gotong royong
12 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ngarengkong, Tradisi Lokal Desa Guradog #DaftarSB19
Ritual Ritual
Banten

Ngarengkong atau Ngunjal Pare merupakan tradisi masyarakat adat yang ada di Kampung Guradog, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak-Banten.  Ngarengkong adalah tardisi turun temurun atau warisan dari nenek moyang yang sudah lebih dulu melakukan ritual tersebut. Ngarengkong itu sendiri dapat diartikan sebagai mengangkut hasil panen. Ritual ngarengkong wairisan para leluhur ini  biasanya dilaksanakan pada saat panen tangtu. Kegiatan ini digelar setiap tahun oleh masyarakat setempat bersama tokoh masyarakat dan tokoh adat. Pada ritual Ngarengkong ini, hasil panen padi dari sawah adat milik warga Kampung Guradog akan dibawa dan kemudian disimpan di Leuit (lumbung padi adat) yang nantinya dapat digunakan untuk keperluan tatanan adat, juga bisa digunakan oleh masyarakat yang sedang mengalami kesusahan terutama bagi masyarakat yang tidak mampu dengan cara meminjam padi tersebut dan membayarnya pada saat  panen. Sawah adat tersebut hanya bisa digarap oleh petani dan tokoh...

avatar
Sayyidazakiah
Gambar Entri
Seren Taun #DaftarSB19
Ritual Ritual
Banten

Masyarakat adat di Kasepuhan Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki prinsip 'Kudu Bisa Ngigeulan Jaman'. "Kalau misalkan kita tidak akan pernah bisa menampik modernisasi dengan media sosial dan media komunikasi. Kalau kita tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, maka kita punah. Semua harus dilakukan sesuai keseimbangan adat," ucap Abah Usep, Ketua Adat Desa Kasepuhan Cisungsang, Lebak, Banten, Minggu (28/8/2016). Ramuan itulah yang bisa membuat warga Kasepuhan Cisungsang bisa terus bertahan selama 700 tahun lebih tanpa menghilangkan adat dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun sejak zaman leluhur. Salah satunya Prosesi Adat Seren Taun yang masih ada hingga saat ini. Di mana, Seren Taun adalah menyimpan padi hasil tani ke dalam lumbung yang bisa digunakan oleh seluruh warga di saat terjadi kesulitan bahan pangan. Dengan demikian, masyarakat terhindar dari kelaparan. Prosesi ini berjalan selama tujuh hari tujuh malam. Di mana, pada mal...

avatar
Sivarisya08
Gambar Entri
Sumur Keramat Jati Herang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

SUMUR KERAMAT JATI HERANG Suasana sore ini begitu cerah, anak-anak di Kampung Tampeuyan yang sudah beberapa hari tidak dapat keluar rumah karena hujan terus-menerus mengguyur kampung yang subur itu, kini tampak bersenang-senang. Cuaca cerah seperti ini makin membuat anak-anak bersemangat dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bermain di luar rumah sore ini. Kosim berlari sekuat tenaga mengejar temanteman sebayanya agar bisa menangkap salah satu dari mereka. Bermain kejar-kejaran pada sore hari sudah menjadi kebiasaan bagi anak-anak kampung itu, sambil menunggu beduk Magrib. Sesekali terdengar jeritan mereka yang polos karena hampir saja tertangkap oleh Kosim yang larinya begitu cepat. Jika mereka tertangkap oleh Kosim, jadilah mereka. Artinya, yang tertangkap akan berganti mengejar yang lainnya. Mereka tidak akan lelah bermain sampai waktu Magrib tiba atau dipanggil oleh orang tuanya untuk berangkat mengaji ke sebuah langgar di Kampung Tampeuyan. ”Nyai..., kopinya sudah belum...

avatar
Widra