Merupakan alat musik yang terbuat dari kayu (baiknya kayu nangka)dan kulit, berdawai, bersenar. Alat musik ini mengiringi lagu-lagu, baik berfungsi sebagai hiburan atau sebagai musik pengiring tari.Alat musik gambus lunik ini merupakan bukti langsung pengaruh kebudayaan Islam yang dibawa pedagang-pedagang arab ke nusantara.
Makanan khas lampung oleh-oleh yang satu ini sama halnya dengan manisan yang dijual dan menjadi makanan khas daerah lainnya di nusantara. Layaknya Bogor yang mempunyai makanan khas berupa asinan juga, begitu juga dengan manisan lampung. Manisan khas lampung ini terbuat dari berbagai bahan, mulai dari pepaya yang diolah menjadi manisan pepaya, serta buah-buah menyegarkan lainnya yang diolah menjadi manisan dengan rasa yang khas. Salah satu toko manisan yang terkenal adalah Toko Manisan Yen Yen. Saat menjejakkan kaki di Toko Manisan Yen Yen, tentu kita akan sedikit ragu untuk sekedar masuk dan berbelanja. Toko yang menempati bangunan rumah toko nampak sederhana dengan pintu model rolling door. Fasad (antar muka) bangunan pun terlihat kuno termakan usia. Hal ini cukup wajar, karena bangunan di sekitar toko merupakan bangunan lawas di sekitaran Telukbetung, Bandar Lampung. Namun saat anda memasuki ruangan toko, nuansa moderen akan terasa. Pada bagian awal, kita lan...
Bahan: - Ikan asin jambal 200 gram, potong dadu, goreng - Labu kuning 100 gram, potong kotak / cetak bulat - Jagung putren 100 gram, belah 2 - Jamur merang 50 gram - Santan 500 ml - Kemangi 1 batang, ambil daunnya - Serai 1 batang, ambil daunnya, memarkan - Lengkuas 1 ruas jari, memarkan - Gula pasir 1 sendok teh - Garam secukupnya Bumbu halus: - Bawang merah 5 butir - Bawang putih 2 siung - Cabe merah 2 buah - Kemiri 2 butir, goreng - Terasi matang ½ sendok teh Cara Membuat: 1. Rebus santan bersama bumbu halus, serai dan lengkuas hingga mendidih. 2. Masukkan labu kuning, jagung dan jamur merang, masak hingga matang. 3. Tambahkan ikan jambal dan daun kemangi, aduk rata, angkat. Sajikan. Sumber: http://www.lezatgrup.com/lezatgrup/selera-nusantara/gulai-berbumbu-khas-lampung/1990-gulai-ikan-latuk-latuk
Berbicara soal makanan seperti tidak akan ada habisnya. Makanan selalu indentik dengan ke khasan suatu daerah. Dengan kata lain melalui makanan semua golongan dapat bersatu. Kehidupan selalu berhubungan dengan pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Begitupun makanan khas akan menjadi indentitas bagi suatu daerah.Terkadang makanan akan menjadi sebuah julukan yang diberikan pada salahsatu daerah tersebut. Tradisi yang menarik selalu ditampilkan disetiap cara mengolah dan mengonsumsinya. Salahsatunya tradisi yang khas memasyarakat di Lampung ialah "Nyeruit". Bumi Lampung mewarisi makanan khas yang tak ternilai harganya, dimana masa yang berkembang ini tetap menjadi primadona didalam masyarakat. Tradisi berkumpul keluarga yang bertujuan menyatukan dan bersilahturahmi satu sama lainnya. "Nyeruit" merupakan sebutan masyarakat saat menyantap bersama sambal seruit. Olahan makanan yang dapat dikatakan mudah sekali dalam pembuatannya. Seruit sering kali disantap saat berkumpul bers...
