|
|
|
|
TARI HADRAH JIDOR Tanggal 16 Aug 2018 oleh OSKM18_16816050_Muhammad . |
Surabaya adalah kota yang dikenal sebagai kota Pahlawan pada umumnya. Banyak juga peninggalan bangunan dan budaya pasca-perang 1945 dahulu kala. Banyaknya budaya yang masuk saat penjajahan menjadikan Indonesia, terutama Surabaya ini menjadi kaya akan budaya nya yang beragam. Tidak hanya tercampur oleh budaya mancanegara, namun budaya antar daerah pun mempengaruhi satu sama lainnya. Tidak terkecuali budaya tarian. Meski kota Surabaya terlihat sebagai kota pahlawan dan semangat akan gotong royong nya yang tinggi berkat Arek-Arek Suroboyo, namun banyak yang masih belum mengetahui bahwa Surabaya sendiri memiliki budaya tradisional khas nya sendiri. Di Jawa Tengah sendiri ada banyak budaya tradisional khas nya, namun banyak yang mengira bahwa Jawa Timur sendiri minim- atau bisa disebut mempunyai budaya tradisional yang tidak sebanyak Jawa Tengah.
Adalah Tari Hadrah Jidor, tarian yang termasuk pengembangan Islam di Nusantara yang dicampur oleh seni musik khas hadrah. Tarian ini juga merupakan gabungan dari budaya tari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Apa itu Tari Hadrah Jidor? mari kita bahas dari kata 'Hadrah' tersebut dahulu.
Hadrah sendiri merupakan kata-kata yang berasal dari bahasa Arab, yang secara etimologis adalah hadlaro-yahdluru-hadlran (hadlratan), yang memiliki arti hadir atau kehadiran. Sedangkan secara istilah, hadrah adalah salah satu bentuk kesenian dalam Islam yang diiringi dengan rebana / alat perkusi sambil melantukan syair-syair pujian terhadap Nabi Muhammad SAW. Diperkirakan mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 H, dibawa oleh seorang ulama besar dari negeri Yaman. Ia datang ke Indonesia dengan misi dakwah Islam dengan membawa kesenian Arab berupa pembacaan shalawat diiringi rebana yang kemudian dikenal dengan Seni Hadrah. Sedangkan Jidor sendiri merupakan alat musik yang mendapat banyak pengaruh dari musik Eropa. "Tanjidor" adalah kata dalam bahasa Portugis yakni tangedor, yang berarti "alat-alat musik berdawai". Biasa terdiri dari alat musik tiup yang diiringi oleh instrumen musik lengkap seperti klarinet, pistone, trombon, terompet, seksofone tenor, seksofone bass, drum, simbal dan side drum. Biasanya terdiri dari 7-10 orang pemain musik.
Tari Hadrah Jidor sendiri menggunakan gerakan dinamis yang di koreografikan oleh beberapa koreografer berasal dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Para pemain musik akan menciptakan sebuah tari dalam sebuah gerakan yang tertata secara baik dan dinamis, serta dengan musik Hadrah dan iringan instrumen Jidor. Seperti pengertian Hadrah sebelumnya, tari ini dilengkapi dengan lagu pujian kepada Allah dan saran untuk kehidupan manusia. Namun tidak jarang juga digunakan sebagai upacara pernikahan dan syukuran, karena bersifat dinamis dan ceria.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |