Anak
49 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Mula Danau Limboto
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Danau Limboto merupakan sebuah danau yang terletak di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo,Provinsi Gorontalo Indonesia. Dulunya, danau ini bernama Bulalo lo limu o tutu, yang berarti danau dari jeruk yang berasal dari Kahyangan. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, keberadaan danau seluas kurang lebih 3.000 hektar ini disebabkan oleh sebuah peristiwa ajaib yang terjadi di daerah itu. Peristiwa apakah yang menyebabkan terjadinya Danau Limboto? Ikuti kisahnya dalam cerita Asal Mula Danau Limboto berikut ini! Dahulu, daerah Limboto merupakan hamparan laut yang luas. Di tengahnya terdapat dua buah gunung yang tinggi, yaitu Gunung Boliohuto dan Gunung Tilongkabila. Kedua gunung tersebut merupakan petunjuk arah bagi masyarakat yang akan memasuki Gorontalo melalui jalur laut. Gunung Bilohuto menunjukkan arah barat, sedangkan Gunung Tilongkabila menunjukkan arah timur. Pada suatu ketika, air laut surut, sehingga kawasan itu berubah menjadi daratan. Tak beberapa lama kemudian,...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Asal Mula Danau Limboto
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Danau Limboto merupakan sebuah danau yang terletak di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo,Provinsi Gorontalo Indonesia. Dulunya, danau ini bernama Bulalo lo limu o tutu, yang berarti danau dari jeruk yang berasal dari Kahyangan. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, keberadaan danau seluas kurang lebih 3.000 hektar ini disebabkan oleh sebuah peristiwa ajaib yang terjadi di daerah itu. Peristiwa apakah yang menyebabkan terjadinya Danau Limboto? Ikuti kisahnya dalam cerita Asal Mula Danau Limboto berikut ini! Dahulu, daerah Limboto merupakan hamparan laut yang luas. Di tengahnya terdapat dua buah gunung yang tinggi, yaitu Gunung Boliohuto dan Gunung Tilongkabila. Kedua gunung tersebut merupakan petunjuk arah bagi masyarakat yang akan memasuki Gorontalo melalui jalur laut. Gunung Bilohuto menunjukkan arah barat, sedangkan Gunung Tilongkabila menunjukkan arah timur. Pada suatu ketika, air laut surut, sehingga kawasan itu berubah menjadi daratan. Tak beberapa lama kemudian,...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Asal Mula Botu Liodu Lei Lahilote
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Botu Liodu Lei Lahilote adalah sebuah batu berbentuk telapak kaki manusia yang terletak di Pantai Pohe, Provinsi Gorontalo, Indonesia. Oleh masyarakat setempat dipercayai sebagai telapak kaki Lahilote. Botu Liodu Lei Lahilote dalam bahasa setempat berarti batu bekas telapak kaki si Lahilote. Peristiwa apakah yang terjadi di daerah itu sehingga bekas telapak kaki Lahilote ada di atas batu tersebut? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Asal Mula Botu Liodu Lei Lahilote berikut ini. Alkisah, di Tanah U Duluo lo`u Limo lo Pohite, Gorontalo, ada seorang pemuda tampan dan gagah bernama Piilu Le Lahilote, yang akrab dipanggil Lahilote. Ia tinggal seorang diri di sebuah rumah kecil di pinggir hutan. Ia pemuda yang tekun, pekerja keras, dan memiliki angan­angan yang tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap hari ia moleleyangi (mengembara masuk keluar hutan) berburu binatang. Suatu hari, ketika hendak beristirahat di tepi telaga di tengah hutan, Lahilote mendengar suara gad...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Limonu Yang Perkasa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Limonu adalah putra kedua Raja Naha dan cucu Raja Ilato dari Kerajaan Gorontalo. Ketika ia masih dalam kandungan ibunya, ayah dan kakaknya yang bernama Paha atau Pahu tewas saat berperang melawan Hemuto. Saat dewasa, Limonu pun mengetahui bahwa orang yang telah menghabisi nyawa ayah dan kakaknya adalah Hemuto yang merupakan guru silatnya sendiri. Akankah Limonu menuntut balas kepada gurunya sendiri atas kematian ayahnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Limonu Yang Perkasa berikut ini!   Alkisah, di daerah Gorontalo, ada seorang pemuda tampan dan gagah perkasa bernama Limonu. Ayahnya telah tewas dalam sebuah peperangan saat ia masih dalam kandungan ibunya yang bernama Ohihiya. Oleh karena itu, sejak kecil ia dirawat dan didik oleh ibunya seorang diri. Ketika beranjak dewasa, Limonu dimasukkan ke dalam perkumpulan silat yang ada di daerah itu. Dari situlah Limonu dapat menguasai dasar­dasar ilmu silat. Suatu hari, terdengar kabar bahwa para tokoh­tokoh atau pendekar s...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Piilu Le Lahilote
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Pada zaman dahulu di suatu tempat di tanah U Duluo lo’u Limo lo Pohite, hiduplah seorang pemuda bernama Lahilote. Perawakannya tegap, badan tinggi besar dan mempunyai kegemaran berburu. Dari hasil buruan itulah ia hidup. Dengan pekerjaan  mengejar binatang buruan itu memaksa ia sering moleleyangi (mengembara masuk hutan keluar hutan). Angan-angannya tinggi, hatinya keras, kemauannya kuat, tekadnya kuat sehingga tidak ada sesuatu yang tidak dapat dilaksanakannya.Di suatu pagi Lahilote seperti biasanya keluar, mengembara mencari binatang buruan. Ia tiba-tiba dikejutkan oleh suara rebut-ribut. Suara itu kadang-kadang lemah, kadang-kadang keras. “Suara apakah gerangan itu?” demikian pertanyaan Lahilote dalam hatinya. Dengan hati yang berdebar-debar, perlahan-lahan ia menuju ke tempat asal suara tersebut. Dalam perjalanan menuju asal suara itu, nampak terdengar olehnya suara itu seperti suara manusia, tetapi siapakah manusia tersebut, belum diketahuinya.Setelah tib...

