batik
1.160 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Capuq
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Nusa Tenggara Barat

Capuq/Sapuk ( batik, palung , songket) yakni Sapuk sebagai mahkota bagi pemakainya dan juga tanda kejantanan serta menjaga pemikiran dari hal-hal yang kotor dan sebagai lambang penghormatan kepada Tuhan yang maha esa. Jenis dan cara penggunaan sapuq pada pakaian adat sasak tidak dibenarkan meniru cara penggunaan sapuq untuk ritual agama lain.       

avatar
Abdullah_10
Gambar Entri
cute
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Nusa Tenggara Barat

Kain dalam dengan wiron yakni Bahannya dari batik jawa dengan motif tulang nangka atau kain pelung hitam. Dapat juga digunakan pakain tenun dengan motif tapo kemalo dan songket dengan motif serat penginang .Hindari penggunaan kain putih polos dan merah . Wiron / Cute yang ujungnya sampai dengan mata kaki lurus kebumi bermakan sikap tawadduk-rendah hati.

avatar
Abdullah_10
Gambar Entri
Pindang Tetel
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Mampir ke Pekalongan rasanya kurang lengkap kalau hanya membeli baju batik saja. Alangkah asyiknya jika sambil mencicipi salah satu makanan khas Pekalongan yaitu Pindang Tetel.  Meskipun makanan ini jika dilihat dari namanya kurang menarik tetapi mampu membuat ketagihan jika dicicipi. Pindang tetel adalah sayur berkuah berisi tetelan daging sapi dan irisan daun bawang dengan bumbu pindang, yaitu rempah-rempah bercampur kluwak. Ciri khas lain pindang tetel adalah kehadiran kerupuk merah dan kuning yang digoreng dengan pasir, kakau orang desa menyebutnya kerupuk usek. Pindang tetel tidak cocok berpadu dengan kerupuk yang digoreng dengan minyak karena akan merusak cita rasanya.  Pindang Tetel banyak dijumpai di  Kecamatan Kedungwuni dan yang paling khas adalah di Desa Ambokembang.   RM/Toko yang Menyediakan :   Pindang Tetel   Restaurant Address: Jl. Karya Bakti No.105, Medono, Pekalongan Bar., Kota Pekalongan, Jaw...

avatar
Oase
Gambar Entri
baju adat jawa tengah
Alat Musik Alat Musik
Jawa Tengah

Jenis busana dan kelengkapannya yang dipakai oleh kalangan wanita Jawa, khususnya di lingkungan budaya Yogyakarta dan Surakarta, Jawa Tengah adalah baju kebaya, kemben dan kain tapih pinjung dengan stagen. Baju kebaya dikenakan oleh kalangan wanita bangsawan maupun kalangan rakyat biasa baik sebagai busana sehari-hari maupun pakaian upacara. Pada busana upacara seperti yang dipakai oleh seorang garwo dalem misalnya, baju kebaya menggunakan peniti renteng dipadukan dengan kain sinjang atau jarik corak batik, bagian kepala rambutnya digelung (sanggul), dan dilengkapi dengan perhiasan yang dipakai seperti subang, cincin, kalung dan gelang serta kipas biasanya tidak ketinggalan.   Untuk busana sehari-hari umumnya wanita Jawa cukup memakai kemben yang dipadukan dengan stagen dan kain jarik. Kemben dipakai untuk menutupi payudara, ketiak dan punggung, sebab kain kemben ini cukup lebar dan panjang. Sedangkan stagen dililitkan pada bagian perut untuk mengikat tapihan pinjung ag...

avatar
Rangga Sinatra
Gambar Entri
Batik Maos Cilacap
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

Cilacap memiliki berbagai budaya yang khas dan unik, salah satunya budaya membatik. Batik Cilacap memiliki pilihan warna klasik yang menjadi ciri khas batik tulis Maos yakni coklat, hitam dan putih serta warna-warna yang berani, yaitu biru, hijau, atau kuning. Untuk motifnya, umumnya mengadopsi motif lingkungan sekitar, seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, dan benda-benda alam lainnya seperti motif klasik (Gandasuli, rujak sente) dan motif kontemporer (tumbuhan khas Cilacap seperti motif buah jeruk, buah gowok, tumbuhan, dan sungai Serayu)

