Anak
405 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
5_Dadong Dauh
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Bali

Dadong dauh ngelah siap putih Suba metaluh reka Minab ada limolas taluhne Nangih lacur ada nak nepukin Anak cerik cerik Anak cerik cerik Keliwat usil ipun Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-bali.html

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Pawai Ogoh-Ogoh
Ritual Ritual
Bali

Tradisi mengarak ogoh-ogoh di Bali ini digelar tepat sehari sebelum hari Raya Nyepi, sekitar jam 6-6.30 sore ogoh-ogoh mulai diarak keliling desa ataupun kota, hampir sebagaian besar warga Hindu di Bali ini menggelar pawai ogoh-ogoh, ini mereka lakukan karena berhubungan dengan ritual keagamaan. Ogoh-ogoh adalah sebuah boneka raksasa yang merupakan simbol dari Bhuta Kala, dibuat dengan wujud menyeramkan atau simbol sebuah kejahatan, yang paling dominan berwujud raksasa menyeramkan, binatang atau bahkan wujud seorang penjahat. Prosesi pawai ogoh-ogoh tersebut masih dalam rangkaian pelaksanaan Hari Raya Nyepi, setelah sebelumnya diadakan Tawur Kesanga memberikan upah kepada Bhuta Kala, kemudian petang harinya diusir dan diarak keliling dalam bentuk pawai, agar tidak mengganggu kehidupan manusia lagi, terutama esok harinya saat melaksanakan hari raya Nyepi.     Sumber: http://www.balitoursclub.net/tradisi-unik-di-bali/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Tradisi Aci Rah Pengangon
Ritual Ritual
Bali

Tradisi Aci Rah Pengangon adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan untuk mensyukuri atas ketentraman dan kemakmuran yang telah dilimpahkan.   Sebuah tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Adat Kapal setiap setahun sekali yaitu pada sasih kapat (atau sekitar bulan september / oktober)yang berlokasi di depan pura desa setempat. Biasanya tradisi ini dimeriahkan dengan aksi perang tipat bantal bermakna bahwa pangan yang kita miliki sejatinya disebutkan merupakan senjata utama untuk mempertahankan diri dalam hidup dan berkehidupan.   Tradisi ini juga mempunyai kemiripan dengan tradisi-tradisi agraris yang unik dibelahan dunia yang lain seperti perang tomat di Spanyol.    Seperti yang dikutip dari keterangan photo Desa Adat Kapal Bali tempoe duloe di fb, tradisi ini bermula dari sebuah kisah yang tercatat dari lontar kuno yaitu dalam Lontar Tabuh Rah Pengangon yang diceritakan bahwa :   Pada suatu sa...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Perang Tipat Bantal
Ritual Ritual
Bali

  Desa Kapal adalah salah satu desa tradisonal di Bali yang kaya akan keunikan adat dan budaya, desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Mengwi Badung-Bali ini memiliki berbagai tradisi unik dan menarik yang masih berlangsung sampai sekarang, salah satunya adalah pelaksanaan Tradisi Aci Rah Pengangon atau yang lebih dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Tradisi Perang Tipat-Bantal.   Tradisi ini berkaitan erat dengan kehidupan pertanian masyarakatnya, di mana tradisi ini dilaksanakan sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas kehidupan yang diciptakan-Nya serta berlimpahnya hasil panen di desa ini. Tradisi ini dilaksanakan setiap Bulan Keempat dalam penanggalan Bali (sasih kapat) sekitar bulan September – Oktober.   Pelaksanaanya diwujudkan dalam bentuk Perang Tipat-Bantal. Tipat/ ketupat adalah olahan makanan dari beras yang dibungkus dalam anyaman janur / daun kelapa yang masih muda berbentuk segi empat sedangkan Bantal adalah penganan yang...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Tradisi Perang Siat Sampian
Ritual Ritual
Bali

Tradisi yang dilaksanakan setiap tahun sekali di  Pura Samuan Tiga  ini juga menarik perhatiann wisatawan asing, demikian dikutip dari artikel  perang sampian di Pura Samuan Tiga . Juga dalam kutipan artikel tersebut dijelaskan pula bahwa, sebelum tradisi ini dimulai, dilakukan upacara Nampiog, Ngober dan Meguak-guakan. Dalam upacara ini, ratusan warga mengelilingi areal pura sambil menggerak-gerakkan tangan mereka seperti burung gagak (goak). Prosesi ini diikuti oleh para permas atau ibu-ibu yang sudah disucikan. Selain ibu-ibu, para pemangku pura setempat juga ikut mengelingi areal Pura. Setelah prosesi ini selesai dilanjutkan dengan upacara Ngombak. Pada upacara ini para wanita yang berjumlah 46 orang, serta laki-laki atau sameton parekan yang juga sudah disucikan berjumlah 309 orang melakukan upacara Ngombak (melakukann gerakan seperti ombak). Upacara ini dilakukan dengan cara berpegangan tangan satu sama lainnya, kemudian bergerak laksana ombak. Sete...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Upacara Mesuryak
Ritual Ritual
Bali

