Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
pertunjukan Kepulauan Riau Kepulauan Riau bisa di temui di daerah daerah yang mayoritas pendudukanya melayu.
pantun dan gurindam dari melayu
- 7 September 2014

Suku Melayu sebenarnya suku yang tidak kalah mempunyai kreatifitas yang tinggi seperti suku-suku lain di indonesia, suku melayu pun juga mempunyai batik khas melayu, kuliner khas melayu, ritual pernikahan , busana, dan permainan tradisional, berpantun sendiri adalah kebiasaan orang melayu yang masih memegang teguh adat nya, bahkan dulu berpantun(gurindam) ini di jadikan sarana dakwah oleh salah satu pahlawan nasional dr pulau penyengat yang di kenal dengan Raja Ali Haji, dia adalah seorang ulama sekaligus seorang pahlawan nasional. Gurindam melayu umumnya berisi tentang nasehat-nasehat, bahkan Gurindam kadang-kadang mengisi kolom-kolom buletin jumat untuk daerah-daerrah kepulauan Riau, Gurindam dan Pantun melayu juga biasanya di gunakan di acara pembukaan atau penutupan event-event tertentu, ada kalanya juga pantun dan gurindam kadang di jadikan oleh masyarakat melayu untuk bercanda dan menghibur.

Untuk daerah Batam kampung tua di tanjung Uma masih terdapat orang-orang yang pandai dalam berpantun atau bergurindam, bahkan pernah ada warga dari kampung tanjung uma yang pernah menjadi sumber untuk mengisi acara di salah satu stasiun televisi yang menayangkan tentang kebudayaan.

seiring berjalannya waktu berpantun sekarang ini tidak di minati kaum muda melayu, hanya generasi generasi tua saja yang bisa berpantun , itupun jumlah nya bisa di hitung yang biasanya dapat  ditemui di kampung-kampung melayu, untuk di Batam sendiri kampung-kampung melayu bisa di temui di Tanjung Uma, Mentarau, Daerah nongsa, Piayu, pancur, di daerah ini masih banyak suku melayu yang masih kental dengan melayunya, bahkan dialek berbahasa melayu nya masih menempel jika mereka berbahasa indonesia, indonesia juga mempunyai melayu, bahkan melayu kita lebih hebat, dan kadang banyak yang tidak sadar bahwa bahasa pemersatu kita berasal dari bahasa melayu, jadi menurut saya, melayu juga harus di depankan, karena warisan budaya melayu kita gunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari hari..

 

Berikut adalah contoh pantun-pantun melayu

 

sirih berlipat sirih pinang

sirih dari pulau mutiara

pemanis kata selamat datang

awal Bismillah pembuka bicara

 

Tetak buluh panjang suluh

mari jolok sarang penyengat

angkat doa jari sepuluh

doa minta biar selamat

 

lancang kuning lancang pusaka

nampak dari tanjung puan

kalau kering laut malaka

barulah saya lupakan tuan

 

ayam hutan terbang ke hutan

tali tersangkut pagar berduri

adik bukan saudara bukan

hati tersangkut kerana budi

 

sumber pantun : http://halaqah.net/v10/index.php?topic=2113.0

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline