budaya
363 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ritual Keagamaan Bali
Ritual Ritual
Bali

Dengan majunya teknologi, kita mudah untuk mengetahui apapun termasuk kebudayaan yang ada di Indonesia melaui media, terutama internet. Hebatnya lagi, kebudayaan seolah tak luntur di zaman yang serba canggih ini, dan itu bisa disebabkan karena kebudayaan tersebut mempunyai dasar yang kuat. Di Bali, ada ritual yang bernama 'Ngayah'. Padahal, di pulau yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara tersebut masih saja bisa mempertahankan ritual daerahnya ditengah arus modernisasi. Ngayah adalah kerja bakti untuk berbagai keperluan termasuk ritual agama atau masalah adat kemasyarakatan yang bersifat tulus ikhlas, seperti dalam acara ngarap. Kegiatan kerja bakti ini merupakan penerapan 'kerja untuk persembahan' atau dikenal dengan istilah Karma Marga Yoga.

avatar
Erry
Gambar Entri
Ceng-Ceng
Alat Musik Alat Musik
Bali

Nah, salah satu instrument yang membuat Gamelan Bali ini berbeda dari Gamelan yang lain adalah adanya Ceng-ceng. Alat musik yang sejenis simbal ini merupakan bagian penting dari seperangkat gamelan Bali, karena alat ini akan menimbulkan efek suara yang dinamis pada saat di mainkan dengan gamelan. Alat musik tradisional Bali yang sering juga disebut dengan ceng-ceng ricik ini terdiri dari enam buah logam bundar yang berada di bawah dan dua logam bundar di bagian atas. Ceng-ceng dimainkan dengan cara memukulkan bagian tembaga bundar yang atas dengan bagian bundar yang bawah yang diarahkan ke atas. Alat musik yang bentuknya menyerupai kura-kura ini, membuat orang berpendapat kalau bentuk alat musik tradisional Bali ini mengambil gambaran dari tokoh Legenda Bali yaitu Kura-Kura mistis. Menurut kebudayaan Bali, kura-kura mistis memiliki nilai yang magis yaitu dapat menyeimbangkan dunia di atas punggungnya.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Ceng-Ceng
Alat Musik Alat Musik
Bali

Di atas tadi kita sudah membahas tentang alat music Gamelan Bali. Nah, salah satu instrument yang membuat Gamelan Bali ini berbeda dari Gamelan yang lain adalah adanya Ceng-ceng. Alat musik yang sejenis simbal ini merupakan bagian penting dari seperangkat gamelan Bali, karena alat ini akan menimbulkan efek suara yang dinamis pada saat di mainkan dengan gamelan. Alat musik tradisional Bali yang sering juga disebut dengan ceng-ceng ricik ini terdiri dari enam buah logam bundar yang berada di bawah dan dua logam bundar di bagian atas. Ceng-ceng dimainkan dengan cara memukulkan bagian tembaga bundar yang atas dengan bagian bundar yang bawah yang diarahkan ke atas. Alat musik yang bentuknya menyerupai kura-kura ini, membuat orang berpendapat kalau bentuk alat musik tradisional Bali ini mengambil gambaran dari tokoh Legenda Bali yaitu Kura-Kura mistis. Menurut kebudayaan Bali, kura-kura mistis memiliki nilai yang magis yaitu dapat menyeimbangkan dunia di atas punggungnya.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
pereret
Alat Musik Alat Musik
Bali

Pereret; alat musik ini terbuat dari kayu, yang dibuat menyerupai terompet. Asalnya dari Jembrana         --------------------         https://qlapa.com/blog/info-lengkap-alat-musik-bali    Pereret merupakan alat musik tradisional Bali kuno yang berbentuk seperti terompet. Banyak orang berburu instrumen antik ini untuk dijadikan koleksi. Pereret dimainkan dengan cara ditiup melalui lubang pada bagian pangkal terompet. Alat musik pereret banyak dibuat di daerah Jembrana, Bali. Pereret sering digunakan oleh masyarakat setempat dalam pentas seni budaya bernama Sewo Gati. Kesenian ini mirip dengan kesenian Arja, perbedaanya terdapat pada posisi penarinya yang hanya duduk. Masyarakat Bali masih memercayai nilai mistis pada pereret yang konon bisa digunakan untuk memikat hati wanita.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Gapura Candi Bentar
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China) Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan dan parahyangan. Untuk itu pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita Karana. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya. Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
nasi bali
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

    RM/Toko yang Menyediakan :   Nasi Bali SUKRENI Nusa dua - campur ayam (tempat makan kuliner Halal enak murah Tanjung Benoa) Restaurant Address: Pertokoan Niaga Nusa Dua, Jl. By Pass Ngurah Rai, Benoa, South Kuta, Badung Regency, Bali 80361 Phone: 0812-3832-9491

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
lambshank ala bali
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Subak Bali
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Subak adalah sistem pengelolaan pendistribusian aliran irigasi pertanian khas masyarakat Bali. Sistem ini sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu dan terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat Bali. Melalui sistem subak, para petani mendapatkan jatah air sesuai ketentuan yang diputuskan dalam musyawarah warga. Secara filosofis, keberadaan subak merupakan implementasi dari konsep “tri hita karana”, yang bila diartikan adalah tiga penyebab kebahagiaan (Tuhan, manusia dan alam). Tri hita karana merupakan konsep mengenai hubungan yang harmonis antara manusia dengan tuhan, manusia dengan alam, dan antar manusia. Jadi dengan kata lain, kegiatan di dalam subak tidak selalu mengenai pertanian, tapi juga mencakup interaksi sosial antar warga dan ritual keagamaan untuk kesuksesan dalam bertani. Uniknya, sistem pengairan Bali (subak) tidaklah ditetapkan atas perintah raja, melainkan diinisiasi penduduk desa melalui koperasi desa, yang disebut "subak...

avatar
Eviakbarwati
Gambar Entri
Kerajinan Perak Bali
Ornamen Ornamen
Bali

Seni kerajinan emas dan perak di Desa Celuk sudah ada sejak lama sekitar tahun 1930-an yang dipelopori oleh keluarga Nang Gati (klan Pande). Pada masa lalu seni kerajinan ini diperuntukkan sebagai alat-alat perlengkapan upacara agama Hindu dan peralatan untuk kebutuhan istana kerajaan. Bentuknya menekankan pada fungsi kegunaan dengan motif hias yang mengandung nilai simbolis, dan juga nilai estetis. Beberapa jenis produk kerajinan perak pada masa tersebut yang diperuntukan sebagai perlengkapan upacara agama Hindu adalah sejenis kendi, guci, penastaan, genta , sibuh, canting, saab, dulang, bokor dan sebagainya. Sementara itu, berbagai jenis produk kerajinan sejenis giwang, badong , cucuk konde, cincin, anting-anting, danganan keris dan sebagainya merupakan benda-benda yang bernilai sosial tinggi, karena diperuntukkan terhadap raja-raja atau kaum bangsawan. Dengan demikian keberadaan benda-benda kerajinan perak di masa lalu dibuat sebagai pengabdian, baik untuk kepentingan spi...

avatar
Eviakbarwati