Upacara Mesuryak merupakan tradisi upacara adat khas masyarakat Bali dimana dilakukan dengan melempar uang ke atas setelah hari Galungan, tepatnya digelar pada hari Kuningan atau 10 hari setelah hari Galungan. Tujuan dari upacara ini adalah persembahan atau memberikan bekal kepada para leluhur masyarakat Bali yang mana pada hari Galungan mereka turun ke bumi untuk memberkati anak cucu mereka, dan kembali ke nirwana pada hari Kuningan.     Sumber: http://miner8.com/id/9109

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Tradisi Mbed-Mbedan
Ritual Ritual
Bali

Tradisi ini hanya bisa kita temukan di desa adat Semate, Kelurahan Abianbase, Kec. Mengwi, Kab, Badung - Bali. Pertama kali diselenggarakan padai tahun saka 1396 atau pada 1474 masehi dan terhenti dalam jangka waktu lama. Diselenggarakan lagi pada tahun 2011. Prosesi ini diikuti oleh semua warga, seperti sebuah permainan lomba tarik tambang,tidak menggunakan media tali tapi bun kalot sebuah jenis batang tumbuhan menjalar, tumbuh pada kawasan setra Desa Semate. Desa ini berdekatan dengan kawasan objek wisata Kuta dan bandara, sehingga mudah dijangkau.   Bali memiliki kekayaan objek wisata yang bisa dinikmati oleh para wisatawan, selain itu faktor pendukung lainnya juga ikut memperkaya aset pariwisata di Pulau Dewata ini adalah adanya tradisi unik dan menarik di beberapa wilayah desanya, seperti halya tradisi Mbed mbedan yang bisa kita temukan di desa adat Semate, Kelurahan Abianbase, Kec. Mengwi, Kab, Badung. Tradisi ini pertama kali dilaksanakan pada tahun saka 1396 ata...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Janger Maborbor
Ritual Ritual
Bali

sebuah ritual sakral yang sarat dengan suasana magis, tarian memadukan unsur gerak dan nyanyian, ditarikan oleh 5-10 pasang penari yang belum dewasa. Ritual ini dipimpin oleh seorang pemangku, pada saatnya tiba dan berada dipuncak prosesi, penari janger ini menginjak-injak tumpukan bara api, jangankan luka bakar, sehelai benangpun dari pakaian mereka tidak terbakar.  Tarian tolak bala ini bisa kita temukan di desa Yangapi, Tembuku, Bangli - Bali.   Disaat transisi jaman, melaju ke peradaban modern, Bali masih saja memiliki hal-hal unik warisan masa lampau, membuat orang penasaran untuk mengetahuinya, beberapa tradisi berhubungan dengan ritual dan sakral masih banyak bisa kita temukan sampai saat ini, salah satunya adalah tari Janger Maborbor. Dalam keseharian Janger sudah lumrah kita dengar dan saksikan, sebagai tari hiburan ditarikan berkelompok diiringi oleh nyanyian yang salin bersahutan, sering dipentaskan oleh remaja putra dan putri juga anak-anak. Namun Jange...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Lukat Geni
Ritual Ritual
Bali

Lukat Geni ; populer juga dengan perang api, dirayakan oleh warga Puri Satria Kawan, Paksebali, Kec. Dawan, Kab. Klungkung, disaat malam pengrupukan sekali dalam setahun. ritual ini bertujuan untuk melepaskan ataupun mengurangi kekotoran dengan sarana api, sehingga bisa menetralisir kekuatan negatif dari alam dan menghilangkan sifat buruk   Memiliki banyak tradisi unik memperkaya budaya yang telah ada di Bali, sehingga selain objek wisata dengan pemandangan indah, keunikan budaya ini menambah minat kunjungan wisatawan ke Pulau Surga ini. Salah satu tradisi yang masih ada adalah Lukat Geni atau lebih populer dinamakan dengan perang api dirayakan oleh warga Puri Satria Kawan, Paksebali, Kec. Dawan, Kab. Klungkung. Pelaksanaan ritual ini bertepatan pada malam Pengrupukan, sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Tradisi ini sempat vakum cukup lama, namun beberapa tahun terakhir ini, rutin dilaksanakan,  selain untuk kegiatan ritual juga untuk menjaga warisan budaya leluhur....

avatar
Sobat Budaya