avatar
Maysanjaya21
Gambar Entri
Upacara Nujuh Bulanan
Ritual Ritual
Jawa Barat

Upacara Mengandung Tujuh Bulan/Tingkeban Upacara Tingkeban adalah upacara yang diselenggarakan pada saat seorang ibu mengandung 7 bulan. Hal itu dilaksanakan agar bayi yang di dalam kandungan dan ibu yang melahirkan akan selamat. Tingkeban berasal dari kata tingkeb artinya tutup, maksudnya si ibu yang sedang mengandung tujuh bulan tidak boleh bercampur dengan suaminya sampai empat puluh hari sesudah persalinan, dan jangan bekerja terlalu berat karena bayi yang dikandung sudah besar, hal ini untuk menghindari dari sesuatu yang tidak diinginkan. Di dalam upacara ini biasa diadakan pengajian biasanya membaca ayat-ayat Al-Quran surat Yusuf, surat Lukman dan surat Maryam. Di samping itu dipersiapkan pula peralatan untuk upacara memandikan ibu hamil , dan yang utama adalah rujak kanistren yang terdiri dari 7 macam buah-buahan. Ibu yang sedang hamil tadi dimandikan oleh 7 orang keluarga dekat yang dipimpin seorang paraji secara bergantian dengan menggunakan 7 lembar kain batik yang dip...

avatar
muhammad baidowi
Gambar Entri
Ciung Wanara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Ciung Wanara adalah legenda di kalangan orang Sunda di Indonesia. Cerita rakyat ini menceritakan legenda Kerajaan Sunda Galuh, asal muasal nama Sungai Pamali serta menggambarkan hubungan budaya antara orang Sunda dan Jawa yang tinggal di bagian barat provinsi Jawa Tengah. Cerita ini berasal dari tradisi cerita lisan Sunda yang disebut Pantun Sunda, yang kemudian dituliskan ke dalam buku yang ditulis oleh beberapa penulis Sunda, baik dalam bahasa Sunda dan bahasa Indonesia.   Ringkasan Turunnya sang raja Dahulu berdirilah sebuah kerajaan besar di pulau Jawa yang disebut Kerajaan Galuh, ibukotanya terletak di Galuh dekat Ciamis sekarang. Dipercaya bahwa pada saat itu kerajaan Galuh membentang dari Hujung Kulon, ujung Barat Jawa, sampai ke Hujung Galuh ("Ujung Galuh"), yang saat ini adalah muara dari Sungai Brantas di dekat Surabaya sekarang. Kerajaan ini diperintah oleh Raja Prabu Permana Di Kusumah. Setelah memerintah dalam waktu yang lama Raja memutusk...

avatar
muhammad baidowi
Gambar Entri
pantun dan gurindam dari melayu
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Kepulauan Riau

Suku Melayu sebenarnya suku yang tidak kalah mempunyai kreatifitas yang tinggi seperti suku-suku lain di indonesia, suku melayu pun juga mempunyai batik khas melayu, kuliner khas melayu, ritual pernikahan , busana, dan permainan tradisional, berpantun sendiri adalah kebiasaan orang melayu yang masih memegang teguh adat nya, bahkan dulu berpantun(gurindam) ini di jadikan sarana dakwah oleh salah satu pahlawan nasional dr pulau penyengat yang di kenal dengan Raja Ali Haji, dia adalah seorang ulama sekaligus seorang pahlawan nasional. Gurindam melayu umumnya berisi tentang nasehat-nasehat, bahkan Gurindam kadang-kadang mengisi kolom-kolom buletin jumat untuk daerah-daerrah kepulauan Riau, Gurindam dan Pantun melayu juga biasanya di gunakan di acara pembukaan atau penutupan event-event tertentu, ada kalanya juga pantun dan gurindam kadang di jadikan oleh masyarakat melayu untuk bercanda dan menghibur. Untuk daerah Batam kampung tua di tanjung Uma masih terdapat orang-orang yang pand...

avatar
Nanang_tris
Gambar Entri
batik kangkung setingkes
Motif Kain Motif Kain
Jawa Timur

Perjalanan  sejarah batik Banyuwangi berkaitan erat  dengan peradaban  dan interaksi dengan lingkungan, baik flora maupun fauna yang terkandung di bumi Blambangan. Salah satu motif batik tersebut  adalah motif batik  Kangkung Setingkes.   Motif batik kangkung setingkes merupakan salah satu motif batik yang dikagumi oleh sebagian masyarakat seperti halnya Motif Batik Gajah Oling yang telah membudaya  dan merupakan kebanggaan  masyarakat  Banyuwangi. Batik Kangkung Setingkes merupakan 1 dari 21 motif batik Banyuwangi yang diakui secara nasional. Setiap motif batik khas Banyuwangi mempunyai filosofi tersendiri. Kangkung Setingkes motif batik yang bergambar sayuran kangkung yang diikat dalam sebuah tali memiliki makna  pentingnya sebuah kerukunan dalam hidup berumah tangga. Tumbuhan kangkung  sebagai inspiratif dari motif batik  kangkung setingkes,  dikarenakan tumbuhan  kangkung banyak tumbuh...

avatar
Yulius Dwi Kristian