Hari Pahlawan
7.964 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Usul Tari Guel
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Tersebutlah dua bersaudara putra Sultan Johor, Malaysia. Mereka adalah Muria dan Sengede. Suatu hari, kakak beradik itu menggembala itik di tepi laut sambil bermain layang-layang. Tiba-tiba datang badai dahsyat sehingga benang layang-layang mereka pun putus. Sekuat tenaga mereka mengejar layang-layang tersebut. Mereka lupa bahwa pada saat itu mereka sedang menggembala itik, hingga itiknya pun pergi entah ke mana. Setelah gagal menemukan layang-layang mereka, barulah mereka teringat akan itik-itik mereka. Tetapi malang, itik-itik itu tak lagi nampak. Mereka pun pulang dengan ketakutan akan mendapat marah dari orangtua mereka. Benar juga apa yang mereka pikirkan. Setiba di rumah, mereka dimarahi ayah mereka. Mereka juga disuruh mencari itik-itik itu, dan tak diizinkan kembali sebelum itik-itik yang hilang itu ditemukan kembali. Berhari-hari bahkan berbulan-bulan mereka berjalan mencari itik mereka, tapi tak membawa hasil hingga akhirnya mereka tiba di Kampung Serule....

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Banta Seudang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Pada zaman dahulu, tersebutlah seorang raja yang memimpin wilayah Aceh. Sang Raja memimpin negeri dengan adil dan bijaksana. Ia didampingi oleh permaisuri yang cantik jelita dan berhati mulia. Sang Raja dan Permaisuri hidup berbahagia. Apalagi Permaisuri sedang mengandung anak pertama mereka. Setelah sembilan bulan, sang Permaisuri melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan. Betapa bahagianya sang Raja. Calon penggantinya kelak telah lahir. Bayi tersebut kemudian dinamakan Banta Seudang. Belum genap satu bulan usia Banta, tiba-tiba sang Raja sakit. Badannya panas dan matanya menjadi buta. Cobaan itu amat menyedihkan sang Raja dan Permaisuri. Beberapa tabib telah dipanggil untuk mengobati sang Raja. Namun, semua usaha tabib tak membuahkan hasil. Sang Raja amat resah. Bila ia masih buta, tentu tidak leluasa memimpin rakyatnya, padahal putranya masih bayi. Ia khawatir rakyatnya akan telantar. Maka sang Raja menyerahkan tampuk kekuasaannya kepada adiknya sampai Banta dewasa. R...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Mentiko Betuah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Konon, pada zaman dahulu di negeri Semeulue, tersebutlah seorang raja yang kaya-raya. Raja itu sangat disenangi oleh rakyatnya, karena kedermawanannya. Namun, ia tidak memiliki anak setelah sepuluh tahun menikah dengan permaisurinya. Oleh karena sudah tidak tahan lagi ingin punya keturunan, Raja itu pun pergi bersama permaisurinya ke hulu sungai yang airnya sangat dingin untuk berlimau dan bernazar, agar dikaruniai seorang anak yang kelak akan mewarisi tahta kerajaan. Tempat yang akan dituju itu berada sangat jauh dari keramaian. Untuk menuju ke sana, mereka harus menyusuri hutan belantara, menyeberangi sungai-sungai, serta mendaki dan menuruni gunung. Mereka pun berangkat dengan membawa bekal secukupnya. Setiba kedua suami-istri di sana, mereka mulai melaksanakan maksud dari kedatangan mereka. Setelah sehari-semalam berlimau dan bernazar, mereka pun kembali ke istana. Setelah menunggu berhari-hari dan berminggu-minggu, akhirnya doa mereka terkabul. Permaisuri diketahui telah...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Putra Mahkota Amat Mude
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Alkisah, di Negeri Alas, Nanggroe Aceh Darussalam, ada sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang raja yang arif dan bijaksana. Seluruh rakyatnya selalu patuh dan setia kepadanya. Negeri Alas pun senantiasa aman dan damai. Namun satu hal yang membuat sang Raja selalu bersedih, karena belum dikaruniai seorang anak. Sang Raja ingin sekali seperti adiknya yang sudah memiliki seorang anak. Pada suatu hari, sang Raja duduk termenung seorang diri di serambi istana. Tanpa disadarinya, tiba-tiba permaisurinya telah duduk di sampingnya. "Apa yang sedang Kanda pikirkan?" tanya permaisuri pelan. "Dindaku tercinta! Kita sudah tua, tapi sampai saat ini kita belum mempunyai seorang putra yang kelak akan mewarisi tahta kerajaan ini," ungkap sang Raja. "Dinda mengerti perasaan Kanda. Dinda juga sangat merindukan seorang buah hati belaian jiwa. Kita telah mendatangkan tabib dari berbagai negeri dan mencoba segala macam obat, namun belum juga membuahkan hasil. Kita harus bersabar d...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Si Kepar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Alkisah, di sebuah daerah di Kabupaten Aceh Tenggara, hiduplah seorang janda bersama dengan seorang anak laki-lakinya yang bernama Si Kepar. Ayah dan ibu si Kepar bercerai sejak si Kepar masih berusia satu tahun, sehingga ia tidak mengenal sosok ayahnya. Sebagai anak yatim, Si Kepar sering diejek oleh teman-teman sepermainannya sebagai jazah (anak tak berayah). Oleh karena itu, Si Kepar ingin mengetahui siapa sebenarnya ayahnya. Pada suatu hari, Si Kepar pun menanyakan hal itu kepada ibunya. Pada awalnya, ibunya enggan menceritakan siapa dan di mana ayah Si Kepar. Namun, akhirnya diceritakan juga setelah Si Kepar mengancam akan bunuh diri jika tidak diceritakan. Setelah jelas siapa dan di mana ayahnya, Si Kepar pun berniat untuk menemui ayahnya di atas sebuah gunung yang sangat jauh. Setelah berpamitan pada ibunya, Si Kepar pun berangkat untuk menemui ayahnya dengan perbekalan secukupnya. Ia berjalan sendiri melawati hutan belantara, menyeberangi sungai dan mendaki gunung. Ak...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Tujuh Anak Lelaki
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Alkisah, di sebuah kampung di daerah Nanggroe Aceh Darussalam, ada sepasang suami-istri yang mempunyai tujuh orang anak laki-laki yang masih kecil. Anak yang paling tua berumur sepuluh tahun, sedangkan yang paling bungsu berumur dua tahun. Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, sepasang suami-istri itu menanam sayur-sayuran untuk dimakan sehari-hari dan sisanya dijual ke pasar. Meskipun serba pas-pasan, kehidupan mereka senantiasa rukun, damai, dan tenteram. Pada suatu waktu, kampung mereka dilanda musim kemarau yang berkepanjangan. Semua tumbuhan mati karena kekeringan. Penduduk kampung pun mulai kekurangan makanan. Persediaan makanan mereka semakin hari semakin menipis, sementara musim kemarau tak kunjung usai. Akhirnya, seluruh penduduk kampung menderita kelaparan, termasuk keluarga sepasang suami-istri bersama tujuh orang anaknya itu. Melihat keadaan tersebut, sepasang suami-istri tersebut menjadi panik. Tanaman sayuran yang selama ini menjadi sumber penghidupan mereka ti...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Ular Ndaung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Kisah ini menceritakan tentang legenda yang terjadi di kaki gunung Bengkulu hiduplah seorang wanita tua dengan tiga orang putrinya. Pada suatu saat Wanita tua tersebut sakit keras, menurut tabib terbaik dari daerah tersebut wanita tua itu akan terus sakit keras kecuali bila di diberi obat yang sangat langka. obat-obatan tersebut adalah daun-daunan dari hutan yang di bakar dengan bara gaib, dari cerita penduduk di daerah sana bara tersebut hanya didapat dari puncak gunung. Bara gaib tersebut dijaga oleh seekor ular raksasa bernama Ular n'Daung yang sangat menyeramkan, konon ular tersebut akan memangsa siapapun yang mendekatinya. Diantara ketiga anak tersebut hanya putri bungsulah yang menyanggupi untuk mengambil bara gaib, maka pergilah si putri bungsu menuju puncak gunung. Tempat di dekat puncak gunung amatlah seram bahkan cahaya matahari tidak dapat masuk dihalangi oleh daun-daun yang lebat dan gua-gua yang dalam juda lebar. Tiba-tiba terdengar gaungan yang sangat menyeramk...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Talaga Warna
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Diceritakan kembali oleh Renny Yaniar Zaman dahulu, ada sebuah kerajaan di Jawa Barat. Negeri itu dipimpin oleh seorang raja. Prabu, begitulah orang memanggilnya. Ia adalah raja yang baik dan bijaksana. Tak heran, kalau negeri itu makmur dan tenteram. Tak ada penduduk yang lapar di negeri itu. Semua sangat menyenangkan. Sayangnya, Prabu dan istrinya belum memiliki anak. Itu membuat pasangan kerajaan itu sangat sedih. Penasehat Prabu menyarankan, agar mereka mengangkat anak. Namun Prabu dan Ratu tidak setuju. "Buat kami, anak kandung adalah lebih baik dari pada anak angkat," sahut mereka. Ratu sering murung dan menangis. Prabu pun ikut sedih melihat istrinya.. Lalu Prabu pergi ke hutan untuk bertapa. Di sana sang Prabu terus berdoa, agar dikaruniai anak. Beberapa bulan kemudian, keinginan mereka terkabul. Ratu pun mulai hamil. Seluruh rakyat di kerajaan itu senang sekali. Mereka membanjiri istana dengan hadiah. Sembilan bulan kemudian, Ratu melahirkan seorang putri....