Pada jaman dulu terdapat sepasang suami istri yang hidup di sebuah desa kecil di daerah Jambi. Walaupun hidup dalam kemiskinan, mereka tetap rukun dan bahagia menjalani aktitas sehari-hari. Namun kebahagiaan mereka tidak lengkap karena mereka belum mempunyai anak. Meski demikian mereka tidak putus asa, hampir setiap hari sepasang suami-isteri itu berdo’a kepada Tuhan memohon dianugerahi putra. “Ya, Tuhan! Karuniakanlah kami seorang anak, walaupun sebesar kelingking!” Itulah do’a yang selalu mereka panjatkan. Doa mereka terkabul. Tidak berapa lama kemudian sang istri mengandung. Sang suami senang bukan kepalang. Sebentar lagi dia akan menimang anak. Ia membayangkan betapa bahagianya bisa bermain dengan anaknya. Beberapa bulan kemudian, sang istri pun melahirkan. Alangkah terkejutnya mereka, ketika melihat bayinya terlahir hanya sebesar kelingking. Rasa gembira yang awalnya terpancar di wajah sepasang suami istri itu berubah jadi kesedihan. Me...
Sambal Seruit Sambal yang berasal dari Lampung ini memiliki cita rasa yang cenderung asam dan manis. Rasa asamnya berasl dari mangga kuini yang dicincang halus, sementara manis didapat dari campuran gula. 10 buah cabai merah 3 siung bawang merah 1 sdt terasi yang telah dibakar 1 sdt gula pasir 2 buah mangga kuini, cincang kasar Cara membuat; cabai, bawang merah, dan terasi diulek kasar lalu diberi garam dan gula. Masukkan cincangan mangga kuini, aduk rata. http://mahligai-indonesia.com/ragam-kuliner/sejarah-sambal-khas-nusantara-4458
Lain padang lain belalang lain lubuk lain ikannya, begitu pepatah mengutip. Di Bali, setiap perkantoran atau rumah yang disediakan gapura berbentuk pura. Nah, di Lampung beda dan unik karena setiap bangunan publik akan memajang mahkota siger . Apa itu mahkota siger? Ayo teruskan membaca jadi Kamu semakin sayang dan bangga pada budaya Nusantara. Mahkota siger adalah mahkota yang dikenakan pengantin perempuan Lampung. Mirip dengan yang ada di tanah Minang dimana disebut dengan nama suntiang. Perbedaanya pada siger memiliki jumlah tanduk atau pucuk kecil sebanyak 7 buah. Menurut foklor lokal maka 7 pucuk di mahkotanya berasal dari 7 gunung di Lampung yang menjadi tempat asal usul leluhur atau nenek moyang masyarakat Lampung. Lokasi awal itu membuat masyarakatnya membentuk kelompok masing-masing. Ada pula yang mengasumsikan asal usul mahkota yang diterima oleh Balaputra Dewa, Raja Sekala yang disebut Selopun adalah sebuah daerah di Lampung yang menjadi rumah situs Batu Brak bekas...
Gurihnya ikan dengan olahan gulai bercita rasa ringan diperkaya dengan tempoyak. Saat lomba, Dede mempresentasikannya secara modern layaknya sajian bintang lima. Bahan: 500 ikan nila, bersihkan 2 cm jahe, parut 1 buah jeruk nipis, ambil airnya 2 batang serai, memarkan 2 ruas lengkuas, memarkan 500 ml air 200 ml santan kental, dari 1 butir kelapa parut 75 g labu siam, potong dadu 1,5 cm 50 g wortel, potong-potong 30 g daun melinjo 1 buah jagung, potong-potong 2 buah cabai merah, iris serong 1 batang bawang daun, iris-iris 1 sdt tempoyak ¼ sdt garam ½ sdt gula ½ sdt merica putih bubuk 5 lembar daun kemangi Bumbu, haluskan: 8 butir bawang merah 4 siung bawang putih 3 butir kemiri Cara Membuat: 1/ Lumuri ikan dengan jahe dan air jeruk nipis. Panggang sebentar hingga kulit ikan matang. Angkat, sisihkan. 2/ Tumis bumbu halus, masukkan serai, lengkuas, dan air. Masak hingga mendidih. Ta...