Berbicara soal makanan seperti tidak akan ada habisnya. Makanan selalu indentik dengan ke khasan suatu daerah. Dengan kata lain melalui makanan semua golongan dapat bersatu. Kehidupan selalu berhubungan dengan pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Begitupun makanan khas akan menjadi indentitas bagi suatu daerah.Terkadang makanan akan menjadi sebuah julukan yang diberikan pada salahsatu daerah tersebut. Tradisi yang menarik selalu ditampilkan disetiap cara mengolah dan mengonsumsinya. Salahsatunya tradisi yang khas memasyarakat di Lampung ialah "Nyeruit".
Bumi Lampung mewarisi makanan khas yang tak ternilai harganya, dimana masa yang berkembang ini tetap menjadi primadona didalam masyarakat. Tradisi berkumpul keluarga yang bertujuan menyatukan dan bersilahturahmi satu sama lainnya. "Nyeruit" merupakan sebutan masyarakat saat menyantap bersama sambal seruit.
Olahan makanan yang dapat dikatakan mudah sekali dalam pembuatannya. Seruit sering kali disantap saat berkumpul bersama keluarga besar, namun tak jarang juga disajikan dalam acara sakral lainnya, seperti pernikahaan dan berbagai macam hajatan besar seruitrutin disediakan.
Santapan ini terdiri dari olahan sambal pedas yang berbahan dasar cabai, mangga, terasi, ikan bakar, tempoyak (fermentasi durian) yang dikombinasikan. Lalu ditambahkan ikan bakar yang sebelumnya hidup di air tawar. Kemudian terong bakar yang disatukan dalam sambal. Sebelum dihidangkan, bahan-bahan tersebut harus tercampur rata.
Ada cara tersendiri dalam mencampur olahan sambal ini yang menjadi istilah penghormatan kepada salahsatu anggota yang tertua. Keluarga yang mencapai umur paling tua di keluarga selalu diberikan kesempatan untuk menyatukan semua olahan sambal tersebut sampai kalis. Dengan menggunakan jari-jarinya, hal ini sebagai alternatif cara untuk memberikan rasa hormat yang lebih terhadap orang tua.
Makanan ini sangat bebas dari penyedap rasa buatan pabrik, terlihat dari bahan-bahan yang digunakan. Sehingga aman dikonsumsi oleh setiap kalang usia di masyarakat. Manakala seruit terlengkapi dengan protein, vitamin C dari buah mangga, sayuran seperti terong melengkapi serat dalam tubuh kita. Rasa yang sudah terjamin tak terkalahkan dengan makanan buatan restoran. Tidak hanya itu seruit dipastikan halal serta terjamin akan kualitas gizinya. Makanan yang diramu secara kekeluargaan dengan penuh keramaian memberikan rasa yang lezat khas masakan rumah.
Seruit sering didampingi dengan menu khas Lampung lainnya, seperti ikan pindang, pepes ikan, sayur asam, lalapan dan tahu/tempe. Sambal seruit juga terkenal akan rasanya yang pedas, maka dari itu dihidangkan dengan ditemani nasi panas. Kenikmatan akan semakin terasa dengan suasana kekeluargaan. Nyeruitdapat memabangun kerukunan satu sama lain, serta memperteguh ikatan tali persaudaran. Keluarga akan saling bercengkarama saat menikmati makanan khas bumi dua jurai ini.
Eksistensi dari tradisi nyeruitdapat dikatakan mulai memudar. Persaingan ketat antara makanan khas darerah lain bahkan luar negeri sekalipun telah meluas. Masyarakat Lampung yang semakin maju dengan gaya hidup kekinian membuat seruit kalah eksis dibanding makanan bergengsi di restoran barat di kota Mulei-Meghana ini. Dibandingkan lagi dengan ramuan-ramuan yang didibutuhkan sangat beragam, sehingga membutuhkan waktu dan tenaga untuk mengolahnya. Bagi masyarakat yang menginginkan keprakitasan tentunya kan melupakan tradisi ini. Hal ini menjadi terutama menurunnya ketenaran sambal seruit untuk dikonsumsi di masyarakat Lampung.
Tradisi nyeruit tidak begitu akrab lagi seperti dahulu, dengan berbagai faktor lainnya yaitu kesibukkan masing-masing keluarga sehingga aktivitas ini kerap kali ditinggalkan. Namun pemerintahan Lampung cepat tanggap dalam permasalahan ini. Dengan mengangkat kegiatan nyeruit dalam acara ceremonialtahunan, event-event pemerintahan serta perlombaan-perlombaan mengenai cara mengolah seruit. Bahkan, untuk melestarikan tradisi yang mengakar ini, pelajaran tentang budaya Lampung dijarkan sejak di bangku kelas 8 Sekolah Menengah Pertama.
Satu Atap Dua Perbedaan, menjadi semboyan tanah Lampung. Mengintip dan membuka celah sedikit untuk melihat keanekaragamannya. Melirik budaya tentu Lampung kaya akan pernak-pernik keberagaman. Istilah satu atap dua keluarga layaknya sebutan saja. Bukan hanya sekedar perumpamaan tetapi memang dibuktikan dengan keseharian masyarakatnya.
Pendatang dan penduduk asli saling melebur menimbulkan keberagaman. Akulturasi budayapun menyatu. Hampir setengah penduduk Lampung terdiri dari masyarakat pendatang. Daerah ini sering menjadi tujuan perantau untuk menetap serta menambah riuh rendah alam bumi Lampung.
Walaupun tergolong daerah tujuan untuk merantau, serta berbaurnya masyarakat pendatang dengan pribumi. Bukan berarti seruit tidak digemari. Banyak perantau-perantau yang penasaran dengan rasa lezat dari olahan tradisional ini. Bahkan, saat di luar kota sekalipun mereka yang pernah menetap di Lampung dan merasakan seruit akan merindukan serta mengingat kembali daerah ini. Seruit belum menyebar keseluruh nusantara, sehingga banyak yang bertannya-tanya serta penasaran apabila menyebut kata seruit adalah makanan khas lampung.
Kekayaan akan budaya serta yang mendominasi mencoba dipertahankan di Lampung. Baik itu secara sebuah kenangan yang berjalan panjang seiring waktu berputar. Lampung melengkapi keberagamaan Indonesia melalui ciri khasnya. Tradisi, bahasa, tulisan, makanan, wisata serta pesona lainnya menambah keemasan sebuah catatan tersendiri. Pelestarian makanan khas yang terus dilakukan dan peghormatan terdalam pada pesonanya budaya dan tradisi itulah hal yang terbaik untuk dilakukan demi menjaganya dari kelunturan. Kekhasa Lampung untuk Indonesia sampai akhir masanya.
Sumber: https://www.kompasiana.com/riskaimilda/590c75cecd927343288b456e/mengenal-tradisi-nyeruit
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...