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Lutung Kasarung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Dikisahkan Prabu Tapa Agung yang bertempat di Jawa Barat di masa lalu yang makin tua dan berniat untuk memilih siapa yang akan menggantikan dirinya. Tapi ia bermuram hati oleh karena ia belum memiliki seorang putera. Ia berfikir untuk memilih dari salah satu puterinya, Purbararang dan Purbasari. Namun ini bukan pilihan yang mudah, karena keduanya cantik dan cerdas. Yang membedakan keduanya hanyalah temperamennya. Purbararang lebih kasar dan kurang jujur, sementara Purbasari lebih baik hati dan peduli. Akhirnya Prabu Tapu Agung memilih Purbasari menjadi ratu sebagai penggantinya. Namun Purbararang tak menyetujui pilihan ayahnya ini. "Seharusnya aku yang menggantikanmu, Ayah, karena akulah puterimu yang sulung!", katanya. Prabu Tapa Agung tersenyum, "Purbararang, untuk menjadi ratu, tak cukup hanya umur. Diperlukan banyak kemampuan dan kualitas pribadi, jelasnya dengan bijaksana. "Apa yang dipunyai oleh Purbasari yang tak kumiliki?", tanya Purbararang kesal. "Kamu akan menemukannya kel...

avatar
Budaya Indonesia