Datu Panda`i yaitu putra mahkota kerajaan di Sumbawa. Satu hari, ia punya mimpi menikah dengan seseorang gadis yang sangatlah cantik. Dalam mimpinya, ia memanggil gadis itu " Sari Bln. ". Demikian terbangun, Datu Panda'i berkemauan untuk mencari Sari Bln. serta menikahinya. Jadi, ia memohon pada ayahnya supaya diizinkan berlayar mencari gadis dalam mimpinya itu. Sepanjang perjalanan, Datu Panda'i berbarengan pengawal-pengawalnya kerap menjumpai kesusahan. Namun pada hari ke-672, mereka memperoleh panduan. Waktu itu, mereka tengah kehabisan air. Mereka berlabuh di suatu pulau kecil untuk mencari mata air. Waktu tersebut mereka lihat di tepi suatu sungai sekumpulan wanita cantik tengah bersenda gurau. Salah satu diantara mereka berseru, " Sari Bln., kemarilah! " Datu Panda'i terkesiap. Wanita yang di panggil Sari Bln. itu betul-betul cantik, sama seperti dalam mimpinya. Datu Panda'i membulatkan tekad untuk berteman denggn Sari Bln.. Nyatanya, bapak Sari Bln...
Peresean merupakan kesenian tradisional masyarakat Suku Sasak yang mempertarungkan dua lelaki bersenjatakan tongkat rotan dan perisai. Kesenian ini merupakan tradisi lama Suku Sasak di Pulau Lombok, NTB, yang masih ada hingga sekarang. Dalam kesenian tersebut para lelaki berkumpul untuk menguji keberanian dan ketangkasan mereka dalam bertarung. Walaupun terdapat unsur kekerasan, namun kesenian ini memiliki pesan damai di dalamnya. Menurut sumber sejarah yang ada, Peresean ini dulunya merupakan luapan emosional para Raja dan para prajurit setelah memenangkan pertempuran di medan perang. Selain itu Peresean ini juga merupakan media untuk para petarung dalam menguji keberanian, ketangguhan dan ketangkasan mereka dalam bertarung. Kesenian ini terus berlanjut sampai sekarang di kalangan masyarakat Suku Sasak hingga menjadi suatu tradisi. Dalam perkembangannya, kesenian ini tidak hanya diadakan untuk masyarakat lokal saja, namun juga digelar untuk menyambut para tamu besar atau wisata...
Pulau Lombok memiliki sebuah hasil kerajinan tangan yang khas, yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. Nama handicraft tersebut adalah Cukli . Kerajinan Cukli merupakan hasil kerajinan yang terbuat dari kayu dengan hiasan potongan kulit kerang, yang ditanam dalam kayu. Misalnya asbak, pigura, tempat tisu, kotak perhiasan, kursi, meja, lemari, sampai tempat tidur. Jika Anda menemui hasil kerajinan ini, bisa dipastikan Anda akan penasaran dengan produk ini. Anda bisa mengunjungi Desa Lendang Re Lombok untuk melihat proses pembuatan Cukli, bagaimana kulit kerang bisa ditanam ke dalam kayu. Desa kecil ini merupakan “tempat kelahiran” Cukli, yang terletak sekitar 10 Kilometer sebelah Timur Kota Mataram. Dengan menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa melewati Jl. Pejanggil-Jl. Sultan Hasanudin-By pass. Di sisi Selatan jalan by pass Anda akan menemui sebuah gapura besi yang sederhana. Di atas gapura tersebut terdapat tulisan “Selamat Datang Di Sen...
Mendengar kata terasi, pasti ibu Anda di rumah langsing berbinar-binar. Oleh karena itu, kalau bepergian ke Lombok, jangan lupa membawakannya oleh-oleh terasi lokal yang kelezatannya sudah tersohor. Photo by Detik-Travel Tidak semua toko oleh-oleh menjual terasi khas Lombok ini, oleh karenanya kalau ingin puas belanja terasi, Anda bisa pergi ke Amelia Oleh-Oleh Lombok atau pasar tradisional. Nah, salah satu pasar yang menjual terasi ini adalah Pasar Kamis di Desa Sukarara, Lombok Tengah. Photo by wikimedia, lomboktrade Dan jangan salah hari jika berkunjung ke pasar ini, karena sesuai dengan namanya hanya buka pada hari kamis saja! Bagi Anda yang penggemar masakan dengan bumbu sambal terasi, kelezatan terasi Lombok ini tidak perlu diragukan lagi dan biasanya digunakan untuk penyedap makanan dan campuran masakan khas Lombok seperti Ayam Taliwang, Nasi Balap Puyung, dan lain-lain. Photo by Migrationology, muhammadherifadli ...
