Musik
21 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bambu Hitada
Alat Musik Alat Musik
Maluku Utara

Bambu Hitada merupakan salah satu  alat musik tradisional Maluku Utara . Alat musik ini biasanya dimainkan berkelompok dengan  alat musik khas Maluku Utara  lainnya. Masyarakat Halmaheralah yang paling sering menggunakan alat musik ini. Alat musik Bambu Hitada diyakini tercipta dari kebiasaan masyarakat Maluku Utara pada zaman dulu yang masih hidup berdampingan langsung dengan alam. Karena dari itu mereka menciptakan alat musik yang terbuat dari Bambu Hitada yang digunakan untuk sebagai hiburan. Tidak hanya untuk hiburan, pada zaman dulu alat musik ini digunakan untuk berkomunikasi dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Namun saat ini sudah tidak dilakukan lagi, karena itu merupakan kebiasaan primitif masyarakat pada zaman dahulu. Dalam memainkannya alat musik Bambu Hitada sangatlah sederhana namun unik, karena cara memainkannya adalah dengan menghentakkan bambu secara bergantian dengan yang lain. Alas tempat dihentakkannya bambu harus dilapisi dengan k...

avatar
Oase
Gambar Entri
Cikir
Alat Musik Alat Musik
Maluku Utara

Cikir merupakan  alat musik tradisional Maluku Utara  yang terbuat dari bahan yang sangat sederhana yaitu batok kelapa yang di isi biji-bijian. Alat musik ini mirip dengan alat musik Marakas dari Amerika Latin, tidak hanya bentuknya cara memainkannya, pun cara digoyang-goyangkan. Cikir sering digunakan untuk mengiringi alat musik lain contohnya seperti Bambu Hitada. Biasanya para pemain Cikir pada saat memainkan alat musik ini akan diiringi dengan gerakan-gerakan seperti tarian yang akan lebih menghidupkan suasana.     Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-maluku-utara/#forward  

avatar
Oase
Gambar Entri
Dolagumi
Ritual Ritual
Maluku Utara

‘Dolagumi’ adalah ritual adat masyarakat suku sahu di Pulau Halmahera, Maluku Utara dalam aktivitas membuka sampai memanen padi di ladang. Ritual ini memiliki multi fungsi nilai budaya yaitu nilai hubungan manusia dengan lingkungan alam (kosmologi), hubungan manusia dengan manusia(lingkungan sosial / organisasi sosial tradisional=rion-rion) dan juga hubungan antara manusia dengan Tuhan Sang Pencipta. Proses selanjutnya adalah kelompok musik mengiring  lagu ritual dan suara Caol Idiwang ( tifa dan gong) mengiringi nyanyian Wela-e o-wela-Wela (buka kebun baru)  yang dinyanyikan secara bersama-sama, untuk menambah semangat atau gairah bekerja kelompok Rion-Rion. Pukulan Caol  Idiwang (tifa dan Gong) serta lagu ritual Wela-e o-Wela-Wela merupakan ungkapan untuk memohon izin dari roh-roh tanah dan kayu agar berpindah tempat atau ke pemukiman lain. Sementara itu, seorang anggota perempuan diperintahkan oleh pimpinan untuk menanam sejenis tumbuhan penyubur ya...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
TARI SOYA SOYA #SBM
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tari soya soya merupakan tarian tradisional Maluku Utara yang biasanya hanya dipertunjukkan sebagai pembuka acara penyambutan tamu terhormat. Dulu, tarian ini dijadikan sebagai penyambutan pasukan sesudah perang. Tarian ini menjadi jenis tarian perang yang digagas Sultan Baabullah untuk menyemangati pasukan Ternate sesudah Sultan Khairun tewas. Sultan Khairun sendiri merupakan ayah dari Sultan Baabullah yang tewas ketika merebut benteng Nostra Senora del Rosario atau Benteng Kastela dari Portugis pada tanggal 25 Februari 1570. Pada saat itu, tari soya soya ini diartikan sebagai tarian pembebasan dari tangan Portugis. Para penari akan mengenakan busana putih berpadu dengan sambungan menyerupai rok warna hitam, merah, kuning dan hijau. Untuk hiasan kepala para penari juga memakai taqoa atau ikat kepala berwarna kuning sebagai simbol para prajurit perang. Perlengkapan lain dalam tarian adalah ngana ngana atau pedang yang terbuat dari bambu berhias daun palem atau woka warna mer...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
TARI TIDE TIDE #SBM
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tarian khas Maluku Utara selanjutnya adalah tari tide tide yang berasal dari Halmahera Utara, Maluku Utara. Ini merupakan tarian yang dilakukan secara berpasangan antara penari pria dan wanita dalam acara tertentu. Ini merupakan tarian pergaulan tradisional yang sangat terkenal dan ditampilkan dalam acara adat atau hiburan seperti pesta adat, pernikahan adat dan lainnya. Tarian Maluku Utara ini biasanya dilakukan 4 sampai 6 orang penari yang terdiri dari pria dan wanita dengan gerakan yang khas didominasi gerakan tangan berayun ke depan bergantian dengan gerakan kaki melangkah sesuai dengan gerakan tangan. Selain itu, ada juga gerakan seperti dansa dan saling berpegangan tangan dengan posisi wanita yang merendah dan menari sambil berjongkok. Tarian khas Maluku Utara ini akan diiringi dengan alat musik tradisional berupa seruling, tifa, gong dan juga biola. Sementara untuk kostumnya, para penari pria akan mengenakan kemeja panjang, celana panjang serta penutup kepala berwarna...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
TARI CAKALELE #SBM
Tarian Tarian
Maluku Utara

