HUT RI
101 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Mula Sungai Ombilin dan Danau Singkarak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Alkisah, di sebuah kampung di daerah Sumatra Barat, hiduplah keluarga Pak Buyung. Iatinggal di sebuah gubuk di pinggir laut bersama istri dan seorang anaknya yang masih kecil bernama Indra. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Pak Buyung bersama istrinya mengumpulkan hasil-hasil hutan dan menangkap ikan di laut. Setiap pagi mereka pergi ke hutan di Bukit Junjung Sirih untuk mencari manau, rotan, dan damar untuk dijual ke pasar. Jika musim ikan tiba, mereka pergi ke laut menangkap ikan dengan menggunakan pancing, bubu ataupun jala. Ketika sudah berumur sepuluh tahun, Indra sering membantu kedua orangtuanya ke hutan maupun ke laut. Betapa senang hati Pak Buyung dan istrinya mempunyai anak yang rajin seperti Indra. Namun, ada satu hal yang membuat mereka risau, karena si Indra memiliki suatu keanehan, yaitu selera makannya amatlah berlebihan. Dalam sekali makan, ia dapat menghabiskan nasi setengah bakul dengan lauk beberapa piring. Pada suatu ketika, musim paceklik tiba. Baik...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
TOMAT TOP
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

  Kawasan Sumatra Barat memang terkenal dengan kulinernya yang sangat nikmat nikmat terutama di Padang yang terkenal dengan Rendang , Sambal Balado , Sambal Ijo maupun Lamang Tapai nya . Namun ada satu kuliner Khas Payakumbuh yang perlu dicoba juga yakni Tomat Top . Tomat Top atau Tomat Talua ini adalah satu minuman yang berbahan dasar telur setengah matang , tomat dan dicampur dengan susu. Rasanya sangat nikmat dan bagi sebagian masyarakat meyakini meminum ini sangat berkhasiat bagi kesehatan karena kandungan telurny. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya : Bahan : - 2 butir telur Itik - 2 buah tomat - Susu / Cream secukupnya Cara Membuat : 1. Telur itik direbus setengah matang 2. Rebus tomat lalu buang kulit arinya dan potong kotak kotak 3. Hidangkan pada sebuah mangkuk lalu sajikan dengan susu / cream Sumber Foto : hutantropis.com  

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Rumah Gadang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Salah satu unsur budaya Minangkabau yang secara lahiriah segera tampak sebagai ciri khas adalah Rumah Gadang. Arsitektur yang khas dengan fungsi yang khas Minangkabau itu merupakan salah satu un­sur budaya yang memperkaya khazanah budaya Nusantara. Suatu ciri  Rumah Gadang  yang sangat menonjol adalah bentuk atapnya yang melengkung dan menjulang pada kedua ujungnya se­hingga dari arah depan tampak seperti kepala kerbau yang berbentuk runcing atau seperti bentuk perahu. Bentuk atap yang demikian anta­ra lain juga kita jumpai pada masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan dan juga rumah tradisional daerah Tapanuli. Bentuk kepala kerbau itu mungkin saja dapat dikaitkan dengan tradisi pemujaan arwah nenek moyang dari masa prasejarah melalui media megalit (budaya batu besar) yang peninggalannya memang sangat banyak terdapat di daerah Minangkabau, bahkan di Minang­kabau masih subur legenda tentang "kerbau yang menang", namun banyak yang memberi keterangan b...

avatar
Oase
Gambar Entri
Rumah Gadang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Salah satu unsur budaya Minangkabau yang secara lahiriah segera tampak sebagai ciri khas adalah Rumah Gadang. Arsitektur yang khas dengan fungsi yang khas Minangkabau itu merupakan salah satu un­sur budaya yang memperkaya khazanah budaya Nusantara. Suatu ciri  Rumah Gadang  yang sangat menonjol adalah bentuk atapnya yang melengkung dan menjulang pada kedua ujungnya se­hingga dari arah depan tampak seperti kepala kerbau yang berbentuk runcing atau seperti bentuk perahu. Bentuk atap yang demikian anta­ra lain juga kita jumpai pada masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan dan juga rumah tradisional daerah Tapanuli. Bentuk kepala kerbau itu mungkin saja dapat dikaitkan dengan tradisi pemujaan arwah nenek moyang dari masa prasejarah melalui media megalit (budaya batu besar) yang peninggalannya memang sangat banyak terdapat di daerah Minangkabau, bahkan di Minang­kabau masih subur legenda tentang "kerbau yang menang", namun banyak yang memberi keterangan b...

