Di sana kita akan sangat mudah menjumpai beragam jenis rumah tradisional seperti Rumah Melayu Atap Lontik, Melayu Atap Limas, Melayu Lipat Kajang, Balai Salaso Jatuh, dan Rumah Adat Salaso Jatuh Kembar. Namun ketika pemerintah pusat, pada tahun 1971, hendak membangun TMII (Taman Mini Indonesia Indah), tiap-tiap daerah harus menentukan satu jenis rumah adat untuk dibuatkan Anjungan rumah adat sebagai representasi resmi rumah adat di daerah propinsi tersebut. Saat itu Gubernur Riau adalah Arifin Ahmad. Beliau membentuk tim 9 yang terdiri dari budayawan dan pemikir Melayu. Tim 9 ini bertugas untuk mendesain dan membuat Rumah Adat Riau dengan melakukan riset keliling Riau. Kemudian lahirlah sebuah arsitektur rumah yang hari ini bisa kita temui pada anjungan rumah adat Riau di TMII yang kita kenal dengan nama Selaso Jatuh Kembar. Kemudian Rumah Selaso Jatuh Kembar dipopulerkan dan ditetapkan oleh Gubernur Riau Imam Munandar sebagai Rumah Adat kebudayaan masyarakat Riau. ...
Sejak 1960-an, masyarakat Tanjungpinang, Kepulauan Riau, sudah mengenal panganan mi rebus. Namun masyarakat kemudian lebih mengenalnya dengan sebutan Mi Lendir Jalan Bintan. Pemberian nama ini sesuai dengan lokasi makanan dijual. Panganan khas Kepulauan Riau yang biasa dimakan kala sarapan ini dibuat oleh Sumardi, 70 tahun. Saat datang ke Tanjungpinang bersama istrinya, pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, ini tak menyangka apa yang dihasilkannya akan menjadi sesuatu yang khas. Sebab, di perantauan, awalnya ia hanyalah tukang kue putu yang berjualan keliling kampung. Karena dirasa tak cukup untuk menghidupi keluarga, Sumardi kemudian beralih untuk berdagang mi rebus di Jalan Bintan Tanjungpinang pada 1968. Pada era 1970-an dan 1980-an, kawasan jalan Bintan mulai terkenal di mancanegara karena tercatat pada buku panduan ( guide book ), Lonely Planet terbitan Australia. Saat memulai usaha mi, bersama pedagang lain, etalase milik Sumardi menempel pada sebuah kedai berbentuk rumah...
Makanan khas suku melayu ini sangat nikmat dan lezat bila dimakan sebagai sajian utama dan dalam keadaan hangat, apalagi dinikmati ketika udara dingin. Bahan : 1 kg sotong atau cumi-cumi 1 gelas air asam jawa Bumbu Yang Dihaluskan 100 gram cabe kering 6 ulas bawang merah 4 ulas bawang putih Garam, penyedap rasa secukupnya. Cara Membuatnya : Sotong dibersihkan, dipotong-potong lalu ditiriskan diambil 5 buah hitamnya Tumis bumbu sampai harum, masukkan hitam sotong, air asam, garam dan penyedap rasa masak sampai mendidih dan sotongnya lembut, siap disajikan. Resep sotong masak hitam pedas diatas bisa diatur tingkat kepedasannya. Hidangan satu ini sangat cocok disajikan sebagai menu makan siang bersama keluarga. Dengan sajian pedas dan rasa gurih yang nikmat pasti membuat siapapun yang memakannya ketagihan. Selamat mencoba ^_^ Sumber : http://riauberbagi.blogspot.co.id/2016/10/resep-sotong-masak-hitam-khas-melayu.html?m=1
Kebaya Labuh dan Teluk Belangga - Kep. Riau Baju kurung adalah salah satu pakaian adat masyarakat Melayu di Brunei Darussalam , Indonesia , Malaysia , Singapura , dan Thailand bagian selatan. Baju kurung sering diasosiasi dengan kaum perempuan . Ciri khas baju kurung adalah rancangan yang longgar pada lubang lengan, perut, dan dada. Pada saat dikenakan, bagian paling bawah baju kurung sejajar dengan pangkal paha, tetapi untuk kasus yang jarang ada pula yang memanjang hingga sejajar dengan lutut. Baju kurung tidak dipasangi kancing , melainkan hampir serupa dengan t-shirt . Baju kurung tidak pula berkerah, tiap ujungnya di renda . Beberapa bagiannya sering dihiasi sulaman berwarna keemasan. Mulanya, baju kurung biasa dipakai untuk upacara kebesaran melayu oleh kaum perempuan di dalam kerajaan, dipakai bersama-sama kain songket untuk dijadikan sarungnya , aneka perhiasan emas, dan tas &n...
