Tambahkan 200 ml air kaldu, jika menyukai sajian tinoransak yang sedikit berkuah. Bahan: 5 sdm minyak sayur 20 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya, iris tipis 4 batang serai, memarkan 3 cm jahe, memarkan 1 ekor (900 g) ayam, potong 16 1½ sdt garam 1 sdt merica putih bubuk 4 batang bawang daun, iris tipis Bumbu, tumbuk kasar: 150 g bawang merah 75 g cabai merah keriting 25 g cabai rawit merah Cara membuat: 1. Panaskan minyak, tumis bumbu kasar, daun jeruk, serai, dan jahe hingga harum. 2. Tambahkan ayam, garam, dan merica, aduk rata. Masak hingga ayam matang. Tambahkan bawang daun, aduk rata. Angkat, sajikan. (f) Untuk 6 porsi Kalori per porsi: 281 Kkal Resep telah diuji coba di Dapur Uji Femina Sumber: https://www.femina.co.id/ayam-bebek/resep-ayam-tinoransak
Ingin lebih pedas? Ganti komposisi cabai merah dengan cabai rawit merah. Bahan: 1 ekor (900 g) bebek, potong 6 bagian 5 sdm minyak, untuk menumis 6 siung bawang putih, cincang halus 15 lembar daun jeruk 3 batang serai, memarkan 200 ml air 4 sdm santan siap pakai 1 sdm air jeruk nipis 100 g kemangi, petiki daunnya Bumbu, haluskan: 6 buah cabai merah 10 buah cabai rawit merah 15 butir bawang merah 10 buah cabai rawit 5 cm jahe 1 sdt garam ½ sdt gula pasir Cara Membuat: Panaskan minyak di atas wajan, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan bumbu, daun jeruk, serai, dan air jeruk nipis, masak kembali hingga bumbu matang. Masukkan daging bebek, aduk rata, masak hingga berubah warna. Masukkan air dan santan, aduk rata. Tutup wajan, masak hingga matang. Tambahkan air jeruk dan daun kemangi, aduk sebentar hingga daun ke...
Daging ayam yang dimasak dalam bambu ini menjadi teramat lunak, mudah terlepas dari tulangnya. Panas benar-benar ‘terkunci’ dalam bambu ini. Bahan: 1 ekor (750 g) ayam kampung, potong-potong kecil 50 g daun kemangi 1 ruas buluh (bambu) Daun pisang, untuk membungkus Bumbu A, haluskan: 10 butir bawang merah 3 siung bawang putih 2 cm jahe 2 cm kunyit 1 lembar daun kunyit 1 sdm garam ¼ butir biji pala Bumbu B, iris kasar: 15 lembar daun jeruk purut 6 batang bawang daun 3 lembar daun pandan Cara Membuat: Panaskan oven pada suhu 180° C (aslinya dibakar di atas bara api). Campur ayam bersama bumbu A, bumbu B, dan kemangi hingga rata. Sisihkan. Lapisi bagian dalam bambu dengan daun pisang. Karena daun pisang cukup pendek, sambung dengan daun pisang lainnya. Intinya, ruas panjang bambu harus terlapisi daun pisang. Masukkan...
Ingin lebih pedas? Ganti komposisi cabai merah dengan cabai rawit merah. Bahan: 1 ekor (900 g) bebek, potong 6 bagian 5 sdm minyak, untuk menumis 6 siung bawang putih, cincang halus 15 lembar daun jeruk 3 batang serai, memarkan 200 ml air 4 sdm santan siap pakai 1 sdm air jeruk nipis 100 g kemangi, petiki daunnya Bumbu, haluskan: 6 buah cabai merah 10 buah cabai rawit merah 15 butir bawang merah 10 buah cabai rawit 5 cm jahe 1 sdt garam ½ sdt gula pasir Cara Membuat: Panaskan minyak di atas wajan, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan bumbu, daun jeruk, serai, dan air jeruk nipis, masak kembali hingga bumbu matang. Masukkan daging bebek, aduk rata, masak hingga berubah warna. Masukkan air dan santan, aduk rata. Tutup wajan, masak hingga matang. Tambahkan air jeruk dan daun kemangi, aduk sebentar hingga daun ke...
