Anak
181 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Lomba Kolek
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Lomba kolek dimainkan oleh masyarakat Tanjungbalai Karimun, Moro, Kundur dan Batam. Biasanya dimainkan pada musim kering pada waktu siang mulai jam 9.30 hingga jam 13.00 karena waktu itu diperkirakan angin sedang berhembus kencang, rata dan pasangpun sedang penuh yang memberikan kemungkinan besar bagi kolek-kolek itu diperlombakan. Dahulu, lomba kolek dipertandingkan pada hari penobatan anak-anak raja ataupun keluarga istana semasa keemasan Sultan Riau abad XVII, dan sekarang menjadi permainan untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus dan akhirnya menjadi permainan rakyat yang tetap dilaksanakan setahun sekali secara mentradisi. Pada umumnya permainan ini hanya dimainkan oleh para nelayan yang mendiami perkampungan di tepi pantai, di manalaut adalah sarana harian mereka untuk menyambung hidup, karena itu setidak-tidaknya mereka harus memiliki kolek, jongkong, sampan ataupun perahu sebagai alat perhubungan dan fasilitas bagi kepala keluarga untuk menggarap hasil laut.  ...

avatar
Aze
Gambar Entri
Kisah Bunga Kemuning dari Riau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang puteri yang cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana. Tetapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, karena itu ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Puteri-puteri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi di antara mereka. Kesepuluh puteri itu dinamai dengan nama-nama warna. Puteri Sulung bernama Puteri Jambon. Adik-adiknya dinamai Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri Kelabu, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona dan Puteri Kuning, Baju yang mereka pun berwarna sama dengan nama mereka. Dengan begitu, sang raja yang sudah tua dapat mengenali mereka dari jauh. Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Puteri Kuning sedikit berbeda, ia...

avatar
Roro
Gambar Entri
Setatak
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Setatak adalah sebuah permainan anak-anak yang masih berkembang di Pekanbaru dan sekitarnya. Menurut informasi yang didapat, permainan setalak sama dengan Dore di mana bentuk dan aturan permainannya adalah sama. Permainan setatak digolongkan dengan permainan hiburan yang dilakukan saat waktu senggang oleh anak laki-laki dan perempuan berjumlah 2 sampai 4 orang dengan usia 6 sampai 12 tahun. Sebelum permainan dimulai, anak-anak biasanya bergotong-royong menggaris tanah untuk membuat lapangan permainannya Kemudian setiap anak akan menyiapkan ucak atau gacuk yang dibuat dari pecahan piring kemudian diasah dan dibulatkan yang digunakan sebagai penikam.   Pada permainan setatak ada beberapa urutan permainan yang akan dilaksanakan 1. Ucak tikam pada petak 1 sampai petak 9 kemudian kembali ke petak 5 sampai petak l, loncat sebelah kaki sambil menjepit gacuk pada jari kaki. 2. Ucak diletakkan di telapak tangan dan loncat sebelah kaki untuk naik lan turun lapangan....

avatar
Aze
Gambar Entri
Porok
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Porok adalah suatu permainan rakyat yang terdapat di Selat Panjang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Bengkalis serta pada lain di Kepulauan Riau. Permainan porok merupakan olahraga rakyat secara tradisional yang bersifat hiburan bagi pemain dan penonton. Permainan porok biasanya dimainkan oleh orang-orang yang tinggal di daerah pinggiran laut yang hanyak ditanami oleh kelapa, sehingga mudah mendapatkan tempurung. Permainan ini menggunakan tempurung kelapa, di mana setiap pemain mempunyai 3 sampai 4 buah tempurung sebagai alat permainan. Peserta permainan terdiri dari 3 sampai 8 orang secara perorangan atau beregu oleh anak laki-laki, anak perempuan maupun campuran laki-laki dan perempuan yang berusia 8 sampai 40 tahun.   Terlebih dahulu semua pemain melakukan undian. Pemenang undian berhak membawa tempurung terlebih dahulu disebut penentu. Untuk permainan perorangan, undian dilakukan dengan melerengkan tempurung permainannya secara bersama-sama ke gawang pusat y...

avatar
Aze
Gambar Entri
Canang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Permainan canang adalah permainan rakyat yang digemari oleh masyarakat Bunguran Barat, Pulau Tujuh, Kepulauan Riau terutama anak-anak dan telah berkembang ke kota Pekan bani dan sekitarnya yang disebut dengan main Patok lele. Mula-mula permainan canang dilakukan anak-anak pelani dan anak-anak nelayan, di manasehari- harinya dalam melengkapi keperluan hidupnya dengan cara menikam, melempar dari berbagai bahan baku yang diperlukan. Permainan ini mengandung unsur kecerdasan, kemahiran dan hiburan bagi pemain dan penontonnya. Permainan ini juga digemari oleh anak-anak kaum bangsawan, terutama putera-puteri Datuk yang berkuasa pada /aman kekuasaan Sultan Riau abad XVIII, sehingga main canang sangat berkembang dari masyarakat desa, kota dari seluruh lapisan masyarakat.   Dimainkan anak laki-laki saja atau perempuan saja yang berumur 7 – 20 tahun secara perorangan (2 sampai 5 orang) dan berkelompok (masing-masing kelompok terdiri 3 sampai 5 orang). Permainan cana...