Ini merupakan tarian Maluku Utara jenis tari perang yang biasanya dilakukan pria namun juga bisa dilakukan wanita sebagai penari pendukung. Dari beberapa sumber mengatakan jika tarian ini dulunya dilakukan sebelum dan sesudah prajurit pulang dari perang. Namun untuk sekarang ini, tari cakalele tidak lagi ditarikan sebagai tari perang akan tetapi hanya sebagai pertunjukan atau perayaan adat sekaligus penghormatan terhadap nenek moyang mereka pada kala itu. Ketika dipertunjukkan, para penari pria akan dilengkapi dengan parang atau pedang dan juga salawaku atau tameng. Sedangkan untuk penari wanita akan menggunakan lenso atau sapu tangan ketika menari. Nantinya, tarian akan dipimpin oleh satu orang yang berperan sebagai kapitan  atau seorang pemimpin tarian dan seseorang yang memakai tombak untuk menjadi lawan dalam pertandingan. Para penari akan memperlihatkan gerakan khas mengikuti musik pengiring dan genderang. Sedangkan gerakan penari pria dan wanita sangat berbeda dim...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Alat Musik FU
Alat Musik Alat Musik
Maluku Utara

Bila dilihat keistimewaan yang paling dominan adalah bahan dasar pembuatan Alat musik FU sendiri, 100% dapat dikatakan berasal dari hasil alam. Kulit kerang yang dipakai dalam pembuatan Alat musik ini berasal dari Saumlaki, Dobo, Kepulauan Aru dan Banda. Musik Fu diciptakan memiliki tujuan yang sangat penting di berbagai masa. (Sumber : http://fungsialat.blogspot.com/2018/02/fungsi-fu-tahuri-alat-musik-dari-maluku-utara.html)   Dalam pengklasifikasian masa, FU berfungsi sebagai alat komunikasi antara raja dan masyarakat, antara Raja dan staf-staf negeri. Dengan adanya FU, maka komunikasi diantara masyarakat desa terjalin dengan baik. Salah satu contohnya dapat dilihat dalam pemberitahuan/ pengumuman yang diberitakan oleh Marinyo/ pesuruh desa. Marinyo yang merupakan salah satu staf negeri yang berperan sebagai pesuruh, dalam memberitahukan hal-hal penting berupa pemberitahuan, terlebih dahulu meniup FU.    F...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Mane'e
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tari Mane'e adalah tarian tradisional yang berasal dari Maluku Utara atau tepatnya berasal dari Talaud. Tarian ini diangkat dari salah satu tradisi masyarakat Talaud dalam menangkap ikan, yaitu sebuah tradisi menangkap ikan secara bersama-sama. Kata mane’e berasal dari kata ”See yang artinya Ya” atau setuju/sepakat, sehingga kata Mane’e diartikan ” Penangkapan ikan secara tradisional melalui masyarakat yang bermusyawarah dan bermufakat untuk menangkap ikan secara bersama – sama. Tradisi ini muncul sekitar abad ke 12 di lingkungan masyarakat kepulauan ”Nanusa”, yang sampai sekarang ini masih dilaksanakan bahkan telah menjadi agenda tetap prosesi Mane’e di Kabupaten Talaud. Tari Mane'e dilakukan dengan menampilkan 10 tema tarian yaitu : Mengotom Para artinya bermohon kepada Tuhan agar memperoleh hasil yang banyak Matuda Sammy artinya menuju tempat penangkapan ikan Manabbi&rs...

avatar
Aze
Gambar Entri
Alat musik kelengkapan upacara di Halmahera
Alat Musik Alat Musik
Maluku Utara

Musik Bambu Hitad a adalah merupakan sebuah bentuk pertunjukan seni musik tradisi hasil kreatifitas masyarakat Halmahera di Halmahera Maluku Utara yang berfungsi sebagai hiburan, maupun kelengkapan upacara,seperti upacara perkawinan atau upacara syukuran. Adapun dalam pertunjukan musik bambu hitada menggunakan beberapa alat musik tradisional yang dikenal masyarakat Maluku Utara antara lain bambu hitada sendiri, cikir, juk dan biola tradisional. Bambu hitada sendiri dibuat dari ruas -ruas bambu (biasanya terdiri dari 2 ruas) dengan panjang sekitar 1,75 m. Ruas bambu ini diberi lubang sehingga menghasilkan nada (tone). Antara satu bambu dengan bambu lainnya diberi lubang yang berbeda sehingga menghasilkan nada yang berbeda-beda pula. Agar tampilan bambu hitada ini lebih menarik, maka bagian luar bambu dicat warna warni. Batang bambu dibunyikan dengan cara dibanting tegak lurus di tanah atau bila di atas ubin harus dialas dengan karung goni.  S...

avatar
Roro