Musik
219 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Usul Seni Drama Coke'an
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Coke’an termasuk seni tradisional adalah milik bangsa Indonesia yang harus di kembangkan dan dilestarikan khususnya seni-seni tradisional yang ada di Kabupaten Jombang. MGMP Seni Budaya Kabupaten Jombang menjelaskan bahwa Ki Anom Suroto adalah salah satu seniman Indonesia yang mempopulerkan Coke’an. Ki Anom Suroto adalah dalang kondang dari Surakarta yang banyak berjasa dalam melestarikan kebudayaan Jawa. Beliau adalah legenda hidup yang banyak memberi pengaruh terhadap kaderisasi seniman muda Indonesia. Diceritakan bahwa pada jaman dahulu raja-raja di Jawa mengundang para seniman untuk menghibur para keluarga raja. Seniman-seniman itu juga diundang dalam acaraacara keluarga terutama di dalam keraton. Pertunjukan musik tradisional dimainkan oleh kerabat keraton dengan memainkan peralatan yang sederhana yang terdiri dari kendang, siter dan gong. Para penabuh alat musik itu dibantu oleh beberapa orang waranggono untuk melantunkan sastra-sastra jawa dengan diiringi pera...

avatar
Aze
Gambar Entri
Tradisi Ojung (Ojhung)
Ritual Ritual
Jawa Timur

Sumenep merupakan kabupaten paling timur di pulau Madura dan terkenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata di propinsi Jawa Timur. Salah satu objek wisata yang ada di kabupaten Sumenep bera da di kecamatan Batuputih (Batopote). Dari sisi geografis, kecamatan Batuputih terletak di dataran tinggi. Dari pusat kota Sumenep berjarak ±20 km ke arah utara, Dilihat dari kondisi struktur tanah dan bentang alamnya yang berupa pegunungan, pastinya hal yang tampak adalah kekeringan atau kekurangan air serta tanah tadah hujan, Meskipun kenyataan ini menjadi suatu yang tak bisa dihapuskan dari perjalanan masyarakat Batuputih menempuh kehidupan Tradisi Ojhung OJHUNG adalah sebuah pertunjukan tradisional masyarakat Madura, khususnya daerah Sumenep dan sekitarnya. Tradisi ojhung ini selalu dilakukan setiap musim kemarau panjang tiba. Awal mula tujuan dilakukan tradisi Ojhung ini adalah untuk mendatangkan hujan.  Namun karena tradisi ini terancam punah, maka beberapa pihak pe...

