481 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kerajaan Banggai
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Tengah

Kerajaan Banggai, adalah sebuah kerajaan di Indonesia yang terletak di bagian semenanjung timur pulau Sulawesi dan Kepulauan Banggai. Kerajaan ini pada awalnya hanya meliputi wilayah Banggai kepulauan, namun kemudian disatukan dengan wilayah Banggai daratan oleh Adi Cokro.   Bukti bahwa kerajaan Banggai sudah di kenal sejak zaman Majapahit dengan nama Benggawi setidaknya dapat di lihat dari tulisan seorang pujangga Majapahit yang bernama Mpu Prapanca dalam bukunya, "Nagarakretagama" bertarikh caka 1478 atau tahun 1365 Masehi, yang dimuat dalam seuntai syair nomor 14 bait kelima sebagai berikut:   "Ikang Saka Nusa-Nusa Mangkasara, Buntun Benggawi, Kuni, Galiayo, Murang Ling."   Daftar Raja Banggai 1648 - 1689 Benteng Paudagar 1689 - 1705 Balantik Mbulang 1795 - 1728 Kota Abdul Gani 1728 - 1753 Bacan Abu Kasim 1753 - 1768 Mondonu Kabudo 1768 - 1773 Padongko Ansyara 1773 - 1809 Dinadat Mandaria 180...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Tari Jepeng
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Tari Jepeng  merupakan jenis tarian yang bernafaskan Islam. Pada mulanya tari Jepeng hanya ditarikan oleh kaum dewasa secara berpasangan, pada acara pesta perkawinan, khitanan, syukuran dan sebagainya, namun seiring perkembangan jaman, tari ini mulai dikreasikan, sehingga dapat dilakukan oleh kaum wanita dan pria secara berpasangan. Tarian ini diiringi kesenian marawasi, bersama-sama dengan alat kesenian lainnya seperti gambus, dan biola. Source: http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-tari-tradisional-sulawesi-tengah.html

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
Pepoinaya
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Tari Pepoinaya  merupakan tari pengucapan syukur atas segala berkah dan karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan ini. Tari ini adalah pengembangan dari upacara adat Wurake dari Kabupaten Poso. Source: http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-tari-tradisional-sulawesi-tengah.html

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
Tari Anitu
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Anitu  berarti halus, tari ini dikenal di daerah Kulawi dan Palu Kabupaten Donggala. Tari Anitu ditarikan oleh 6 orang wanita. Formasi pokok dalam tarian tersebut adalah membentuk dua deretan ke belakang, yaitu tiga di kiri dan tiga di kanan serta membentuk satu dertan berjajar dngan setiap penari meletakkan tangan dibahu penari yang ada di sebelahnya. Gerak-gerak tangan yang digunakan adalah membuka dan menutup telapak tangan, gerak-gerak tangan seperti menumbuk, dan mengayunkan kedua tangan sambil memgang ujng selendang. Source: http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-tari-tradisional-sulawesi-tengah.html

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
Tari Posisani
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Tari Posisani.  Posisani berarti perkenalan, tari ini merupakan tari pergaulan yang menggambarkan kegembiraan mda-mudi saat pesta. Mereka bergembira bersama sambil menari dan menyanyi. Para gadis menari dengan memainkan kerincing. Di saat inilah mereka berkenalan antara satu dengan yang lainnya, dan pada akhirnya mereka menemukan pasangan hidup. Pakaian Tari Posisani sama dengan pakaian yang digunakan pada Tari Jepeng, yaitu blus lengan panjang (bahasa Kaili : Baju Pasua) berwarna merah jambu. Pada pergelangan tangan blus ini, diaplikasi dengan kain warna biru yang bersulamkan benang emas sebagai pengganti gelang tangan. Pakaian Tari Posisani ini mengunakan selempang (bahasan Kaili : Nosampa) berwarna ungu dan putih yang dihiasi dengan picing/mote warna kuning, bermotifkan taiganja.  Pada bagian bawah, memakai celana panjang sebatas mata kaki (Puruka ndate) berwarna merah jambu. Pada pergelangan kaki celana ini diaplikasi dengan kain berwarna biru yang dihiasi dengan...

