Martabak Lebaksiu lebih tebal dan gurih. martabak produk asli Lebaksiu dengan daerah lain berbeda. Yang membedakan pada peracikan bumbu daging sapi atau kerbau. RM/Toko yang Menyediakan: Martabak Lebaksiu Restaurant Address: Jl. Perintis Kemerdekaan No.126, Slerok, Tegal Tim., Kota Tegal, Jawa Tengah 52125 Sumber: http://tegalkotane.blogspot.co.id/2014/08/martabak-tegal-dari-lebaksiu.html
Lanthing adalah salah satu makanan khas yang ada di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Makanan kecil yang bahan bakunya berasal dari pohon ketela ini lebih dikenal sebagai Lanthing Karanganyar karena yang membuat makanan tersebut adalah para warga di Dukuh Sanggrahan, Desa Meles, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen. Lokasi desa pembuat lanthing ini berada di sebelah selatan Pasar Karanganyar. Bahkan, sebagian besar toko yang menjual lanthing ini di Karanganyar, karena itu lebih dikenal sebagai Lanthing Karanganyar. Makanan ringan ini terasa renyah dan gurih. Kekhasan lanthing ini adalah warnanya, ada dua warna yakni Lanthing Merah dan Lanthing Putih. Ada yang mengatakan kalau saat dimulainya pembuatan makanan tersebut terjadi saat Indonesia menjelang Kemerdekaan. Untuk itu ada suatu niat menanamkan rasa cinta pada Bendera sang Merah Putih yang diwujudkan secara samar dalam sebuah makanan kecil yang kemudian diberi nama Lanthing ini. Lanthing ini juga ada kualitasnya...
Makanan kering khas Semarang ini dibuat dari tepung beras, santan, dan gula. Bentuknya serupa ranting bambu dan tidak lupa dioles gula merah di bagian atasnya. Rasanya manis dan gurih. RM/Toko yang Menyediakan: Center Souvenirs Typical Semarang Ayu Deli Address: Jalan Perintis Kemerdekaan No.25, Pudakpayung, Banyumanik, Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50265 Phone: 0819-1445-9649 Sumber: https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-semarang/
Alat dapur yang terbuat dari gerabah (tanah liat) ini dikhususkan sebagai tempat minum siap saji. Kendhi ini biasa diisi dengan air mentah atau air matang. Dulu kala, air dalam kendhi yang siap diminum tidak harus dimasak dulu. Sebab air minum mentah zaman dulu belum begitu banyak tercemar oleh bakteri. Berbeda sekali dengan air mentah sekarang yang sudah banyak tercemar, sehingga harus dimasak dulu sebelum diminum. Selain itu juga bisa dipengaruhi oleh ketahanan fisik seseorang. Orang zaman dulu sebagai pekerja keras lebih tahan terhadap air minum mentah dari pada orang zaman sekarang. Zaman dulu hampir di setiap rumah tentu tersedia kendhi. Namun sekarang, alat ini sudah banyak tergantikan oleh barang-barang yang terbuat dari logam, porselin, plastik, kaca, dan sejenisnya, berupa teko, porong, ceret, dan lain sebagainya. Walaupun bentuk derivasi kendhi sudah beraneka ragam, kendhi hingga saat ini masih tetap eksis. Tentu saja keberadaannya sudah jauh berk...
Sebelum banyak dijumpai ember seperti sekarang ini, pada zaman dahulu setidaknya sampai sebelum Kemerdekaan, masyarakat Jawa masih banyak menggunakan klenthing sebagai tempat air sementara. Klenthing dipakai tidak hanya oleh masyarakat Jawa saja, tetapi juga banyak ditemukan di masyarakat lain. Masyarakat Jawa menggunakan klenthing untuk mengambil air dari sumber air, seperti sumur, belik, pancuran, telaga, sendang, dan sebagainya. Klenthing ada yang berukuran kecil dan besar. Dalam Kamus Jawa “Baoesastra Djawa” karangan WJS Poerwadarminta (1939), klenthing biasanya berukuran kecil, sementara jun berukuran besar. Memang tidak dijelaskan secara rinci, ukuran kecil dan besarnya. Sayangnya, dewasa ini sangat sulit mendapatkan alat dapur satu ini. Bahkan ketika Tembi survei ke beberapa museum budaya di Yogyakarta, tidak ditemukan alat dapur klenthing. Padahal, alat ini sudah biasa digunakan oleh nenek moyang masyarakat Jawa. Bahkan sering ditemukan artefak...
