mamatiak, singgahlah mamatiak bungo lambayuang Singgahlah mamatiak bungo lambayuang Hati siapo indak ka sanang, aduhai sayang Hati siapo indak ka sanang, aduhai sayang Maliek rang mudo, maliek rang mudo manari payuang Maliek rang mudo manari payuang Reff: Salendang rancak rendo salando Dipakai gadih yo dipakaikan Dikambang payuang dikambangkan Baok baputa langkah tu...

avatar
Rahmi
Gambar Entri
Hujan
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Barat

Hujan ... Jikoklah hujan hati den ibo Takana maso kisah nan lamo Maso sapayuang kito baduo Hujan ... Mimpi den paneh manganduang hujan Kironyo mimpi manjadi nyato Kasiah tajalin putuih jadinyo Lah den tarimo surek undangan Samaso adiak disuntiang urang Basandiang duo Hujan ... Sairiang hujan si aia mato Usah disasa putuihnyo cinto Suratan tangan Tuhan kuaso Hujan ... Hilanglah jajak ditimpo hujan (Ciptaan Syahrul Tarun Yusuf, Dipopulerkan oleh Tiar Ramon) ©ourtesy of https://laguminanglamo.wordpress.com/

avatar
Rahmi
Gambar Entri
Legenda Asal Mula Sawahlunto
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Kota Sawahlunto adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota yang terletak 95 km sebelah timur laut kota Padang ini, dikelilingi oleh 3 kabupaten di Sumatera Barat, yaitu kabupaten Tanah Datar, kabupaten Solok, dan kabupaten Sijunjung. Kota Sawahlunto memiliki luas 273,45 km² yang terdiri dari 4 kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 54.000 jiwa. Pada masa pemerintah Hindia Belanda, kota Sawalunto dikenal sebagai kota tambang batu bara. Kota ini sempat mati, setelah penambangan batu bara dihentikan. Saat ini kota Sawahlunto berkembang menjadi kota wisata tua yang multi etnik, sehingga menjadi salah satu kota tua terbaik di Indonesia. Di kota yang didirikan pada tahun 1888 ini, banyak berdiri bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda. Sebagian telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat dalam rangka mendorong pariwisata dan mencanangkan Sawahlunto menjadi “Kota Wisata Tambang yang Berbudaya” Berikut Legenda Asal...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
1_Tari Pilin Salapan
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Delapan untai tali menjuntai di tengah panggung. Delapan penari memasuki area panggung. Dengan selendang songket yang bekilauan, mereka berputar berkeliling dengan poros juntaian tersebut. Kemudian satu per satu penari mengaitkan selendang songketnya dengan ujung kain-kain itu. Maka saat itulah tarian pilin salapan mulai dipersembahkan. Tari pilin salapan adalah sebuah tarian yang berasal dari daerah Air Bangis, Pasaman Barat. Tarian ini menggambarkan kekompakan dan kesatuan masyarakat setempat, yang menciptakan kehidupan rukun serta damai. Pesan ini disimbolisasikan dengan jalinan delapan untai kain yang membentuk sebuah jalinan anyaman yang rapi. Secara harfiah, 'salapan' bermakna delapan, sesuai dengan jumlah juntaian kain yang digunakan dalam tarian ini. Angka delapan ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Pasaman Barat, khususnya warga di wilayah Air Bangis. Dikisahkan dahulu daerah Air Bangis dipimpin oleh delapan orang penghulu, yaitu empat penghulu...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
1_Tari Bersukaria
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Perkembangan khazanah seni tari di bumi Minangkabau seakan tidak pernah surut meskipun zaman terus berubah. Di samping berbagai tarian tradisional yang tetap lestari hingga kini, berbagai tari kreasi baru pun bermunculan. Salah satu diantara tari kreasi baru dari para koreografer tari Minangkabau adalah tari bersukaria. Tarian ini merupakan karya yang lahir dari proses kreatif para seniman tari asal Kabupaten Solok Selatan. Tari bersukaria mengambil inspirasi dari keceriaan dan energi masa muda para gadis remaja di Minangkabau. Dalam tata gerak yang penuh semangat, para penari mencoba mengekspresikan nuansa tersebut kehadapan para penonton yang menyaksikannya. Tari bersukaria melambangkan aktivitas keseharian para muda-mudi Minangkabau yang digambarkan penuh dengan keceriaan. Hal ini ditafsirkan secara visual dengan sekelompok gadis yang menari secara berpasangan. Dalam ritme gerakan yang cepat, para gadis ini saling berputar, bergerak maju-mundur, melenggak-lenggok secara b...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Asal Mula Nama Pulau-Pulau Di Mentawai