Alkisah, hiduplah sebuah keluarga dengan seorang anak lelakinya bernama I Karma. Setiap fajar menyingsing, Pan Karma (ayah I Karma) dan I Karma selalu pergi ke ladang mereka yang letaknya di tepi sebuah hutan. Sesampai di ladang, keduanya berpisah. Pan Karma langsung mengambil cangkul dan mulai mencangkul ladangnya, sedangkan I Karma meneruskan perjalanannya ke dalam hutan untuk mencari kayu bakar. Setelah siang, I Karma akan kembali ke ladang untuk makan siang yang dibawa oleh Men Karma (ibu I Karma). Apabila hari telah sore, mereka pun pulang. Begitulah kegiatan keluarga itu setiap harinya. Setelah tanaman ladang yang berupa padi ladang berumur empat bulan, maka tibalah waktu untuk mengetam. Men Karma yang selalu menghitung hari sejak padi mulai ditanam hingga telah berumur empat bulan pun bertanya kepada suaminya, “Pak, kapankah kita akan mulai mengetam?” “Dua hari lagi,” jawab Pan Karma. Dua hari kemudian, sebelum fajar menyingsing, Men Karma...
Pada suatu hari, ada seseorang yang amat sakti bernama Tuan Guru. Ia adalah seorang pengembara dan sekaligus sebagai penyebar agama. Dalam pengembaraannya itu, suatu saat ia tiba di sebuah Gili* yang bernama Gili Terawangan. Di Gili Terawangan itu ia berjumpa dengan seorang manusia. Tuan Guru pun kemudian bertanya. “Apakah saudara pernah mempelajari agama?” “Belum,” demikianlah jawab orang yang ditanya. “Kalau demikian, maukah saudara mempelajarinya? Saya sanggup menjadi guru saudara.” “Ya, saya mau. Memang sejak lama saya berniat mempelajari agama, tetapi saya belum menemukan seorang guru. Bila tuan berkenan mengajar saya, saya pun sangat mengharapkannya.” “Baiklah saudara akan saya berikan pelajaran tentang agama.” Mulai saat itu Tuan Guru memberikan pelajaran agama. Ia memberikan berbagai macam ilmu. Di antara ilmu-ilmu yang diajarkan, ada yang bernama Ilmu Bunga Laut. Sedang ilmu yang lain melipu...
utri Kesupuk adalah putri bungsu raja yang bertakhta di Bumi Sasak. Dibandingkan enam kakaknya, Putri Kesupuk paling cantik wajahnya. Karena kecantikan wajah dan baik budi pekertinya, banyak pemuda yang berniat menyunting Putri Kesupuk. Bahkan, para pemuda itu berniat saling bertarung demi memperebutkan cinta dan kasih sayang Putri Kesupuk. Untuk mencegah hal-hal buruk yang mungkin terjadi, ayahanda Putri Kesupuk pun berujar, “Siapa yang mampu membangun bendungan tempatku melepas ikan-ikan untuk segenap rakyatku, maka berhak ia menyunting putri bungsuku itu.” Para pemuda pun segera mencoba peruntungan mereka dengan mengubah sawah menjadi bendungan. Namun tidak mudah ternyata mewujudkan sayembara yang dititahkan Sang Raja. Mereka akhirnya menyerah setelah berusaha keras membangun bendungan yang dikehendaki Sang Raja. Ketika para pemuda itu telah menyerah, datanglah seekor kerbau jantan. Kerbau Putih namanya. Rupanya Kerbau Putih hendak pula mengikuti sayemba...
Main Selodor ialah sebutan permainan ini di desa semparu Lombok Tengah, Permainan ini di lakukan oleh 4 orang atau lebih pada setip timnya. Tim yang satu menjaga kamar- kamar yang telah di buat dengan kayu dia atas tanah agar tidak di masuki oleh tim lawan. Salah satu di katakan menang jika bisa memasuki kamar yang paling ujung dari kamar yang pertama. Permainan ini juga populer di kalangan masyarakat Lombok dan menjadi salah satu permainan favorit . Cara bermain main selodor adalah pemain yang berjaga akan mengisi baris – baris melintang di lapangan seperti berlapis lapis . Satu orang yang spesial dari tim yang berjaga disebut selodor dia membelah lapangan permainan jadi dua bisa bergerak dari ujung ke ujung. Mengunci lawan dalam satu kotak adalah salah satu kegunaan utamanya. Dia juga bisa secara tiba - tiba menyerang pemain yang sedang bengong atau tidak fokus . Posisi selodor ini adalah posisi terpenting ketiga setelah penjaga depan dan belakang. Pe...
Sebelum dilakukan betukaq (penguburan), ada beberapa persiapan yang dilakukan, yaitu: 1. Setelah seseorang dinyatakan meninggal, orang tersebut dihadapkan ke kiblat. Di ruangan tempat orang yang meninggal dibakar kemenyan dan dipasangi langit-langit (bebaq) dengan menggunakan kain putih (selempuri) dan kain tersebut baru boleh dibuka setelah hari kesembilan meninggalnya orang tersebut. Setelah dibungkus, jenazah disholatkan di rumah oleh keluarganya sebagai sholat pelepasan, lalu dibawa ke masjid atau musala. 2. Pada hari tersebut (jelo mate) diadakan unjuran sebagai penyusuran bumi (penghormatan bagi yang meninggal dan akan dimasukkan ke dlaam kubur). Untuk itu perlu penyembelihan hewan sebagai tumbal. 3. Nelungdan mituq, yaitu upacara yang dilakukan keluarga untuk doa dan keselamatan arwah yang meninggal dengan harapan dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Es. Juga dilakukan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selanjutnya ada upacara nyiqaq dan beg...