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
Tari Balia
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Tari Balia  merupakan sejenis tarian yang berkaitan dengan kepercayaan animism, yaitu pemujaan terhadap benda keramat, khusunya yang berhubungan dengan pengobatan tradisional terhadap seseorang yang terkena pengaruh roh jahat. Pengertian Balia ialah tantang dia (Bali = tantang, ia/iya = dia), yang artinya melawan setan yang telah membawa penyakit dalam tubuh manusia. Balia dipandang sebagai prajurit kesehatan yang mampu untuk memberantas atau menyembuhkan penyakit baik itu penyakit berat maupun ringan melalui upacara tertentu. Masuk atau tidaknya makhluk-makhluk tersebut ditentukan oleh irama pukulan gimba (gendang), lalove (seruling) yang mengiringi jalannya upacara ini. Source: http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-tari-tradisional-sulawesi-tengah.html

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
Tari Morego
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Morego adalah sejenis tarian untuk menyambut kepulangan para pahlawan dari medan perang dengan membawa kemenangan. Sebelum melakukan tarian ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para penari diantaranya meminta restu kepada pemangku adat, setelah itu mencari wanita pasangan menari yang belum menikah. Source: http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-tari-tradisional-sulawesi-tengah.html

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
Baliya Jinja
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Upacara adat  Baliya Jinja  adalah sebuah ritual pengobatan bersifat nonmedis yang sudah dikenal masyarakat Suku Kaili sejak ratusan tahun lalu. Sebelum adanya rumah sakit, upacara ini diandalkan masyarakat untuk mendapatkan petunjuk dari nenek moyang terkait bagaimana melunturkan penyakit-penyakit yang menyerang tubuh. “Tradisi ini masih dilestarikan. Misalnya siapa anak perempuan yang mau (belajar upacara  Baliya ) di keluarga. Ritual ini dipimpin oleh seorang dukun atau tetua yang disebut  Tina Nu Baliya . Sang dukun biasanya mengenakan seragam yang terdiri dari sarung dan baju ari fuya (sinjulo) berwarna putih dan destar (kudung) berwarna merah. Di dalam Ritual  Baliya   Jinja ,  Tina Nu Baliya  akan duduk mengelilingi si penderita. Sementara itu, tiga orang lainnya bertugas meniup seruling, memukul tambur dan gong. Sebisa mungkin alunan musik dimainkan dengan lemah lembut. Lirik nyanyiannya berisikan pujian-pujian yang d...

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
Nosuna
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Disebut juga Khitan. Upacara ini sudah menjadi adat dan tradisi di kalangan masyarakat Kaili sejak masuknya Islam hingga dewasa ini, secara turun temurun. Upacara nosuna (khitan) dilaksanakan pada anak laki-laki dan perempuan. Namun pada bahagian ini hanya diuraikan khusus pada upacara nosuna bagi anak laki-laki yang dilakukan menjelang anak berumur sekitar 7 sampai 8 tahun, yaitu pada anak-anak yang belum memasuki puber atau balig (nabalego). Maksud dan Tujuan Upacara Upacara ini dilaksanakan karena mempunyai maksud dan tujuan tertentu menurut adat dan kepercayaan masyarakat setempat, yaitu : §  Mentaati perintah agama (sunah Nabi) yang disebut  Noinpataati Parenta Nabita  (mengikuti perintah Nabi Muhammad SAW). §  Nompakavoe koro  (mensucikan diri) . §  Nompataati ada  (mematuhi adat kebiasaan masyarakat agar sang anak tersebut (yang disunat) terlepas dari dosa, di samping anak itu terhindar dari berbaga...

avatar
Fennec_fox