avatar
Oase
Gambar Entri
Rumah Gadang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Salah satu unsur budaya Minangkabau yang secara lahiriah segera tampak sebagai ciri khas adalah Rumah Gadang. Arsitektur yang khas dengan fungsi yang khas Minangkabau itu merupakan salah satu un­sur budaya yang memperkaya khazanah budaya Nusantara. Suatu ciri  Rumah Gadang  yang sangat menonjol adalah bentuk atapnya yang melengkung dan menjulang pada kedua ujungnya se­hingga dari arah depan tampak seperti kepala kerbau yang berbentuk runcing atau seperti bentuk perahu. Bentuk atap yang demikian anta­ra lain juga kita jumpai pada masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan dan juga rumah tradisional daerah Tapanuli. Bentuk kepala kerbau itu mungkin saja dapat dikaitkan dengan tradisi pemujaan arwah nenek moyang dari masa prasejarah melalui media megalit (budaya batu besar) yang peninggalannya memang sangat banyak terdapat di daerah Minangkabau, bahkan di Minang­kabau masih subur legenda tentang "kerbau yang menang", namun banyak yang memberi keterangan b...

avatar
Oase
Gambar Entri
Benteng Pulau Cinguk
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Situs Benteng di Pulau Cingkuk dikenal oleh penduduk sebagai Situs Benteng Portugis. Pantai barat Sumatera telah lama dikenal oleh orang asing baik dari Persia, India, Arab maupun Eropa. Dikenalnya kawasan ini disebabkan karena sumber daya alam yang terkandung di hutan-hutan Sumatera, yaitu kapur barus, kemenyan dan damar, serta hasil tambangnya seperti emas dan belakangan batu bara. Bangsa Eropa yang datang ke pantai barat Sumatera, selain Inggris juga bangsa Belanda. Bangsa Inggris diketahui telah lama menduduki Bengkulu dengan adanya bentengnya Marlborough dan Victoria. Beberapa tempat di Sumatera Barat yang pernah “menerima” kedatangan orang-orang asing antara lain Tiku dan Pariaman. Sebuah pulau yang termasuk wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu Pulau Cingkuk terdapat tinggalan budaya masa lampau yang mengindikasikan kehadiran bangsa Eropa, khususnya Belanda. Pulau ini letaknya sekitar 500 meter dari pantai Painan. Pulau yang luasnya sekitar 2 hek...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Kisah Malim Deman
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Kisah Malim Deman merupakan cerita rakyat daerah   Sumatera Barat   yang memiliki kemiripan cerita dengan   kisah   Jaka Tarub dari Jawa Tengah maupun Aryo Menak dari Jawa Timur. Alkisah, Malim Deman adalah seorang pemuda yatim yang tinggal bersama ibu dan pamannya. Setiap hari Malim Deman berkerja membantu pamannya, mengerjakan sawah ladang milik ibunya di pinggir hutan. Bertetangga dengan Malim Deman sekeluarga, tinggallah seorang janda baik hati bernama Mande Rubiah. Kebetulan rumah Mande Rubiah berdekatan dengan sawah milik Ibu Malim Deman. Mereka sudah seperti keluarga. Mande Rubiah biasa membawakan Malim Deman makanan pada saat Malim Deman menjaga tanaman padinya di malam hari. Di suatu malam, pada saat Malim Deman menjaga sawahnya, ia merasa kehausan. Ia kemudian segera pergi ke rumah Mande Rubiah untuk meminta minum. Saat mendekati rumah Mande Rubiah, Malim Deman mendengar suara banyak perempuan sedang bercanda dari arah belakang rumah Mande...

avatar
Bangindsoft
Gambar Entri
MALIN KUNDANG
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga itu mempunyai seorang anak yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keluarga mereka sangat memprihatinkan, maka ayah malin memutuskan untuk pergi ke negeri seberang. Besar harapan malin dan ibunya, suatu hari nanti ayahnya pulang dengan membawa uang banyak yang nantinya dapat untuk membeli keperluan sehari-hari. Setelah berbulan-bulan lamanya ternyata ayah malin tidak kunjung datang, dan akhirnya pupuslah harapan Malin Kundang dan ibunya. Setelah Malin Kundang beranjak dewasa, ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. Akhirnya Malin Kundang ikut berlayar bersama dengan seorang nahkoda kapal dagang di kampung halamannya yang sudah sukses. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Malin belaj...

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
Ulos
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Barat

Ulos atau sering juga disebut kain ulos adalah salah satu busana khas Indonesia. Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak , Sumatera utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti kain . Cara membuat ulos serupa dengan cara membuat songket khas Palembang , yaitu menggunakan alat tenun bukan mesin . Warna dominan pada ulos adalah merah , hitam , dan putih yang dihiasi oleh ragam tenunan dari benang emas atau perak. Mulanya ulos dikenakan di dalam bentuk selendang atau sarung saja, kerap digunakan pada perhelatan resmi atau upacara adat Batak, namun kini banyak dijumpai di dalam bentuk produk sovenir, sarung bantal, ikat pinggang , tas , pakaian , alas meja, dasi , dompet , dan gorden . Ulos juga kadang-kadang diberikan kepada sang ibu yang sedang mengandung supaya mempermudah lahirnya sang bayi ke dunia dan untuk melindungi ibu dari segala mara bahaya yang mengancam saat proses persalinan. Sebagian besar ulos telah punah karen...

avatar
Rizkianazahra