Jika mendengar kata “barong” yang terlintas dibenak kita adalah barongsay atau barong dari Bali. Di Wikipedia dijelaskan bahwa Kesenian Barongan adalah karakter dalam mitologi Jawa , Sunda , Madura dan Bali . Ia adalah raja dari roh-roh serta melambangkan kebaikan. Ia merupakan musuh Rangda dalam mitologi Jawa, Bali. Banas Pati Rajah adalah roh yang mendampingi seorang anak dalam hidupnya. Banas Pati Rajah dipercayai sebagai roh yang menggerakkan Barong. Sebagai roh pelindung, Barong sering ditampilkan sebagai seekor singa. Jadi memang betul jika barongan dikenal di tanah Jawa dan Bali. Jika di Tegal sendiri, kesenian barongan merupakan kesenian yang cukup langka. Karena hanya dipertontonkan pada saat acara tertentu saja, seperti pawai HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, atau ada acara hajatan khitanan warga. Salah satunya kesenian tradisional barongan yang kemarin malam sempat dipertontonkan di daerah Kramat, Pantu...
Jika mendengar kata “barong” yang terlintas dibenak kita adalah barongsay atau barong dari Bali. Di Wikipedia dijelaskan bahwa Kesenian Barongan adalah karakter dalam mitologi Jawa , Sunda , Madura dan Bali . Ia adalah raja dari roh-roh serta melambangkan kebaikan. Ia merupakan musuh Rangda dalam mitologi Jawa, Bali. Banas Pati Rajah adalah roh yang mendampingi seorang anak dalam hidupnya. Banas Pati Rajah dipercayai sebagai roh yang menggerakkan Barong. Sebagai roh pelindung, Barong sering ditampilkan sebagai seekor singa. Jadi memang betul jika barongan dikenal di tanah Jawa dan Bali. Jika di Tegal sendiri, kesenian barongan merupakan kesenian yang cukup langka. Karena hanya dipertontonkan pada saat acara tertentu saja, seperti pawai HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, atau ada acara hajatan khitanan warga. Salah satunya kesenian tradisional barongan yang kemarin malam sempat dipertontonkan di daerah Kramat, Pantu...
Wayang Babad adalah suatu bentuk kesenian rakyat berupa wayang kulit yang ceritanya diambil dari cerita Babad atau Ketoprak. Wayang Babad ini bisa dipentaskan siang hari maupun malam hari dengan diiringi Gamelan lengkap Slendro dan Pelog. Kesenian ini dimainkan oleh seorang Dalang. Dengan tema cerita yang mirip dengan tema cerita Ketoprak. Bentuk wayang seperti bentuk Ketoprak. Lama pementasan Wayang Babad bervariasi menurut kebutuhannya. Wayang Babad tumbuh pada masa setelah kemerdekaan dalam rangka memberikan penerangan kepada masyarakat. Sampai sekarang kesenian ini masih terpelihara dengan baik di Desa Ceporan Kecamatan Gantiwarno. Sumber: http://lugtyastyono.blogspot.co.id/2010/10/wisata-seni-pertunjukan-tradisional.html
Pengging adalah sebuah desa yang terletak di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, tapi sekarang Pengging lebih dikenal oleh masyarakat mencakup 3 Kelurahan yaitu Bendan, Dukuh dan Jembungan. Dengan peninggalan yang tersisa adalah Pemandian Umbul Pengging ,Umbul Sungsang dan Makam Pujangga Yosodipuro. Pengging juga mempunyai ritual sebaran apem untuk memperingati bulan Sapar, tradisi ini sudah ada sejak jaman R. Ng Yosodipuro. Hal ini dimulai karena pengaruh R. Ng Yosodipura yang berjasa dalam membawa rakyat Pengging dalam meningkatkan hasil pertanian dan mengusir hama. Acara ini sering bertepatan dengan acara Pengging Fair yaitu pesta rakyat dan budaza Pengging yang dilaksanakan mendekati bulan Agustus. Acara ini berlangsung selama seminggu dengan puncak acaranya adalah hari terakhir perayaan ini. Namun beberapa hari sebelumnya di sepanjang jalan Pengging sudah ramai dengan pedagang-pedagang, mulai penjual makanan sampai pakaian tidak hanya pedagang lokal tapi j...