Es Podeng adalah minuman khas Indonesia yang berkampung halaman di Madura. Berbahan dasar santan kelapa ini, Es Podeng lahir dari buah kreativitas masyarakat Indonesia yang memodifikasi bahan dasar resep es krim asli, yaitu susu, untuk menghasilkan es krim asli dari Indonesia. Resep Es Podeng biasanya dikomposisikan dengan buah atep, roti, alpukat, kacang yang disangrai, dan susu kental manis pada bagian atasnya. Terkadang juga, para pedagang mengganti alpukat dengan nangka, durian dan buah-buahan lain untuk menciptakan varian lain untuk memuaskan pembeli. Meskipun minuman ini lahir di Madura, sekarang, kita bisa menjumpai banyaknya pedagang es podeng dimana saja, contohnya di Jakarta. Dengan harga jual yang merakyat, siapa saja bisa menikmati minuman ini, biasanya pedagang mematok harga Es Podeng pada kisaran angka Rp. 5000 -Rp. 10.000 untuk satu porsi. Tempat yang menyediakan: Es Podeng Juice Shop Address: Mall Kota Kasablank...
Batik Madura adalah salah satu bentuk seni budaya, batik tulis Madura banyak diminati dan populer dengan konsumen lokal dan internasional. Batik Madura memiliki karakteristik yang berbeda dari batik Jawa terutama dari warna yang cenderung terang dan berwarna-warni. Batik Madura memiliki warna-warni yang kuat seperti merah, hijau dan kuning dengan motif burung, bunga, ayam, serat kayu, dan sebagainya. central batik tulis di Madura antar lain batik tulis Tanjung Bumi Bangkalan, Proppo Pamekasan, dan Pakandangan Sumenep. Sumber : BPWS (Badan Pegembangan Wilayah Surabaya-Madura)
Asal Usul Reog Ponorogo Menurut cerita yang berkembang, asal usul Reog Ponorogo dilatarbelakangi oleh kisah perjalanan Raja Kerajaan Bantarangin, yaitu Prabu Kelana Sewandana yang tengah mencari calon permaisurinya pada tahun 900 Saka. Calon permaisuri tersebut dicari karena kabur dari kerajaan Bantarangin. Calon permaisuri yang bernama Dewi Sanggalangit yang juga adalah putri kerajaan Kediri ini kabur karena tidak ingin dijodohkan dengan sang Prabu Kelana. Setelah perjalanan berhari-hari, Dewi Sanggalangit pun akhirnya ditemukan disebuah goa ketika ia tengah bersemedi. Ketika diajak pulang untuk dinikahi, putri Kediri tetap tak mau. Sang prabu pun merayunya dengan janji akan menuruti segala apapun permintaan yang diajukan oleh sang calon permaisuri. Dari hasil semedi, sang putripun mendapat wahyu agar memintakan sebuah kesenian baru yang belum pernah ada sebelumnya dimana kesenian tersebut harus menggambarkan bahwa sang calon permaisuri adalah memang orang yang benar-benar d...
Sejarah Tari Remo Tari Remo berasal dari Jawa Timur . Tepatnya berasal dari Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur. Pada awal mulanya tarian ini sering digunakan sebagai pembuka acara Ludruk. Seiring dengan perkembangannya, tarian ini kemudian banyak digunakan sebagai tarian untuk menyambut tamu-tamu kenegaraan atau di tampilkan pada upacara-upacara serta festival kesenian. Pada saat ini Tari Remo tidak hanya dibawakan oleh laki-laki saja. Melainkan bisa juga dibawakan oleh seorang wanita. Tari Remo yang dibawakan oleh wanita namanya adalah Remo Putri atau Tari Remo Perempuan. Gerakan Tari Remo memiliki ciri khas unik yaitu gerakan kaki yang sangat dinamis dan aktif. Gerakan-gerakan tari pada Tari Remo kemudian didukung oleh lonceng yang sengaja di pasang di pergelangan kaki penari. Ini akan berbunyi terus-menerus saat penari melangkah atau menghentakkan kaki di panggung. Selendang atau sampar juga sering di manfaatkan sebagai bagian dari tarian. Ekspr...
Asal Mula Gamelan Jawa Awalnya, alat musik instrumen gamelan dibuat berdasarkan relief yang ada dalam Candi Borobudur pada abad ke-8. Dalam relief di candi tersebut, terdapat beberapa alat musik yang terdiri dari kendang, suling bambu, kecapi, dawai yang digesek dan dipetik, serta lonceng. Sejak itu, alat musik tersebut dijadikan sebagai alat musik dalam alunan musik gamelan jawa. Alat musik yang terdapat di relief Candi Borobudur tersebut digunakan untuk memainkan gamelan. Pada masa pengaruh budaya Hindu-Budha berkembang di Kerajaan Majapahit, gamelan diperkenalkan pada masyarakat Jawa di Kerajaan Majapahit. Konon, menurut kepercayaan orang Jawa, gamelan itu sendiri diciptakan oleh Sang Hyang Guru Era Saka, sebagai dewa yang dulu menguasai seluruh tanah Jawa. Sang dewa inilah yang menciptakan alat musik gong, yang digunakan untuk memanggil para dewa. Alunan musik gamelan jawa di daerah Jawa sendiri disebut karawitan. Karawitan adalah isti...
