1.884 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Air nira khas Aceh (Ie Jouk)
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Dahulunya air tersebut lebih sering digunakan/di jadikan sebagai minuman tuak yang bisa memabukkan. Seiring perkembangan zaman, kini air tersebut lebih di utamakan sebagai minuman kosumsi pelepas dahaga karena banyak terdapat manfaat dan kasiat yang terkandung di dalamnya. Secara biologi, Air nira (ie jok) yang di ambil dari pohon Arrenga Pinnata Merr mengandung kadar gula sekitar 10-15 persen sehingga sering digunakan sebagai bahan baku utama untuk pembuatan Gula Merah. Adapun manfaat yang dapat diperoleh Air Nira (ie jouk) sebagai berikut : Air nira (ie jouk) bisa menghangatkan tubuh, Air Nira (ie jouk) bisa meningkatkan stamina, Air Nira (ie jouk) bisa menjaga kesehatan tulang. Air nira (ie jouk) sangat baik digunakan untuk ibu-ibu menyusui, karena dapat memperlancar asi. Air Nira (ie jouk) juga bermanfaat untuk penderita penyakit asam urat. Air Nira (ie jouk) juga bermanfaat un...

avatar
Roro
Gambar Entri
Timphan Balon
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Timphan Balon (Balot) atau Dadar Gulung merupakan salah satu makanan tradisional khas Aceh. Makanan yang bentuknya berbalut ini, memiliki isi sesuai keinginan pembuatnya. Ada yang dari srikaya dan ada juga berisi kelapa parut. Selain itu, kue ini juga terdiri dari berbagai warna, salah satunya warna putih seperti yang saya nikmati pagi tadi. Mengenai rasa, Timphan Balon memiliki rasa manis dari hasil gula dan kelapa yang telah dicampurkan satu kedalam adonan.  Berikut bahan-bahan membuat Timphan Balon Timphan Balon terdiri dari dua sisi, yakni bagian kulit dan inti (isi). Bahan untuk membuat kulit: • 1/2 kg Tepung Terigu • 300 ml Air • 100 ml Pati Daun pandan • 1/2 sdt Garam Bahan untuk membuat srikaya; • 3 buah Telur • 1 gelas Gula • 1 gelas Santan • 1/2 gelas Pati daun pandan Cara membuatnya: • Aduk tepung terigu, garam dan air, beserta pati daun pandan hingga merata; • Ambil wajan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Ayam Labar
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

ACEH TENGGARA merupakan daerah yang berada di pegunungan dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Wilayah tersebut kaya akan potensi alam. Dengan kondisi daerah yang berhawa sejuk, pertanian tumbuh subur di sana. Kelebihan itu mendukung warga setempat meramu kuliner yang lezat. Salah satu makanan Alas yang tak tertinggal di meja hidangan masyarakat Aceh Tenggara adalah ayam labar. Kuliner di lembah alas ini disebut menu sehat. Sebab, pembuatannya tanpa menggunakan minyak. Biasanya, setiap ada pesta perkawinan atau sunatan rasul, makanan ini tetap terhidang sebagai menu utama. Sebagian besar masyarakat alas menyakini, Ayam Labar mampu mengobati penyakit mimbar akibat gangguan jin, sehingga menjadi bagian budaya mereka. Pada Serambi Kuliner edisi Sabtu ini, Darnawati, penduduk Kompleks Guru, Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, berbagi resep ayam labar kepada pembaca. DUA perempuan muda cekatan memotong ayam kampung muda. Masing-masing mengambil per ek...

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat perkawinan meulakee
Ritual Ritual
Aceh

Pada Hari yang telah disepakati, datanglah beberapa orang perwakilan dari pihak laki-laki ke rumah pihak perempuan, pihak laki-laki yang datang yaitu : Wali, Theulangke, Keuchik, Teungku. Dan di rumah perempuan, telah ada wakil dari pihak perempuan, yaitu: wali, Theulangke dan orang yang dituakan, yang menunggu kedatangan utusan pihak laki-laki. Pihak laki-laki datang dengan membawa sirih dalam cerana “Batee Ranup” serta penganan ringan (Bungong jaroe) yang bertujuan sebagai penguat ikatan kedua belah pihak. Setelah acara lamaran ini selesai, maka perwakilan pihak laki-laki akan mohon pamit untuk pulang. Sementara itu keluarga pihak wanita meminta waktu untuk bermusyawarah, mengenai diterima-tidaknya lamaran tersebut. Keputusan tidak diberikan pada saat itu, melainkan dilakukan musyawarah (Duek Pakat) terlebih dahulu dengan sanak family dalam keluarga anak gadis itu, Dan apabila lamaran tersebut diterima maka baru disampaikan pada Theulangke pihak laki-laki,...