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Kepulauan Mentawai adalah nama salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai terdiri dari 4 kelompok pulau utama yang berpenghuni, yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan yang mayoritas dihuni oleh suku Mentawai. Di sekitar keempat pulau utama tersebut terdapat beberapa pulau kecil yang telah diberi nama. Pemberian nama untuk pulau-pulau kecil tersebut terkait dengan pengembaraan masyarakat suku Mentawai dari daerah Simatalu, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat untuk mencari daerah baru. Pulau-pulau manakah yang dimaksud dalam cerita ini? Berikut kisahnya dalam cerita Asal Mula Nama Pulau-pulau Di Mentawai . Dahulu, suku Mentawai masih tinggal dalam satu kampung bernama Simatalu yang kini termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Siberut Utara. Mereka senantiasa hidup rukun dan saling menghormati satu sama lain. Suatu ketika, kerukunan masyarakat di kampung itu terpecah ak...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Legenda Terbentuknya Danau Maninjau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Danau Maninjau adalah sebuah danau vulkanik yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Danau dengan luas sekitar 99,5 km2 dengan kedalaman mencapai 495 meter ini merupakan danau terluas kesebelas di Indonesia, dan terluas kedua di Sumatra Barat. Menurut cerita, Danau Maninjau pada awalnya merupakan gunung berapi yang di puncaknya terdapat sebuah kawah yang luas. Oleh karena ulah manusia, gunung berapi itu meletus dan membentuk sebuah danau yang luas. Apa gerangan yang menyebabkan gunung berapi itu meletus dan berubah menjadi danau? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Asal Usul Danau Maninjau berikut ini! Alkisah, di sebuah daerah di Sumatra Barat ada sebuah gunung berapi yang amat tinggi bernama Gunung Tinjau. Di puncaknya terdapat sebuah kawah yang luas, dan di kakinya terdapat beberapa perkampungan. Penduduknya hidup makmur dan sejahtera, karena mereka sangat rajin bertani. Di samping itu, tanah yang ada di sekitar Gunung Tin...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
7_ PERMAINAN TRADISIONAL KUDO-KUDO
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Barat

Permainan tradisional sangatlah populer sebelum masuknya teknologi ke Indonesia. Dahulu, anak-anak biasanya bermain dengan menggunakan alat yang seadanya. Namun saat ini, mereka telah bermain dengan permainan berbasis teknologi yang berasal dari luar negeri dan juga mulai meninggalkan mainan tradisional. Seiring dari perubahan zaman, permainan tradisional perlahan-lahan mulai dilupakan oleh anak-anak Indonesia. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang sama sekali tidak mengenal permainan tradisional. Meskipun permainan tradisional telah jarang ditemukan, masih terdapat beberapa anak-anak Indonesia yang ada di daerah-daerah terpencil yang memainkan permainan tradisional ini. Bahkan, permainan tradisional juga digunakan oleh para psikolog untuk terapi pengembangan kecerdasan anak. Melihat banyaknya manfaat yang terdapat di dalam permainan tradisional, tidak ada salahnya jika kita melestarikan dan juga memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada para generasi muda Indonesia dan...

avatar
Sobat Budaya