Alat Musik
Alat Musik
Alat musik Kalimantan Tengah Dayak
Garantung
- 23 April 2015

 

Kalimantan Tengah memiliki alat musik tradisional Garantung sejenis (gong) masyarakat. Akan tetapi, bunyi yang dihasilkan oleh Garantung berbeda dengan bunyi yang dihasilkan oleh gong yang terdapat dalam gamelan Jawa. Sebagai contoh, bunyi yang dihasilkan oleh gong pada Gamelan Jawa terdengar getaran bunyi lebih panjang, sedangkan pada Garantung getaran bunyi pendek. 

Jika memerhatikan ukuran Garantung, jumlah dan cara memainkannya, apabila dibandingkan dengan perangkat musik Gamelan Jawa, Garantung lebih merujuk pada instrumen Kempul. Namun dalam hal ini, Garantung lebih mendominasi permainannya untuk hal melodi pada ansambel ritual dan merupakan instrumen utama, dan Garantung dimainkan dengan tempo yang lebih cepat.

Garantung dibunyikan dengan menggunakan pemukul atau stick (alat tabuh) yang terbuat dari bahan kayu. Tak ada yang khusus dari bahan pemukul Garantung, yang terpenting kayu tersebut kuat untuk dipergunakan sebagai alat pemukulnya. Pada ujung pemukul tidak dilapisi dengan kain, karet ataupun bahan lainnya. Besarnya alat pemukul pun tidak ada ukuran tertentu, yang penting sesuai untuk menghasilkan bunyi apabila Garantung dimainkan.

Ada beberapa jenis garantung, yaitu:

  • Garantung Tantawak berukuran kecil yang bernada dasar : G atau E
  • Garantung Lisung dengan ukuran sedang yang bernada dasar : D atau C
  • Garantung Papar berukuran besar yang bernada dasar : A
  • Garantung Bandih (bende dalam istilah di Jawa) yang berbentuk kecil tetapi memiliki nada yang tinggi.

Umumnya Garantung di Kalimantan Tengah tidak disepuh atau dibuat mengkilap (menjadi berwarna kekuningan) seperti yang terdapat di Jawa atau di daerah lain, melainkan dibiarkan tetap berwarna hitam dan kasar pada permukaannya. Garantung dapat dimainkan oleh tua, muda, anak-anak, dan wanita, selama mereka mampu dan paham pakem dari musik yang akan dimainkan.

Dalam komunitas masyarakat Suku Dayak, Garantung juga digunakan untuk memberi tahu masyarakat luas tentang adanya suatu acara atau pesta yang dilaksanakan oleh salah satu keluarga, dan dari salah satu kampung ke kampung lain. Hampir dalam setiap upacara ritual, Garantung menjadi alat musik yang dominan, baik untuk mengiringi Balian (para dukun adat/pemimpin upacara) menari dan menyanyikan mantra, mengumpulkan masyarakat, sehingga begitu terdengar hingga kejauhan.

Di kalangan masyarakat suku Dayak, Garantung juga dipercaya sebagai salah satu benda adat yang diturunkan dari Lewu Tatau (surga atau khayangan) sebagai salah satu alat untuk berkomunikasi dengan roh-roh leluhur. Hingga kini keyakinan itu masih dipegang oleh masyarakat Dayak yang menganut agama Kaharingan (agama leluhur suku Dayak). Namun, bagi masyarakat suku Dayak yang sudah menganut agama baru (bukan Kaharingan), tentu kepercayaan bahwa Garantung adalah benda keramat sudah tidak mereka yakini lagi.

Selain sebagai alat musik tradisional, dalam komunitas masyarakat adat suku Dayak, Garantung juga menjadi salah satu benda berharga yang berfungsi sebagai barang adat dan dijadikan sebagai alat tukar untuk menilai sesuatu barang atau jasa.

Keperluan sebagai barang adat itu masih berlangsung hingga sekarang, khususnya pada acara adat perkawinan. Garantung menjadi salah satu mas kawin atau barang permintaan yang harus diserahkan kepada pihak ahli waris mempelai perempuan. Salah satu istilah dalam persyaratan adat perkawinan yaitu Garantung Kuluk Pelek dalam bahasa Ngaju.

Selain itu, dahulu, Garantung juga menjadi salah satu penanda status sosial seseorang atau keluarga. Semakin banyak garantung yang dimiliki oleh seseorang atau keluarga tersebut, maka akan semakin tinggi status sosial yang bersangkutan dan semakin tinggi pula ia dihormati di masyarakat.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline