tari
254 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Ngelawung Banyuwangi
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Ngelawung adalah sebuah tarian yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi. Tarian ini diciptakan oleh seorang putra daerah Banyuwangi sekaligus anggota paguyuban Jebeng Thulik Banyuwangi yaitu Thulik Aryo.  Tidak banyak yang tahu mengenai tarian ini, yang di buat langsung oleh Thulik Aryo  dengan nama “Tarian Ngelawung” , yang merupakan tari pergaulan antar dua remaja. Tarian ini menggambarkan dua orang remaja yang sedang dalam masa pubertas. Tari ini dimainkan secara berpasangan antara laki-laki dan perempuan. Ngelawung sendiri memiliki makna ada perasaan galau dan senang ketika meilhat lawan jenis yang disukainya. Tari Ngelawung  saat ini menjadi sebuah agenda rutin yang wajib ketika malam penobatan Jebeng Thulik Banyuwangi (Duta-duta Kabupaten Banyuwangi). Dengan adanya hal ini, diharapkan seluruh calon-calon duta Kabupaten Banyuwangi yang tergabung di dalam Paguyuban Jebeng Thulik Banyuwangi dapat menambah kecintaannya terhadap kebudayaan Ba...

avatar
OSKM18_16418306_[Irsyad] Kamal Wayuda
Gambar Entri
Tari Keling Ponorogo
Tarian Tarian
Jawa Timur

Seni Keling, kostum kesenian ini menyeramkam dan menggelikan, begitu juga para penari serta para parogonya (pengrawit yang memainkan musik pengiring). Keling, bisa diartikan hitam (bahasa Sankerta), bisa diartikan keliling karena penarinya bermain berkeliling (membuat lingkaran), bisa juga dari bahasa Kalingga (nama sebuah kerajaan). Tari Keling merupakan tarian yang berasal dari Kabupaten Ponorogo tepatnya di Dusun Mojo Desa Singgahan Kecamatan Pulung. Pendiri atau penggagas kesenian Tari Keling adalah Mbah Kasan Ngali dan Mbah Silas pada tahun 1942. Pada lebaran tahun 1942, Dusun Mojo mengalami masa-masa sulit dimana kemarau panjang mengakibatkan paceklik dan gagal panen. Dari situasi itulah muncul keinginan untuk menciptakan suatu kesenian yang tidak banyak membutuhkan biaya, tetapi bisa menghibur dan melibatkan banyak orang. Mbah Warni, salah satu menantu Mbah Kasan Ngali menuturkan bahwa pada waktu itu ketika jaman larang pakaian, bapak melatih beberapa orang dibantu oleh...

avatar
OSKM18_19918075_Wahyu Eka Yurina
Gambar Entri
Ledhug Suro
Ritual Ritual
Jawa Timur

        Ledhug Suro merupakan serangkaian acaran yang berasal dari Magetan, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati tahun baru agama islam (hijriyah) atau bisa disebut juga dengan perayaan Bulan Suro. Kegiatan ini dilaksanakan 1 minggu sebelum tahun baru islam. Sama Seperti daerah-daerah lain acara ini dimeriahkan oleh berbagai macam pertunjukan, seperti contoh pewayangan dan tari tradisional daerah setempat. Namun perayaan ini berbeda dari derah-daerah lainnya, yang membedakan adalah alat musik yang digunakan selama acara ini berlangsung. Masyarakat Magetan menyebutnya dengan alat musik "Ledhug". Ledhug merupakan gabungan dari 2 kata, yaitu lesung dan bedug. Lesung merupakan sebuah peranti dari kayu yang berfungsi untuk menumbuk padi dan bedhug sebuah alat komunikasi tradisional yang berfungsi untuk memberikan sebuah penguman/pemberitahuan kepada khalayak ramai. Kemudian masyarakat Magetan mengkolaborasikannya seolah-olah menjadi menjadi...

avatar
OSKM2018_19818149_Rizky Nanda Pria Pribadi
Gambar Entri
TEMBAKAU CERUTU JEMBER
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Tembakau merupakan salah satu komoditas utama kota Jember. Tembakau yang ditanam bukanlah tembakau sembarangan, melainkan tembakau premium dengan jenis Besuki Na Oogst (BNO). Jenis ini adalah salah satu yang berkualitas tinggi di dunia, bahkan dicap sebagai nomor dua di dunia setelah tembakau kuba. Kualitas ini membuat tembakau jember laku diekspor ke pasar Eropa dan Cina. Berawal dari kebijakan tanam paksa (culture stelsel) di jaman penjajahan Belanda oleh Gubernur Jenderal Van Bosche, tembakau mulai ditanam di tanah Jember. Kegagalan sempat menghampiri, sehingga dibentuklah balai penelitian Besoekisch Profstation, diambil dari nama wilayah yang ditanami yaitu daerah Besuki. Hal ini berwujud pada penemuan jenis tembakau Besuki Na Oogst (BNO) yang masih eksis hingga sekarang. Tembakau jember sebagian besar diolah menjadi cerutu, berbeda dengan tembakau kudus, temanggung, dan gresik yang biasanya diolah menjadi rokok kretek. Perbedaan inilah yang membuat tembakau Jember menja...