avatar
Roro
Gambar Entri
Ritual Turun Mani
Ritual Ritual
Aceh

Soal daya tarik ritual keagamaan dan adat, sebenarnya selain Bali setiap daerah di Indonesia juga  memiliki ritual adat dan budaya yang sangat menarik, seperti Bali yang memiliki ritual kelahiran dan kematian, daerah lainpun begitu, Gayo suku saya misalnya. Seperti Bali yang punya ritual khusus saat pemberian nama Bayi yang dinamakan upacara ‘telu bulanan’ ,  kamipun di Gayo memiliki ritual semacam itu, ‘Turun Mani’ namanya, seperti di Bali, di kampung sayapun bayi dipercaya lemah dan rawan terserang roh jahat saat baru lahir, karena itu sebelum si Bayi dianggap cukup kuat Bayi dilarang untuk dibawa keluar rumah. Dulu saat saya masih kecil kepercayaan seperti ini masih hidup di Gayo. Ritual ‘turun mani’ seperti yang saya sebutkan sering saya saksikan di kampung saya di Isaq. Bedanya jika di Bali bayi baru boleh keluar rumah saat sudah berumur 105 hari, maka di tempat saya cukup 7 hari saja. Seperti ritual ‘telu bulanan&rsqu...

avatar
Roro
Gambar Entri
Makanan khas simeulue "Mamemek"
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Sinabang (KANALACEH.COM)  – Setiap daerah memiliki makanan khas sendiri, begitu juga dengan Kabupaten Simeulue, Aceh, yang kaya akan budaya dan wisata kuliner. Salah satu makanan khasnya (maaf) bernama memek. Ketika mendengar kata memek, mungkin yang terbayang dibenak ialah konotasi negatif. Namun memek yang dimaksud ialah makanan khas di pulau paling barat Indonesia ini. Makanan tradisional Simeulue ini terbuat dari beras ketan putih yang digongseng, pisang, santan dan gula. Lalu di campur dan di tumbuk menggunakan batang pisang atau bahan yang keras agar bahan bakunya halus. Ketika  kanalaceh.com  mencicipi makanan ini, rasanya manis. Aroma pisangnya terasa. Makanan Memek ini persis seperti bubur, yang membedakannya ialah perpaduannya dengan beras ketan yang digongseng, membuat makanan ini seperti ada kriuk-kriuknya. Makanan ini biasanya disajikan ketika acara buka puasa bersama, acara lebaran, dan acara pesta. Makanan memek m...

avatar
Roro
Gambar Entri
Ritual Agama Parmalim di Singkil
Ritual Ritual
Aceh

DATANG ke  Aceh Singkil , kita disuguhan  sebuah corak hidup beragama yang berbeda, aneh, dan unik dari daerah lain di Aceh. Di daerah yang berjuluk negeri Syekh Abdurrauf  ini terdapat  juga warga yang menganut  agama selain Islam dan Kristen, yakni  agama  Parmalim. Keberadaan  pemeluk  agama  Parmalim, tidak pernah terusik.  Ia sepertinya, telah  mendapat tempat di ruang hati sebagian masyarakat  Aceh Singkil . Keberadaan dan  perkembangannya pun tidak pernah diganggu gugat. Dalam uraian panjang yang ditulis  Sadri Ondang Jaya , penulis buku   “Singkil dalam Konstelasi Sejarah Aceh” , dijelaskan dari mana asal mula kepercayaan ini hadir di Aceh Singkil.  Apa itu Parmalim? Parmalim, oleh panganutnya disebut  agama . Namun, bagi negara, Parmalim adalah kepercayaan atau tidak dikategorikan  agama , seperti Islam,...

avatar
Roro
Gambar Entri
Prasasti Minyetujoh
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

Dipahat pada batu nisan. Prasasti ini ditulis dengan huruf Arab-Melayu dan Jawa Kuna, berbahasa Melayu Klasik Setelah hijrah Nabi, kekasih yang telah wafat Tujuh ratus delapan puluh satu tahun Bulan Dzulhijjah empat belas hari, hari Jumat Raja Iman rahmat Allah bagi Baginda (warda) Dari keluarga Barubasa mempunyai hak atas Kedah dan Pasai Menaruk di laut dan darat semesta (semua) Ya Ilahi Tuhanku semesta Masukkanlah Baginda ke dalam surga Tuhan     sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Minye_Tujoh

avatar
Roro
Gambar Entri
Prasasti Terengganu
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

Prasasti Terengganu (kadangkala Trengganu) adalah prasasti tertua yang tertulis dalam huruf Jawi (gundul). Prasasti Terengganu ditemukan di Terengganu, Semenanjung Malaka kurang lebih 30 kilometer dari pantai timur pada awal abad ke 20. Prasasti ini ditemukan oleh seorang saudagar keturunan Arab yang bernama Sayid Husin bin Ghulam al-Bokhari di sungai Teresat dekat Kuala Berang. Menurut penduduk setempat, prasasti yang termaktub di atas batu ini, sudah lama terletak di depan sebuah surau atau langgar yang dipakai sebagai tumpuan kaki saat berwudhu.   sumber : http://prasasti-terengganu.blank.web.id/id3/968-849/Prasasti-Terengganu_25529_prasasti-terengganu-blank.html

avatar
Roro