avatar
Rizkianazahra
Gambar Entri
Tumbilotohe
Alat Musik Alat Musik
Gorontalo

Tumbilotohe  adalah perayaan yang menandakan berakhirnya Ramadan di Gorontalo. Perayaan ini dirayakan pada 3 malam terakhir menjelang hari raya Idul Fitri. Pemasangan lampu dimulai sejak waktu magrib sampai menjelang subuh. Tumbilotohe berasal dari bahasa Gorontalo, yaitu tumbilo dan tohe. Tumbilo artinya memasang, dan tohe artinya lampu. Tradisi ini dikabarkan sudah berlangsung sejak abad ke-15, ketika penerangan masih berupa wango-wango, yaitu alat penerangan yang terbuat dari wamuta atau seludang yang dihaluskan dan diruncingkan, kemudian dibakar. Tahun-tahun berikutnya, alat penerangan mulai menggunakan tohetutu atau damar yaitu semacam getah padat yang akan menyala cukup lama ketika dibakar. Berkembang lagi dengan memakai lampu yang menggunakan sumbu dari kapas dan minyak kelapa, dengan menggunakan wadah seperti kima, sejenis kerang, dan pepaya yang dipotong dua, dan disebut padamala. Seiring dengan perkembangan zaman, maka bahan lampu buat penerangan di ganti...

avatar
Diariantii
Gambar Entri
Momotahu
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Gorontalo

Dulu hampir di setiap rumah masyarakat Gorontalo , ditanami pohon kemiri, buahnya yang keras kemudian dijadikan mainan oleh anak-anak, diletakkan di atas botol, kemudian dibidik dengan menggunakan karet gelang pada jarak tertentu, permainan ini biasanya dimainkan pada waktu senggang, baik di rumah maupun di sekolah. Belakangan setelah ada kelereng, buah kemiri perlahan dilupakan.

avatar
Farizalex
Gambar Entri
Cur-pal
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Gorontalo

Jika sejumlah anak sudah meneriakkan “cur-pal”, maka berkumpullah teman sejawat untuk bermain petak umpet. Permainan dimulai dengan menentukan penjaga benteng berupa tonggak atau pohon. Sesaat setelah si penjaga menutup matanya menghadap pohon, teman lainnya berpencar mencari persembunyian yang aman. Si penjaga bertugas memburu teman yang bersembunyi. Jika ketahuan, segeralah dia berlari ke benteng dan berteriak “Pal”. Kata itu pula yang menjadi penanda jika peserta lainnya lebih cepat mencapai benteng daripada si penjaga.

avatar
Farizalex
Gambar Entri
Popolulu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Gorontalo

Kue poplulu adalah cemilan sederhana masyarakat Gorontalo yang terbuat dari bahan dasar ubi merah. Panganan satu ini dikenal masyarakat umum Gorontalo dengan sebutan popolulu, namun di tempat lain biasanya disebut dengan kue bola ubi. Selain dibuat dari ubi merah, kue popolulu juga diolah bersama tepung saji pisang goreng dan gula merah. Kue popolulu di kota Gorontalo menjadi cemilan yang paling disukai anak-anak. Meskipun demikian, tak sedikit pula para remaja ataupun orang dewasa yang kesulitan untuk menolak citarasa nikmat yang ditawarkan oleh kue popolulu.   RM yang menyediakan: Restaurant OLAMITA Jalan Kh. Abdullah Syafei No.51B, Tebet, RT.6/RW.9, Bukit Duri, RT.6/RW.9, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12820 (021) 22983865 Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-gorontalo/

avatar
Putri AN