avatar
OSKM18_FTI_Claudya Mardiani Safitri
Gambar Entri
Tari Tayub
Tarian Tarian
Jawa Timur

daerah tersebut para penduduknya masih memegang teguh adat istiadat setempat. Mereka masih sangat menghargai alam dan sangat mencintai kesenian. Jika kita memasuki desa tersebut kita akan merasakan hawa seni yang sangat kental. Para penduduk di desa tersebut sangatlah ramah tamah dengan orang lain. Berbeda dengan masyarakat perkotaan yang sering kali bersifat individualis, bahkan tidak jarang masyarakat perkotaan tidak mengenali siapa yang menjadi tetangganya. Setiap harinya para warga di Desa Ngrajek beraktivitas seperti masyarakat biasanya, sehingga desa tersebut tidak terlihat sebagai pusat kesenian tayub di Kabupaten Nganjuk. Akan tetapi jika ada hari-hari besar atau ada warga yang memiliki hajat desa tersebut pasti diramaikan dengan kesenian tayub. Terlebih jika bulan jawa atau bulan syuro tiba, desa tersebut akan sangat ramai oleh para pendatang dari desa lain bahkan dari kota lain dikarenakan pada bulan tersebut bertepatan dengan acara wisuda para waranggono yang sudah menjad...

avatar
oskm18_16818020_Roihan
Gambar Entri
Taman Krida Budaya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Taman Krida Budaya        Taman Krida Budaya Jawa Timur adalah tempat khusus yang diperuntukkan sebagai tempat apresiasi budaya-budaya Jawa Timur. Di tempat ini seringkali ditampilkan berbagai seni Jawa Timur-an antara lain wayang, sendra tari, pentas musik gamelan, reog ponorogo dan masih banyak lagi. Tidak hanya digunakan sebagai tempat apresiasi seni, kadangkala tempat ini juga digunakan untuk tempat ibadah  sementara seperti Shalat Idul Fitri dan Idul Adha. Selain tempat ibadah, tempat ini juga seringkali digunakan untuk gedung serbaguna seperti tempat pameran dan tempat resepsi pernikahan. Lokasi dari Taman Krida Budaya yaitu di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yang terkenal sangat strategis sehingga cukup mudah dijangkau dan banyak modal transportasi umum.      Taman Krida Budaya memiliki bentuk arsitektur yang dominan sentuhan khas daerah jawa timur-an seperti atap Joglo, pendopo dll....

avatar
OSKM18_16518178_Muhammad Hifzhuddin Rashif
Gambar Entri
TARI HADRAH JIDOR
Tarian Tarian
Jawa Timur

Surabaya adalah kota yang dikenal sebagai kota Pahlawan pada umumnya. Banyak juga peninggalan bangunan dan budaya pasca-perang 1945 dahulu kala. Banyaknya budaya yang masuk saat penjajahan menjadikan Indonesia, terutama Surabaya ini menjadi kaya akan budaya nya yang beragam. Tidak hanya tercampur oleh budaya mancanegara, namun budaya antar daerah pun mempengaruhi satu sama lainnya. Tidak terkecuali budaya tarian. Meski kota Surabaya terlihat sebagai kota pahlawan dan semangat akan gotong royong nya yang tinggi berkat Arek-Arek Suroboyo, namun banyak yang masih belum mengetahui bahwa Surabaya sendiri memiliki budaya tradisional khas nya sendiri. Di Jawa Tengah sendiri ada banyak budaya tradisional khas nya, namun banyak yang mengira bahwa Jawa Timur sendiri minim- atau bisa disebut mempunyai budaya tradisional yang tidak sebanyak Jawa Tengah. Adalah Tari Hadrah Jidor,  tarian yang termasuk pengembangan Islam di Nusantara yang dicampur oleh seni musik khas hadrah. Tarian ini...

avatar
OSKM18_16816050_Muhammad
Gambar Entri
Tari Beskalan Jawa Timur
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Beskalan adalah salah satu tarian tradisional dari kabupaten Malang, Jawa Timur. Tarian ini biasanya dipertunjukan pada saat penyambutan tamu besar yang datang ke sana. Selain menjadi tarian selamat datang, Tari Beskalan ini juga sering dipertunjukan pada pementasan Ludruk sebagai tarian pembuka setelah Tari Remo. Tarian ini merupakan salah satu tarian tradisional Malang yang terkenal selain Tari Topeng Malangan.   Menurut beberapa sumber sejarah yang ada, Tari Beskalan ini awalnya merupakan bentuk tarian ritual yang dilakukan oleh masyarakat Malang pada jaman dahulu apabila akan membuka lahan atau mendirikan bangunan. Pada saat mengawali penggalian tanah, biasanya diadakan ritual penanaman tumbal yang sering disebut dengan “cok bakal” atau “sesajen”. Tumbal yang digunakan pada umumnya adalah kepala kerbau. Tumbal tersebut merupakan sedekah bumi yang harus dilakukan agar terhindar dari bahaya dan lahan...

avatar
OSKM18_16918357_Gadiel C Sinditama
Gambar Entri
KETHEK OGLENG
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Selain jaranan, Kediri juga punya kesenian khas yang lain. Bahkan, tari yang dicuplik dari kisah asmara Panji Asmarabangun dan Dewi Kilisuci tersebut juga sudah mendunia. Tapi sekarang tari ini terancam punah. Bagi komunitas seniman Kediri, nama Guntur sudah tidak asing lagi. Dedikasinya terhadap dunia seni bahkan sudah membawanya hingga ke berbagai negara di dunia. Memperkenalkan tari nasional ke seluruh dunia. Salah satunya adalah mempertontonkan tari Kethek Ogleng. Menurut Guntur, tari Kethek Ogleng sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Tari ini mengalami masa puncak pada era 70-an. Seiring berjalannya waktu, tari Kthek Ogleng perlahan-lahan mulai jarang ditampilkan. Pada era 90-an kegemaran masyarakat dan seniman mulai bergeser. Mereka lebih suka memainkan jaranan yang gerakan dan musiknya lebih sederhana. Tak heran bila saat ini warga Kediri lebih mengenal jaranan sebagai seni khas Kediri dibandingkan Kethek Ogleng. Apa yang membuat Kethek Ogleng menjadi kesenian khas Kediri? G...

avatar
Admin Budaya