Sampuraga adalah sebuah cerita rakyat dengan beberapa versi, versi pertama berasal dari kisah nama tokoh cerita dari suku Dayak Tomun yang berasal daerah Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah , Indonesia , di Lamandau Legenda Bukit Sampuraga bercerita tentang seorang anak yang durhaka pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi bukit batu. Sebuah bukit yang mirip reruntuhan kapal yang telah membatu di desa Karang Besi , Kabupaten Lamandau , tepatnya 2 kilometer dari tepian sungai Belantikan , dinamai menurut legenda ini. Bukit Sampuraga , demikian nama obyek wisata Pemerintah Kabupaten Lamandau tersebut, diyakini memiliki bagian dek dan layar kapal Sampuraga. Cerita rakyat yang mirip dengan kisah Malin Kundang dari Padang tersebut mempunyai versi kedua yang jauh lebih terkenal di Indonesia, yaitu legenda Kolam Sampuraga dari daerah Mandailing Natal , Sumate...
Kalimantan Tengah memiliki alat musik t radisional Garantung sejenis (gong) masyarakat. Akan tetapi, bunyi yang dihasilkan oleh Garantung berbeda dengan bunyi yang dihasilkan oleh gong yang terdapat dalam gamelan Jawa. Sebagai contoh, bunyi yang dihasilkan oleh gong pada Gamelan Jawa terdengar getaran bunyi lebih panjang, sedangkan pada Garantung getaran bunyi pendek. Jika memerhatikan ukuran Garantung, jumlah dan cara memainkannya, apabila dibandingkan dengan perangkat musik Gamelan Jawa, Garantung lebih merujuk pada instrumen Kempul. Namun dalam hal ini, Garantung lebih mendominasi permainannya untuk hal melodi pada ansambel ritual dan merupakan instrumen utama, dan Garantung dimainkan dengan tempo yang lebih cepat. Garantung dibunyikan dengan menggunakan pemukul atau stick (alat tabuh) yang terbuat dari bahan kayu. Tak ada yang khusus dari bahan pemukul Garantung, yang terpenting kayu tersebut kuat untuk dipergunakan sebagai alat pemuk...
Berasal dari kata Man-Da-U yakni nama seorang penjelajah dari suku bangsa kuno cina Namman atau biasanya disebut suku barbar dari selatan. Ia datang bersama tawanan perangnya dan budak-budaknya untuk mencari hasil alam dan membentuk kelompok- kelompok. Tubuh- tubuh mereka di tandai dengan ukiran tato. Mandau dibuat pad awalnya karena Man Da U terkenal sangat kejam dan ahli dalam berperang sehingga munculah tradisi Pangayauan ( memenggal kepala) dan mempunyai ciri ukiran khusus dibagian bilah yang tidak tajam untuk memperindah bentuknya
Dalam bahasa Kalimantan khususnya kalimantan tengah di kenal dengan sipet yang digunakan untuk berburu ataupun pertempuran terbuka. Penggunaannya dengan cara di tiup memiliki keunggulan tersendiri karena bisa digunakan dalam jarakj yang relatif jauh hingga 200 meter
Sampuraga adalah sebuah cerita rakyat dengan beberapa versi, versi pertama berasal dari kisah nama tokoh cerita dari suku Dayak Tomun yang berasal daerah Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah , Indonesia , di Lamandau Legenda Bukit Sampuraga bercerita tentang seorang anak yang durhaka pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi bukit batu. Sebuah bukit yang mirip reruntuhan kapal yang telah membatu di desa Karang Besi , Kabupaten Lamandau , tepatnya 2 kilometer dari tepian sungai Belantikan , dinamai menurut legenda ini. Bukit Sampuraga , demikian nama obyek wisata Pemerintah Kabupaten Lamandau tersebut, diyakini memiliki bagian dek dan layar kapal Sampuraga.
Suku Dayak Maanyan (olon Maanjan/meanjan) atau Suku Dayak Barito Timur merupakan salah satu dari bagian sub suku Dayak dan juga merupakan salah satu dari suku-suku Dusun (Kelompok Barito bagian Timur) sehingga disebut juga Dusun Maanyan. Suku-suku Dusun termasuk golongan rumpun Ot Danum (Menurut J.Mallinckrodt 1927) walaupun dikemudian hari teori tersebut dipatahkan oleh A.B Hudson 1967 yang berpendapat bahwa orang Maanyan adalah cabang dari "Barito Family". Mereka disebut rumpun suku Dayak sehingga disebut juga Dayak Maanyan. Suku Dayak Maanyan mendiami bagian timur provinsi Kalimantan Tengah, terutama di Kabupaten Barito Timur dan sebagian Kabupaten Barito Selatan yang disebut Maanyan I. Suku Dayak Maanyan juga mendiami bagian utara provinsi Kalimantan Selatan, tepatnya di Kabupaten Tabalong yang disebut Dayak Warukin. Dayak Balangan (Dusun Balangan) yang terdapat di Kabupaten Balangan dan Dayak Samihim yang terdapat di Kabupaten Kotabaru juga digolongkan ke dalam suku Dayak...
Kalok adalah tempurung kelapa yg masih sangat muda. Jangan lupa dicoba ya.... Pilih kelapa yg masih sangat muda dan yang belum ada daging buahnya. Gak usah ditambah gula karena sudah ada rasa manis dari air kelapa. Bahan-bahan 2 cm Lengkuas digeprek 1 buah Serai digeprek 2 buah Kelapa yg sangat muda 3 potong Singkong 1 ekor Ikan gabus Secukupnya Air kelapa Secukupnya Garam 2 sdm Air asem jawa Secukupnya...
SAYUR LEPANG Lepang adalah tanaman yang banyak tumbuh di ladang, dan biasa dijadikan masakan sayur khas Dayak Desa (KALTENG). Tanaman ini masih satu suku dengan mentimun, yaitu suku Cucurbitaceae (labu-labuan) dan termasuk marga/genus Melothria yang masih liar dan belum banyak diketahui. Ada dua yang umum dijumpai yaitu Melothria Pendula dan Melothria Scraba. Di tempat aslinya, sayur ini dimasak dengan Rampank tuak (ampas dari perasan tuak yang terbuat dari ketan). Dilengkapi dengan ikan teri, rebon (ebi) atau ikan sungai dan dimakan dengan nasi maupun umbi-umbian. Bahan-bahan 300 gr ikan mas (bisa diganti yang lainnya), cuci bersih lalu potong 1 sdt air asam (dari 1 sdt asam jawa dan 1 sdm air) secukupnya Garam SAYUR...
Tari Giring-Giring atau disebut dengan tari Gangereng adalah tari tradisional yang berasal dari masyarakat Ma'anyan di Barito Timur dan Barito Selatan Provinsi Kalimantan Barat. Tarian ini biasanya ditampilkan untuk menyambut kedatangan tamu di Barito. Aksesoris yang digunakan para penari yaitu Giring-giring terbuat dari bambu tipis (telang) yg diisi dengan biji “piding” sehingga menghasilkan suara yang ritmis dengan alunan kangkanong (gamelan) oleh penarinya.