avatar
Aze
Gambar Entri
Janger Banyuwangi
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Janger adalah seni pertunjukan yang memiliki bentuk sangat unik. Berbagai gaya seni pertunjukan (Jawa dan Bali) mampu berkolaborasi secara utuh dalam kesenian tersebut. Tata gerak (tari), musik, serta busananya cenderung berorientasi pada etnik Bali. Demikian pula pada bentuk-bentuk gerak, busana dan instrumen musik pengiring beserta teknik tabuhnya. Gamelan Janger mendapat pengaruh dari gong kebyar Bali, yang dibawa oleh warga Bali yang bermigrasi ke Banyuwangi. Sedangkan yang diserap dari etnik Jawa adalah unsur bahasa, tembang, dan gaya pemanggungan serta pada dialog dan nyanyian. Unsur Banyuwangi tampak pada cerita yang disajikan, bahasa Using – khususnya dalam adegan, gerak-gerak tari, lagu-lagu daerah, dan instrumentasi musik. Juga pada adegan yang disebut pisowanan dimana ratu dimohon untuk menari dan menyanyi. Seni Janger dianggap sebagai kesenian yang mampu menciptakan solidaritas antara penduduk asli dan pendatang dari berbagai wilayah, dan dianggap sebagai ungka...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Reog Cemandi Sidoarjo
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Reog Cemandi bukan seperti Reog Ponorogo yang menggunakan dhadhak merak. Seni pertunjukan tradisional ini menggunakan instrumen utama berupa kendang yang ditutup satu sisi saja. Mirip dengan reog kendang dari Tulungagung dan reog bulkio dari Blitar; atau juga reog dogdog dari Sunda. Sajian musik dari kendang ini mengiringi beberapa orang yang menggunakan topeng utuh menutup semua kepala yang menari sambil berjalan. Penampilan seni jalanan ini mirip dengan dungkrek dari Madiun. Dinamakan “Reog Cemandi” karena kesenian tradisional ini tumbuh dan berkembang hanya di Desa Cemandi, Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Kesenian ini berawal dari seorang yang bernama Abdul (Dul) Katimin, pemilik pondok di kawasan Sidosermo Panjang Jiwo Surabaya, yang merupakan generasi pertama pencetus kesenian Topeng Cemandi. Reog Cemandi terdiri dari dua tokoh topeng barongan yakni: Barongan lanang, topeng ini terbuat dari kayu nangka dengan paras pria yang menyeramkan, berwarna merah dan...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Adat Budaya Tari Gandrung
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Gandrung Tari yang berikut adalah Tari Gandrung yang merupakan seni tari dari daerah Banyuwangi provinsi Jawa Timur. Berdasarkan artinya, kata Gandrung berarti terpesona, yaitu menggambarkan rasa pesona masyarakat Banyuwangi terhadap Dewi Sri atau Dewi Padi yang telah membawa kesejahteraan kepada masyarakat. Oleh karena itulah maka tari Gandrung Banyuwangi ini dahulu biasa dibawakan setelah panen raya. Kemudian, Tarian Gandrung Banyuwangi merupakan seni pertunjukan yang disajikan dengan iringan musik khas perpaduan budaya Jawa dan  Bali . Pada pertunjukkannya, tari Gandrung dilakukan seorang wanita penari profesional yang menari bersama tamu (terutama pria) yang disebut dengan istilah Pemaju. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Gandrung Marsan
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Gandrung Marsan Di nomor sembilan ini, Tari Gandrung Marsan adalah tarian adat tradisional berasal dari daerah dari Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Tarian ini berasal dari kesenian yang berkembang pada tahun 1890. Sekelompok pria berusia 7-14 tahun memerankan tari ini dalam sebuah pertunjukkan. Kesenian ini diiringi  alat musik tradisional Gendang dan juga Rebana. Didalam setiap pertunjukannya, diselipkan pesan propaganda guna melawan penjajah pada tarian Gandrung Marsan ini. Sedangkan hasil yang didapat dari seni pertunjukan ini digunakan untuk membantu para pejuang seperti membeli perlengkapan  alat perang  atau kebutuhan lain. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Tayub
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Tayub Kini kita masuk kepada tari tradisional Jawa Timur yang ke dua belas, yaitu yang bernama Tari Tayub. Tari ini termasuk jenis tari pergaulan yang dibawakan oleh para wanita berparas ayu nan lemah gemulai. Kolaborasi antara gerakan, musik, dan lagu jawa menambah keunikan terhadap tari kelompok ini. Kami tidak menemukan informasi tentang apa saja properti yang dipakai pada saat Tari Tayub dipentaskan.  https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Jejer Gandrung Banyuwangi
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Jejer Masuk kita kepada tarian daerah Jawa Timur yang ketiga belas. Tari ini diberi nama tari Jejer. Namun berdasarkan informasi yang kami temukan, untuk tari Jejer ini ternyata ada sebutan lain yaitu tari Gandrung Banyuwangi. Tari Jejer ini bisa digambarkan sebagai sebuah kesenian pertunjukan yang menampilkan gerakan berirama dari para penarinya dan diiringi dengan permainan musik tradisional yang unik. Beberapa alat musik tradisional yang dimainkan pada tari Jejer ini adalah Gong dan Kempul. Dikenal sebagai tarian khas kabupaten Banyuwangi, tarian ini termasuk memiliki ciri khas tari yang dibilang unik, baik dari segi gerakan tariannya, maupun jenis alat musik yang dipakai. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Jaranan Buto
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Jaranan Buto Tari Jaranan Buto adalah tari tradisional yang berasal dan berkembang didaerah Banyuwangi dan Blitar. Tari jaranan buto ini dipertunjukkan pada upacara iring-iringan pengantin dan khitanan. Pada pertunjukkannya, Tari ini memakai properti kuda buatan, seperti halnya yang biasa kita dapati pada Kesenian Kuda Lumping, Jaran Kepang atau Tari Jathilan meski tidak sama persis. Perbedaan itu bisa dilihat pada properti kuda yang digunakan tidaklah menyerupai bentuk kuda secara nyata, melainkan kuda tersebut berwajah raksasa atau Buto begitu pula dengan para pemainnya yang juga menggunakan tata rias muka layaknya seorang raksasa yang lengkap dengan muka merah bermata besar, bertaring tajam, berambut panjang dan gimbal. Lebih dari 10 orang, Tari Jaran Buto dibawakan oleh sedikitnya 16 – 20 orang pemain, dalam pementasannya diiringi alunan musik seperti kendang, dua bonang, dua gong besar, kempul terompet, kecer (seperti penutup cangkir) yang terbuat dari bahan...

avatar
Roro