Asal mula pecel masih belum di ketahui pastinya. Namun dari beberapa sumber, pecel berasal dari daerah jawa timur. Karena disana banyak terdapat warung yang menyajikan kuliner satu ini. Nama pecel sendiri dalam bahasa jawa artinya adalah tumbukan, seperti yang bisa kita lihat bumbu kacang yang di ulek atau di tumbuk itu menjadi ciri khas dari pecel. Rasa dari bumbu kacang tersebut yang memberikan rasa nikmat pada nasi pecel. Pecel adalah makanan yang terdiri dari sayur yang direbus dan lauk pauk dengan siraman bumbu sambal kacang. Sayuran yang gunakan antara lain adalah kacang panjang, taoge, mentimun, daun singkong, dan daun kemangi. Bumbu sambal kacang yang disiramkan di atas pecel biasa disebut sambal pecel. Sambal pecel tersebut terbuat dari campuran kencur, gula merah, garam, cabai, daun jeruk purut, dan kacang tanah sangrai yang dicampur, ditumbuk, atau diulek. Untuk penyajiannya, agar menarik maka di sajikan dengan alas yang berbeda b...
Daerah Lamongan memiliki tradisi sendiri dalam melaksankan upacara pernikahan, pernikahan di Lamongan ini disebut Pengantin Bekasri, berasal dari kata 'bek' dan 'asri', 'bek' berarti penuh, 'asri' berarti indah/menarik jadi 'bekasri' berarti penuh dengan keindahan yang menarik hati. pada dasarnya tahapan dalam pengentin bekasri dapat dijadikan dalam empat tahap yaitu tahap mencari mantu, tahap persiapan menjelang peresmian pernikahan, tahap pelaksanaan peresmian pernikahan dan tahap setelah pelaksanaan pernikahan. Tahap mencari mantu terdiri dari beberapa kegiatan yaitu, (1) ndelok/nontok atau madik/golek lancu. (2) nyotok/ganjur atau nembung gunem. (3) nothog/dinten atau negesi. (4) ningseti/lamaran. (5) mbales/totogan. (6) mboyongi. (7) ngethek dina. Tahap persiapan menjelang peresmian pernikahan meliputi, (1) repotan (2) mbukak gedhek atau mendirikan terop (3) ngaturi atau selamatan. Tahapa pelaksanaan peresmian pernikahan terdiri dari (1) ijab kabul atau akad nikah (2) memberik...
Seperti namanya Tari Silir-Silir merupakan rangkaian perwujudan angin yang bertiup lembut. Angin tersebut berasal dari lambaian lembut kipas para penarinya. Oleh sebab itu tari silir-silir diperagakan oleh penari dengan membawa kipas. Tarian Silir-Silir diciptakan oleh Tri Kristiani seorang guru di SMPN 1 Tikung, ia mengaku menyelesaikan rangkaian gerakan tari tersebut selama sebulan. Kemudian ia mengajarkannya kepada para siswinya, yang kemudian diputuskan untuk tampil di festival seni tari tingkat Jawa Timur. Mengenai ide penciptaan tarian silir-silir itu, Tri Kristiani mengatakan, ide seni tari tersebut muncul dari kondisi alam Lamongan yang panas sering membuat kegerahan. Karena itu, baik yang dirumah, di sekolah, atau di pasar sekalipun orang sering kipas-kipas karena kepanasan. Sedangkan selama proses penciptaan beberapa masukan dari rekan Tri Kristiani juga membuat rangkaian seni tari ini semakin bagus. Selain itu ia juga berkoordinasi dengan penata busana Ninin dan penat...
Tari Caping Ngancak adalah tarian tradisional dari kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang menggambarkan tentang aktivitas para petani di sawah. Dalam tarian ini penari menari layaknya para petani dengan menggunakan caping atau topi yang terbuat dari anyaman bambu sebagai attribute menarinya. Tari Caping Ngancak ini merupakan salah satu tarian tradisional dari kabupaten Lamongan yang terkenal selain Tari Boran. Tari Caping Ngancak ini merupakan tarian kreasi baru yang dikemas apik dengan gaya tradisional. Sesuai dengan tema dari tarian ini yang menggambarkan aktivitas para petani saat di sawah. Sehingga baik dari kostum dan gerakannya menggambarkan layaknya para petani di sawah. Tari Caping Ngancak ini awalnya diciptakan oleh Tri Kristiani dan Ninin dalam rangka mengikuti festival budaya yang digelar di Jawa Timur untuk mewakili kabupaten Lamongan. Tarian ini kemudian mendapat sambutan baik dengan memenangkan berbagai penghargaan dalam festival budaya dan mulai dikenal oleh masyarakat...