Bahan-bahan/bumbu-bumbu: 1 liter air 100 g beras pulen, cuci, tiriskan 2 buah jagung manis, sisir bijinya 200 g ubi jalar kuning, potong kecil 200 g labu kuning, potong kecil 100 g daun bayam 100 g daun kangkung 1 batang daun bawang, iris kasar 2 tangkai daun lelem 20 helai daun kemangi 2 sdt garam Bahan Pelengkap: ikan asin jambal roti, potong kecil, goreng sambal rawit Cara membuat: Didihkan air, masukkan beras. Masak hingga beras setengah masak. Masukkan jagung, ubi dan labu. Masak hingga seluruhnya lunak. Tambahkan daun bayam, daun kangkung, daun bawang, lelem dan kemangi. Didihkan hingga layu. Tambahkan garam, aduk rata. Angkat. Sajikan dengan Pelengkapnya. RM/Warung yang menyediakan: Warung Tinutuan dan Mie Cakalang di Jalan Bumi Nyiur Alamat: Jl. Gunung Kerinci No.58, Bumi Nyiur, Kec. Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara 95115 Telepon: 0852-4011-8787 Sumber: https://food.detik.com/resep-odilia/d-2063094/resep-bubur...
Memasak dalam daun memberi aksen rasa istimewa. Masakan unik dari Minahasa ini sudah jarang ditemui meski rasanya sangatlah sedap. Di Minahasa, Sulawesi Utara, ada dua jenis masakan woku. Yang pertama adalah woku blanga, yaitu resep woku yang dimasak dalam belanga atau periuk, atau panci. Yang kedua adalah masakan woku yang dibungkus daun dan kemudian dikukus atau dipanggang. Bisa juga dikukus dulu, kemudian finishing-nya di atas bara arang.Kebanyakan, protein yang dimasak woku adalah ikan. Kali ini, kita akan membahas tentang Sogili Woku Daun. BAHAN - BAHAN ( 2 - 6 porsi ) 1 ekor ikan ukuran besar; dibagi menjadi dua bagian 2 ikat sayur daun ubi/singkong secukupnya Daun pisang; jemur/bakar sebentar di kompor (lentur) Bumbu halus: 6 buah kemiri; sangrai 2 genggam cabe rawit 7 siung bawang merah 5 siung bawang putih 2 buah tomat 1 sdt kunyit bubuk 1 sdt garam Bumbu tumis: 1 batang serai; geprek...
Gedi merupakan tanaman khas Sulawesi Utara. Bagian yang biasa digunakan untuk dimasak adalah daunnya. Daun gedi memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah bagi kesehatan mata karena daun ini mengandung banyak vitamin A. Daun gedi yang telah diolah berfungsi sebagai penambah rasa gurih dan pengental masakan. Biasanya daun gedi diolah dengan cara disantan atau direbus. Ada banyak cara untuk memasak daun gedi, salah satunya adalah dengan menambahkan sambiki dan kemangi, yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Sambiki artinya labu kuning, dimana labu kuning sendiri memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh salah satunya adalah sebagai sumber karbohidrat. Sementara, kemangi berfungsi sebagai antibakteri yang juga baik bagi kesehatan tubuh. Berikut cara penyajian sayur gedi sambiki. Bahan-Bahan : 200 gr labu kuning potong dadu 200 gr daun gedi, 1 buah tomat di potong-potong 100 gr kemangi Seruas jahe 2 batang sereh digeprek 10 lembar daun jeruk 10 butir bawang merah 5 siung bawang puti...
Tinutuan atau Bubur Manado merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah dari Manado, Sulawesi Utara. Namun ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa, Sulawesi Utara. Tinutuan adalah campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antarkelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya dan rasanya ini luar biasa menggugah selera. Sejarahnya : Berdasarkan cerita tempo dulu Tinutuan tercipta karena keadaan ekonomi masyarakat di manado sangat buruk, dan akhirnya menjadikan sayuran - sayuran di sekitar rumah makanan yang dicampurkan dengan sedikit beras, dan terciptalah bubur Manado. Dari benar dan tidaknya penciptaan bubur manado 1 hal yang sangat berarti adalah betapa mudahnya kita membuat makanan yang sederhana tetapi sehat dan bergizi.
Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa,Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya. Sejarah Kata tinutuan tidak diketahui asalnya. Sejak kapan tinutuan menjadi makanan khas kota Manado tidak diketahui dengan jelas. Ada yang mengatakan tinutuan mulai ramai diperdagangkan di beberapa tempat di sudut kota Manado sejak tahun 1970. Ada juga yang mengatakan sejak tahun 1981.