Anyet khas Kepri merupakan salah satu makanan berbahan dasar ayam dari Tanjung Pinang. Lumuran sambal yang menempel pada daging ayam ini merupakan sajian masakan bernuansa khas tradisional nusantara yang sangat menggugah selera. Bahan dan Bumbu 1 ekor ayam dipotong jadi 6 bagian 2 lembar daun jeruk 2 lembar daun salam 2 batang serai 3 cm lengkuas digeprek 3 cm jahe digeprek 2 sdm air asam jawa 1 sdm gula pasir 1 sdm ketumbar bubuk 1/2 sdt jinten bubuk 1/2 sdt kaldu ayam bubuk Garam secukupnya 1,5 liter air Minyak untuk menggoreng 10 butir bawang merah 5 siung bawang putih 5 butir kemiri sangrai 7 cm kunyit bakar Bahan Sambal 6 buah cabe merah keriting 5 buah cabe rawit merah 5 buah bawang merah 1 siung bawang putih 1 buah tomat besar 1 sdt terasi bakar 1 sdt gula merah Garam dan minyak goreng secukup...
Lambok Daging berarti dendeng daging lembap (basah). Dendeng ini hampir mirip dengan dendeng balado, hanya saja tekstur dagingnya tidak garing tapi basah. Dalam proses pembuatannya, daging sapi direbus dengan bumbu hingga empuk, kemudian dipukul-pukul. Daging digoreng sebentar dan disajikan bersama sambal yang terbuat dari cabai merah, tomat, bawang merah dan garam. Bahan-bahan 500 gr Daging Sapi 5 siung Bawang Putih 5 sdm Cabai Merah, haluskan. 5 buah Bawang Merah 2 sdm Air Asam Jawa 1 sdt Garam 1 buah Tomat 1 buah Jeruk Nipis 1 liter Air Gula Pasir Minyak Goreng Cara Membuat Rebus daging bersama bawang putih halus, air asam jawa dan garam. Rebus hingga empuk kurang lebih 30 menit. Daging di pukul-pukul hingga pipih. Goreng hingga agak kehitaman. Tumis bawang merah dan bawang putih dengan sedikit minyak bekas menggoreng daging. Tambahkan cabe mera...
Rujak Ketam adalah salah satu makanan yang berasal dari kepulauan Riau, makanan berbahan dasar daging Kepiting ini diolah dengan bumbu rempah khas menjadikan makanan ini sebagai salah satu kuliner yang wajib di coba. Rasa daging kepiting yang kenyal dan gurih dengan perpaduan rasa asam manis menambah cita rasa dari masakan ini. Bahan-bahan 2 ekor (800 gram) kepiting yang sedang bertelur dan masih hidup 600 ml air Bumbu Rujak 2 butir telur puyuh, rebus 2 buah cabai merah keriting 1 batang serai, memarkan 1 buah mentimun, serut kasar 1 buah cabai rawit 1 sendok teh petis udang 1 sendok makan perahan asam jawa Sepotong arang 1/2 sendok teh garam 1/2 sendok makan gula merah 1/2 terasi goreng Cara Membuat Masukkan ke dalam air mendidih bumbu-bumbu: serai, jahe, arang, dan garam. Diamkan sejenak, kemudian masukkan kepiting. Rebus selama 15...
Bahan-bahan 5 siung bawang merah 3 siung bawang putih 4 buah tomat hijau ukuran besar 20 biji cabe rawit hijau (sesuaikan dengan selera) 2 ruas kencur secukupnya air sisa rebusan secukupnya Garam secukupnya Gula secukupnya Penyedap rasa Cara membuat Rebus semua bahan hingga lunak. Tiriskan lalu haluskan. Tambahkan sedikit air sisa rebusan, garam, gula dan penyedap rasa. Koreksi rasa. Sajikan dengan ayam pejantan ungkep yang hanya dicelup minyak panas beserta nasi hangat serta lalapan. Selamat makannnn. Alamat dan Kontak Penjual: Sambel Hejo Natuna Jl. Natuna No.29, Kb. Pisang, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112 (022) 4218961 sumber: https://cookpad.com/id/resep/3590776-sambel-hejo-natuna
Bahan-Bahan 1 ekor ikan lampam ukuran sedang, bersihkan, belah, 1 buah jeruk nipis 1/2 sdt garam Bumbu marinasi 1 sdt air asam jawa 3 sdm kecap manis 1 sdm margarin Secukupnya garam Bumbu halus : 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih 3 buah cabai merah keriting 1 butir kemiri (harusnya 3 ya, tapi saya keabisan) 1 sdm ketumbar bubuk 1/4 sdt kunyit bubuk Cara Membuat Cuci bersih ikan, kerat kerat, lumuri perasan jeruk nipis dan garam. Diamkan 15 menit. Cuci bersih. Panaskan margarin, tumis bumbu halus hingga harum dan matang, tambahkan garam, air asam jawa dan kecap, aduk sebentar, matikan api. Koreksi rasa. Lumuri ikan dengan bumbu, diamkan di chiller kulkas 45 menit atau lebih. Makin lama makin enak ya, karena bumbu lebih meresap. Panggang di bara, teflon, atau pan gril...