avatar
Aze
Gambar Entri
Cecah Inai
Ritual Ritual
Riau

Dalam perkawinan suku apapun yang ada di Indonesia ini, ada ciri khas tersendiri yang dapat kita saksikan, sebab dengan melaksankan tradisi adat suatu daerah ataupun suku itu merupakan hal yang musti dilakukan oleh masing-masing suku dan adat di negeri yang memiliki banyak pulau, daerah, adat-istiadat serta kebudayaan ini.   Di Riau yang merupakan bagian salah satu daerah yang ada di Indonesia, daerah yang kaya akan minyak dari dalam perut bumi ini, memiliki suku asal dan terbesar yaitu Melayu. Dalam adat melayu terdapat suatu kebiasaan masyarakatnya pada malam sebelum pesta pernikahan, telah lumrah diadakan berbagai kegiatan adat. Salah satu kebiasaan itu dinamakan dengan " Cecah Inai ". Cecah inai merupakan tradisi dalam pernikahan adat melayu Riau. Pada malam hari sebelum dilaksanakannya pesta pernikahan, biasanya pihak mempelai pria akan mengantarkan mempelainya ke rumah mempelai wanita. Disinilah diadakannya tradisi cecah inai, yaitu di rumah mempelai wanita....

avatar
Aze
Gambar Entri
Semah Laut
Ritual Ritual
Riau

Masyarakat Indonesia memiliki ritual yang beragam, ritual itu terdapat dalam berbagai kegiatan, seperti ritual pada pernikahan, ritual dalam perdagangan, ritual dalam mencari nafkah dan ritual lainnya. Ritual merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka simbolis dan memiliki tujuannya masing-masing, merupakan kepercayaan masyarakat setempat terhadap sesuatu yang menjadi ritual masing-masing daerah di Indonesia. Ritual dilaksanakan juga dalam rangka memenuhi kewajiban terhadap Agama, budaya dan adat-istiadat setempat.   Di Riau ada suatu Ritual yang berhubungan dengan laut dan mata pencaharian mereka sebagai nelayan, namanya Ritual " Semah Laut, semah laut merupakan kegiatan ritual pemujaan terhadap laut yang bisa kita temui di kabupaten Rokan Hilir ( Riau ), tepatnya didaerah Panipahan.     Didaerah Panipahan ini ritual semah laut dilakukan oleh sekelompok nelayan yang dipimpin oleh Bathin. Mereka menggunakan pakaian yang khas dengan pa...

avatar
Aze
Gambar Entri
Cerita Jaman Dulu, Nih! Bawang Merah, Bawang Putih~ #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah bawang putih hanya pedagang biasa, namun mereka hidup rukun dan damai. Namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya. Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. Akhirnya ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikah saja dengan ibu Bawang merah, supaya Bawang putih tidak kesepian lagi. Dengan pertimbangan dari bawang putih, maka ayah Bawang putih menikah dengan ibu bawang merah. Awalnya ibu bawang merah dan bawang merah sangat baik...

avatar
Adityakrisnaputri
Gambar Entri
Candi Palangka
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Riau

Candi Palangka terletak di kompleks Candi Muara Tikus, tepatnya 3,85 m sebelah timur Candi Mahligai. Bangunan ini terdiri dari batu bata merah yang tidak dicetak. Candi Palangka merupakan candi yang terkecil, relung – relung penyusunan batu tidak sama dengan dinding Candi Mahligai. Dulu sebelum dipugar bagian kakinya terbenam sekitar satu meter. Candi Palangka mulai dipugar pada tahun 1987 dan selesai pada tahun 1989. Candi Palangka ini berdasarkan penelitian, dahulu diperkirakan dipakai sebagai altar. Bangunan yang tepat berada di bagian timur Candi Mahligai ini mempunyai ukuran 5,1 x 5,7 meter dengan ketinggian yang mencapai 2 meter. Bentuknya sedikit unik karena tidak begitu tinggi dan bagian atasnya sangat datar dan lebar. Melihat dari bentuknya memang cukup masuk akal jika dipercaya pada masa lalu bangunan ini digunakan sebagai altar pemujaan. Pemugaran dilaksanakan hanya pada bagian kaki dan tubuh candi, karena bagian puncaknya yang masih ditemukan pada tahun 186...

avatar
Rizki Kitiang