LANGSA - Pemerintah Kota Langsa bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, menggelar Festival Rentak Melayu Raya, diikuti perwakilan dari Malaysia dan Thailand, di Lapangan Merdeka Langsa yang akan dibuka Jumat (28/9). Kabid Bahasa dan Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Suburhan SH, didampingi Kadisporapar Langsa , Drs Syafrizal, Kamis (27/9) mengatakan, festival ini diikuti 121 peserta dari Malaysia, Thailand, Medan (Sumut) dan sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Festival rentak seni budaya Melayu yang perdana dilaksanakan di Aceh ini bertujuan melestarikan nilai-nilai seni budaya Melayu . Dimana kebudayaan Melayu yang ada di Aceh, tidak terlepas dari rumpun beberapa negara Melayu di Asia, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, dan Singapura. “Diharapkan even ini menjadi ajang silaturrahim bagi semua rumpun Melayu . Rentak seni...
Tugu Kilometer Nol. ©2017 Merdeka.com/Imam Bukhori Merdeka.com - Setelah menembus hutan dengan trek berkelok dan menanjak, wisatawan akan tiba di sebuah gapura bercat biru. Tulisan 'Kawasan Wisata KM O' terpampang yang menandakan wisatawan sudah tak jauh dari Tugu Kilometer O Indonesia. Monumen Kilometer Nol ini berada di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan menggunakan mobil dari Kota Sabang menuju tugu monumental ini. Selama perjalanan dari Kota Sabang menuju ke monumen ini, wisatawan akan disuguhi keindahan alam Pulau Weh. Di sisi kanan berupa hutan perbukitan yang nampak hijau dengan vegetasi yang rapat. Sedangkan sisi kiri terlihat deretan pantai-pantai nan eksotis dan beberapa pulau yang bakal membuat takjub mata yang melihatnya. Tak jarang pengunjung akan menjumpai kawanan monyet-monyet liar di sepanjang jalan di tengah hutan. Monyet-monyet itu menatap iba kepada kendaraan yang...
Lokasi Sentral Telepon Militer Belanda Terletak di Jalan Teuku Umar No. 1 Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Sentral Telepon Militer Belanda Sumber : https://situsbudaya.id foto : Sentral Telepon Militer Belanda Aceh Bangunan bercat putih menjulang yang berada di daerah Blower menuju ke arah Seutui ini menarik perhatian bagi pengendara yang melintasnya. Bangunan dua lantai berbentuk menara yang dikelilingi rimbunan pohon trembesi (Samanea Saman) ini merupakan bangunan kuno peninggalan Belanda yang masih berdiri tegak di Kota Banda Aceh. Bangunan tersebut dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Gedung Menara Sentral Telepon Militer Belanda. Berdasarkan catatan sejarah yang ada, Gedung Menara ini dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1903 atau pada era kepemimpinan Sultan Muhammad Daudsyah (1874 – 1903). Hal ini didasarkan pada angka 1903 yang tertera di bagian atas bangunan dekat ventilasi jend...
Jeumpa zaman dahulu merupakan sebuah kerajaan, letaknya di Desa Blang Seupeung Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen. Di desa itu ditemukan makam Raja Jeumpa persisnya diatas bukit kecil di Dusun Tgk Keujruen. Tulisan ini merupakan rangkuman dari Ikhtisar Radja Jeumpa, yang di tulis oleh Ibrahim Abduh, mantan guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 10 Bireuen. Tulisan itu ditulis pada 29 April 2004. Menurutnya dari dulu masyarakat di Biereun sering mendengar hikayat Raja Jeumpa. Kapan hikayat itu ada dan apa agama yang dianut olej raja tersebut, sampai kini masih menjadi tanda tanya. Malah ada yang menyebutkan hikayat raja Jeumpa hanya legenda atau tambo belaka. Benar atau tidak sampai kini masih jadi tanda tanya. Namun dari penelusuran dan bukti-bukti yang pernah ditemukan, banyak pihak meyakini raja Jeumpa dan kerajaannya memang benar-benar pernah ada. Secara geografis, kerajaan Jeumpa terletak di daerah...